Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Penyebab Janin Tidak Berkembang, Bisakah Dicegah sejak Dini?

Melly Febrida   |   HaiBunda

Rabu, 21 Sep 2022 18:27 WIB

Ilustrasi Keguguran
Penyebab Janin Tidak Berkembang, Bisakah Dicegah sejak Dini?/Foto: Getty Images/iStockphoto

Kehamilan tidak berkembang sering disebut dengan blighted ovum (hamil kosong). Blighted ovum juga disebut dengan kehamilan anembrionik.

Ini terjadi ketika embrio awal tidak pernah berkembang atau berhenti berkembang, diserap dan meninggalkan kantong kehamilan yang kosong. Penyebabnya sering kali tidak diketahui, tetapi kemungkinan akibat kelainan kromosom.

Traci C Johnson, seorang dokter spesialis kandungan-ginekolog mengatakan bahwa janin tidak berkembang ini menjadi penyebab utama kegagalan kehamilan dini atau keguguran. Bahkan seringnya ibu hamil (bumil) tidak menyadari bahwa dirinya sedang hamil.

Kehamilan dengan janin tak berkembang  

Menurut Johnson, seharusnya sel telur yang dibuahi menempel pada dinding rahim ketika hamil. Pada sekitar lima sampai enam minggu kehamilan, embrio harusnya ada. Pada waktu tersebut, kantong kehamilan yang menjadi tempat janin berkembang lebarnya sekitar 18 milimeter. 

"Namun, dengan blighted ovum, kantong kehamilan terbentuk dan tumbuh, tetapi embrio tidak berkembang. Itu sebabnya blighted ovum disebut juga kehamilan anembrionik," ujar Johnson dilansir WebMD.

Bumil yang mengalami kehamilan kosong ini mungkin menyadari hamil karena sudah tes kehamilan positif atau terlambat haid. Tes kehamilan memang bisa positif karena embrio awal mengeluarkan hormon kehamilan yakni human chorionic gonadotropin (HCG). Namun, embrio akhirnya berhenti berkembang dan gagal untuk ditanamkan.

"Anda mungkin memiliki gejala awal kehamilan, seperti nyeri payudara, mual dan muntah. Tetapi ketika embrio berhenti tumbuh dan kadar hormon menurun, gejala kehamilan mereda," ujar Johnson. 

Saat bumil mengalami kehamilan kosong, akan mengalami kram perut ringan dan bercak ringan atau mungkin terjadi pendarahani. Bumil dapat mengetahui kehamilannya kosong dengan melihat dari USG.

Penyebab janin tak berkembang 

Kehamilan kosong akibat janin tak berkembang disebabkan masalah kromosom atau genetik selama pembelahan sel. Dalam laman Clevelandclinic dijelaskan bahwa selama pembuahan, sel telur segera membelah setelah dibuahi sperma. 

Sekitar sepuluh hari kemudian, sel-sel tersebut telah membentuk embrio. Namun, jika janin tidak berkembang, embrio tidak pernah terbentuk atau berhenti tumbuh setelah terbentuk.

Bagaimana gejala kehamilan kosong, klik halaman berikutnya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 5 makanan penyebab janin tak berkembang.

[Gambas:Video Haibunda]



GEJALA JANIN TAK BERKEMBANG

Perdarahan sebagai ciri keguguran

Penyebab Janin Tidak Berkembang, Bisakah Dicegah sejak Dini?/Foto: Getty Images/iStockphoto/Ildar Abulkhanov

Diagnosis janin tak berkembang

Kehamilan kosong atau janin yang tidak berkembang terjadi pada awal kehamilan. Selain mengalami tanda-tanda kehamilan, Bunda juga akan mengalami gejala menyerupai keguguran.

  • Pendarahan vagina: Bercak (pendarahan ringan), pendarahan atau melewati jaringan abu-abu muda atau gumpalan darah.
  • Kram: Kram ringan hingga sedang di daerah panggul dan perut.

Satu-satunya cara untuk memastikan kehamilan kosong melalui USG. Ini akan menunjukkan kantung kehamilan yang hilang embrio di dalamnya.

Banner Gawat Janin

Tapi mengapa orang sering tidak sadar jika janin di dalam kandungan tidak berkembang? Ini karena plasenta terus mengeluarkan hormon, membuat tubuh berpikir Bunda sedang hamil.

Ini juga mengapa Bunda masih bisa memiliki gejala kehamilan, termasuk tes kehamilan positif. Namun tetap saja jika kantung kehamilan kosong, tidak akan berubah menjadi embrio.

Bisakah janin tak berkembang dicegah?

Apa kehamilan kosong yang disebabkan janin tak berkembang bisa dicegah? Sayangnya, tidak dapat Bunda. Beberapa pasangan mungkin perlu melakukan tes genetik pada jaringan di dalam rahim. Ini untuk memeriksa penyebab yang mendasari keguguran dan dapat membantu pasangan yang telah mengalami banyak keguguran.

Nah, jika Bunda ingin hamil lagi, dokter dan penyedia layanan kesehatan biasanya merekomendasikan untuk mengalami satu atau dua kali siklus menstruasi yang teratur sebelum mencoba hamil.

Bagaimana dengan peluang kembali mengalami blighted ovum? Kebanyakan wanita yang mengalaminya dapat hamil yang sehat dan cukup bulan.

Jika bumil mengalami kehamilan kosong atau janin tidak berkembang lebih dari satu, penyedia layanan kesehatan dapat menyarankan pengujian untuk menentukan apakah ada penyebab yang mendasarinya.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda