Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Penyebab Sakit Pinggang saat Hamil, Termasuk Merasa Stres Jelang Melahirkan

Humidatun Nisa'   |   HaiBunda

Jumat, 07 Oct 2022 15:50 WIB

Sakit pinggang ibu hamil
Penyebab Sakit Pinggang saat Hamil, Termasuk Merasa Stres Jelang Melahirkan/Foto: Getty Images/iStockphoto/Love portrait and love the world

Berbagai perubahan hormon yang memicu perubahan fisik dan psikis Bunda hamil memang beragam, Bunda. Tidak hanya emosi yang naik turun, tetapi fisik juga akan lebih sering tidak nyaman seiring usia kehamilan yang semakin bertambah berat.

Bahagianya, kesakitan yang Bunda alami kadang justru menjadi pertanda Si Kecil mengalami tumbuh kembang yang cukup baik di dalam rahim ya. 

Misalnya saja ketika Bunda semakin cepat lelah, atau juga frekuensi buang air kecil yang semakin sering, karena meningkatnya volume darah selama kehamilan. Sehingga ginjal harus bekerja ekstra dan akan menghasilkan lebih banyak urine. Hal itu cukup menandakan perkembangan kehamilan yang sehat lho, Bunda. 

Sakit pinggang saat hamil

Melansir dari Web MD, kelelahan juga menjadi tanda-tanda kehamilan sehat yang sering dikeluhkan oleh ibu hamil. Ini karena di awal kehamilan, kadar hormon progesteron akan meningkat, sehingga menyebabkan kantuk. Selain itu, tekanan pada kandung kemih pun juga semakin meningkat seiring ukuran janin yang semakin besar. 

Lantas bagaimana dengan bagian pinggang? Apakah ada perubahan pada pinggang saat hamil, yang menjadi pertanda kehamilan yang sehat? Yuk kita simak terus, Bunda.

Ragam penyebab sakit pinggang ketika hamil

Berdasar ulasan Mustelausa, karena kehamilan Bunda berpusat di perut, seluruh bagian perut, termasuk di antaranya adalah pinggang, banyak mengalami perubahan bentuk dan ukuran. Semakin perut membesar, tekanan pada organ di sekitarnya juga semakin terasa ya. Perut dan pinggang akan sama-sama mengencang bersamaan. 

Berikut di antara penyebab sakit pinggang pada kehamilan :

1. Perubahan hormon

Saat hamil, tubuh Bunda sudah bersiap-siap untuk melahirkan. Oleh karena itu, tubuh gencar memproduksi dua hormon utama yang memengaruhi kinerja otot, yaitu progesteron dan relaksin.

Progesteron bertugas melemaskan otot panggul. Hal ini menyebabkan otot punggung bawah dipaksa bekerja hingga menegang. Lalu, relaksin yang selain melonggarkan sendi panggul dan ligamen, juga membuat rahim 'nyaman' untuk bersalin. Akibatnya, punggung bawah dan pinggang pun kena dampaknya, yaitu dalam bentuk nyeri dan rasa sakit.

2. Kenaikan berat badan

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) memaparkan kisaran penambahan berat badan ideal berdasarkan indeks massa tubuh (IMT) pada ibu hamil.

12–18 kilogram: Jika berat ibu hamil dianggap kurang secara medis pra-kehamilan.
11–15 kilogram: Jika berat ibu hamil berada dalam kisaran IMT sedang.
7–11 kilogram: Jika berat badan ibu hamil sedikit melebihi rata-rata IMT.
5–9 kilogram: Jika berat ibu hamil termasuk dalam kategori IMT tinggi.

3. Perubahan titik berat tubuh

Saat perut membesar, ibu hamil akan kesulitan untuk duduk, berdiri, bergerak, hingga tidur. Postur buruk, ditambah berdiri atau duduk terlalu lama dan membungkuk, dapat menyebabkan atau memperparah sensasi sakit di pinggang dan punggung bawah.

Kita lanjut ke halaman berikutnya yuk Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang gerakan yoga yang pas untuk ibu hamil.

[Gambas:Video Haibunda]



PENYEBAB SAKIT PINGGANG MENJELANG TRIMESTER AKHIR

Woman suffering from back ache on the bed, healthcare and problem concept

Penyebab Sakit Pinggang saat Hamil, Termasuk Merasa Stres Jelang Melahirkan/Foto: iStock

4. Diastasis recti

Perut terdiri dari dua otot paralel atau rektus abdominus, yang mendukung otot inti (core). Otot-otot ini ada di tulang rusuk hingga kemaluan. Nah, saat mencapai trimester akhir, rahim yang mengembang dapat mendorong dan memisahkan dua otot tersebut, sehingga disebut diastasis recti.

Nyatanya, diastasis recti adalah kondisi umum saat kehamilan. Namun, jika tidak ditangani, selain mengubah tampilan perut setelah persalinan, diastasis recti dapat mengakibatkan tekanan pada otot punggung bawah dan pinggang. Ini bisa menyebabkan rasa sakit yang intens.

Banner Skincare Ibu Hamil

5. Tekanan mental

Beban pikiran atau stres menjelang melahirkan juga bisa menyebabkan pinggang sakit. Selain dampaknya pada pikiran, stres juga dapat menyebabkan kaku dan nyeri otot, terutama di bagian yang sebelumnya sakit, dalam kasus ini punggung bawah dan pinggang.

Untuk itu, disarankan bagi Bunda agar mencukupi kebutuhan nutrisi dan istirahatnya dengan baik ya. Hal paling penting tentu saja menciptakan kondisi psikis yang mendukung tumbuh kembang kehamilan dengan baik. Berkomunikasi baik dengan pasangan dan keluarga adalah salah satu cara yang bisa Bunda lakukan untuk memelihara kenyamanan psikis Bunda dan Si Kecil ya. 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda