
kehamilan
5 Perilaku Bumil yang Tanpa Disadari Bisa Berpengaruh pada Janin
HaiBunda
Selasa, 04 Oct 2022 07:00 WIB

Bunda pasti pernah dengar istilah 'happy mom, happy baby'. Ya, istilah tersebut juga berlaku bagi ibu hamil alias bumil nih.
Perilaku dan kebiasaan yang Bunda lakukan selama hamil nyatanya memengaruhi janin. Hal ini berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil hingga bisa lahir sehat.
Bunda mungkin perlu mengubah atau membiasakan perilaku baru selama hamil. Secara tidak sadar, apa yang Bunda rasakan, pikirkan, dengar, dan lakukan, bisa memengaruhi kesejahteraan bayi. Tak hanya itu, kondisi kesehatan Bunda saat hamil juga bisa terpengaruh dari perilaku sehari-hari lho.
Nah, berikut telah HaiBunda rangkum 5 perilaku bumil yang tanpa disadari bisa berpengaruh pada janin. Simak penjelasannya berikut ini yuk:
1. Apa yang Bunda rasakan
Apa yang Bunda rasakan selama hamil bisa memengaruhi Si Kecil lho. Misalnya, Bunda merasa sering sedih atau kesal.
Asisten profesor psikiatri, Dr. Mary Kimmel, mengatakan bahwa kehamilan adalah transisi besar dalam kehidupan seorang wanita. Kondisi ini dapat melibatkan emosi yang kompleks karena perubahan hormonal. Tak heran, Bunda bisa menjadi sensitif saat hamil.
"Secara biologis, hormon estrogen dan progesteron meningkat saat hamil. Beberapa wanita lebih sensitif terhadap perubahan progesteron dan ini yang membuat mereka mudah kesal," kata Kimmel, dikutip dari Live Science.
Apa yang dirasakan bisa memengaruhi janin
Sesekali merasa sedih dan kesal tidak akan membahayakan bayi. Tapi, hal ini bisa memengaruhi bayi bila perasaan tersebut sampai menyebabkan depresi. Studi di Women dan Birth tahun 2016 menunjukkan bahwa kecemasan dan depresi selama hamil dapat meningkatkan peluang untuk melahirkan prematur dan berat badan lahir rendah.
2. Apa yang Bunda sering bicarakan ke bayi
Selama hamil, Bunda perlu membiasakan diri bicara dengan Si Kecil dalam kandungan ya. Bayi akan mengenali suara ibunya.
Suara Bunda yang didengar bayi bisa menciptakan keterikatan saat dia lahir. Saat dia merasa sedih, suara ibu bisa menghiburnya kelak.
Penelitian yang diterbitkan di jurnal Acta Paediatrica menunjukkan, bayi mulai menyerap bahasa ketika mereka berada di dalam kandungan selama 10 minggu terakhir kehamilan. Mengutip Web MD, bayi yang baru lahir bahkan sebenarnya dapat membedakan antara bahasa ibu dan bahasa asing hanya beberapa jam setelah mereka lahir.
"Pesan utamanya adalah bahwa bayi mendengarkan, belajar, dan mengingat selama tahap terakhir kehamilan. Otak mereka tidak menunggu waktu kelahiran untuk mulai menyerap informasi," kata penulis penelitian, Patricia K. Kuhl, PhD
Perilaku bumil lainnya yang dapat memengaruhi janin dapat dibaca di halaman berikutnya ya, Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Simak juga 4 dampak Bunda stres saat hamil, dalam video berikut:
PERILAKU BUMIL YANG PENGARUHI JANIN
5 Perilaku Bumil yang Tanpa Disadari Bisa Berpengaruh pada Janin/ Foto: iStock
3. Apa yang Bunda sering dengarkan
Selain bicara ke bayi, Bunda bisa mendengarkan suara-suara ke janin saat masih di kandungan. Dikutip dari Medical News Today, perkembangan sistem pendengaran janin dimulai sejak pertengahan trimester kedua kehamilan, Bunda.
Memasuki usia kehamilan 22 hingga 24 minggu, janin akan mulai mendengar suara frekuensi rendah dari luar rahim. Saat indera pendengarannya berkembang, janin dapat membedakan suara yang berbeda dalam jumlah yang semakin banyak.
Manfaat mendengarkan musik saat hamil
Bunda bisa mendengarkan musik klasik selama hamil untuk mendorong stimulasi neurologis yang berhubungan dengan bahasa dan komunikasi. Musik juga dapat meningkatkan indera pendengaran serta membentuk kepribadian bayi kelak lho.
Meski bagus, Bunda sebaiknya menghindari musik bersuara keras atau bising ya. Penelitian yang diterbitkan dalam Environmental Health Perspectives tahun 2016 menjelaskan bahwa paparan suara keras yang terlalu lama dapat menyebabkan gangguan pendengaran pada janin dalam kandungan.
4. Apa yang selalu Bunda pikirkan
Bunda harus selalu berpikir positif selama hamil. Sama seperti yang dirasakan, apa yang kita pikirkan bisa memengaruhi janin.
Secara umum, emosi tidak berpengaruh pada kepribadian bayi dalam kandungan. Tapi, bila Bunda sering berpikir negatif hingga mengalami depresi, itu bisa memengaruhi kesehatan Bunda.
Pikiran negatif juga dapat berpengaruh pada kesejahteraan bayi yang belum lahir. Penting untuk diingat, depresi bukanlah kesalahan Bunda. Tapi, sebaiknya segera cari bantuan untuk mengatasinya.
Alih-alih berpikir negatif, Bunda bisa mulai membangun afirmasi positif agar terhindar dari depresi. Misalnya, percaya pada kemampuan diri dengan berkata 'aku bahagia dengan kehamilan ini' atau 'aku pasti menjadi ibu yang hebat'.
5. Apa yang Bunda lakukan
Perilaku yang juga bisa memengaruhi janin adalah apa yang Bunda lakukan. Dalam hal ini kaitannya adalah tentang perilaku hidup sehat selama hamil.
Bunda perlu mengonsumsi makanan sehat untuk mendukung perkembangan janin. Pola makan sehat selama kehamilan adalah konsumsi makanan seimbang antara karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.
Jangan lupa untuk rutin olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang selama hamil. Perilaku hidup sehat dapat dimulai bahkan saat program hamil untuk mendapatkan kehamilan sehat.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Tahap Perkembangan Janin dari Pembuahan hingga Persalinan, Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
Bunda, Yuk Kenali Penyebab Risiko Plasenta Previa dalam Kehamilan

Kehamilan
Tahapan Perkembangan Janin dari Awal hingga Persalinan, Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
10 Hal Bikin Ibu Hamil Overthinking, Morning Sickness hingga Keguguran

Kehamilan
Kebutuhan Zat Besi Ibu Hamil Selama 3 Trimester, Bunda Perlu Tahu


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Menakjubkan Ilustrasi Janin dalam Rahim dari Trimester 1-Trimester 3
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda