Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Ketahui Letak Kepala Janin Usia 5 Bulan saat Rahim Masih Terasa Luas bagi Si Kecil

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Minggu, 18 Sep 2022 09:40 WIB

Beautiful woman holding her pregnant belly by the window
Ketahui Letak Kepala Janin Usia 5 Bulan saat Rahim Masih Terasa Luas /Foto: Getty Images/iStockphoto/SunnyVMD

Letak kepala janin usia 5 bulan banyak membuat penasaran ibu hamil. Nah, kira-kira, posisinya sudah di mana ya, Bunda?

Di usia 5 bulan, biasanya bayi memang mulai memberikan respons yang menggemaskan meski masih dalam kandungan. Ya, ibu hamil di usia ini biasanya merasakan energi dari janin yang kerap memberikan gerakan dari dalam perut termasuk adanya tendangan.

Secara perkembangan, janin sendiri pada usia 5 bulan biasanya berukuran sekitar 6 atau 7 inci dari ubun-ubun ke bagian bokong. Kemudian, janin juga mulai menumbuhkan vernix caseosa yakni lapisan tebal seperti susu yang melindungi kulit dari cairan ketuban tempat mereka berenang-renang. 

Letak kepala janin usia 5 bulan

Selain itu, di usia 5 bulan juga, janin di tahapan ini mulai tangkas. Mereka belajar bagaimana mengisap ibu jari, memutar di rahim (lebih dari beberapa detik), menguap, berkedip, dan bereaksi terhadap rangsangan luar seperti suara super keras, seperti dikutip dari laman Healthline.

Secara gerakan, Bunda juga mungkin mulai merasakan bayi di dalam perut bergerak-gerak. Tetapi, mungkin gerakan tersebut belum terlalu ekstrem dirasakan. Pada sebagian besar kehamilan pertama, Bunda biasanya akan merasakan gerakan yang disebut quickening, di sekitar usia 16 hingga 20 minggu. Tetapi, semua bayi tentunya berbeda ya, Bunda. Dan, tidaklah selalu mudah mengenali apa yang Bunda rasakan terutama pada kehamilan pertama.

Sementara itu, jika ini bukan kehamilan pertama, biasanya gerakan tersebut mulai muncul pada 13 atau 14 minggu, meskipun tidaklah selalu bisa dijadikan patokan. Ukuran dan posisi bayi serta penempatan plasenta juga membuat Bunda lebih sulit merasakan gerakan.

"Walaupun sudah mulai merasakan sesuatu dari janin, Bunda belum harus menghitung tendangan bayi secara resmi yang biasanya dimulai pada 28 minggu. Tetapi, jika Bunda khawatir karena alasan apa pun tentang gerakan bayi, sebaiknya bicarakan dengan dokter," ujar Valinda Riggins, MD, MPH.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang jenis vitamin yang diperlukan ibu hamil.

[Gambas:Video Haibunda]



LETAK KEPALA JANIN USIA 5 BULAN

Ilustrasi ibu hamil

Ketahui Letak Kepala Janin Usia 5 Bulan saat Rahim Masih Terasa Luas /Foto: Getty Images/iStockphoto/eggeeggjiew

Tak lupa, disarankan juga untuk melakukan pemeriksaan secara rutin. Selain melihat kesehatan kehamilan, biasanya di usia kehamilan 5 bulan, jenis kelamin bayi mulai terdeteksi sehingga dapat sedikit memberikan gambaran pada Bunda mengenai jenis kelamin bayi yang dikandung.

Melansir Mom Junction, letak janin usia 5 bulan, terutama kepalanya tidak ada posisi khusus yang dicapai bayi selama bulan ini. Karena, bayi memiliki banyak ruang kosong di dalam rahim untuk bergerak.

Gerakan janin usia 5 bulan

Gerakan bayi masih dapat sedikit dirasakan pada usia ini seperti berdebar-debar di perut, yang disebut quickening. Dan, Bunda yang baru pertama kali mengalami kehamilan mungkin tidak dapat mengenalinya dan menganggapnya sebagai gas di perut.

Banner 5 Makanan Diet Enak

Makan makanan yang tepat dalam jumlah yang tepat sangat penting untuk mendukung kesehatan Bunda dan bayi. Namun, perlu juga untuk memastikan bahwa untuk menghindari makanan yang tidak dianjurkan bagi bumil.

Sebaiknya, tambahkan banyak sayuran berdaun hijau, roti, susu, sarden, dan sereal yang kaya akan kalsium. Makanan tersebut memberikan dukungan bagi kesehatan tulang dan gigi pada bayi.

Oh ya, Bunda, pada usia kandungan 5 bulan juga beberapa tes mungkin disarankan dokter untuk dilakukan. Seperti pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan urine untuk mengecek kadar protein dan gula, serta pengukuran tinggi fundus.

Selain itu, dokter juga akan melakukan USG untuk memantau detak jantung janin dan pertumbuhan bayi dalam hal berat dan CRL. Kemudian, dokter juga akan memeriksa posisi bayi dan kondisi plasenta, dan lainnya.

Selama kondisi kehamilan aman, Bunda pun dapat melakukan pemeriksaan secara rutin sesuai anjuran dokter. Namun, jika ada beberapa kondisi mengkhawatirkan yang Bunda rasakan, ada baiknya Bunda segera mengunjungi dokter kapan saja meski di luar jadwal kontrol rutin ya, Bunda.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda