
kehamilan
5 Penyebab Paling Umum Flek saat Hamil 2 Bulan, Bedakan dengan Pendarahan ya Bun
HaiBunda
Senin, 03 Oct 2022 07:00 WIB

Penyebab flek saat hamil 2 bulan
Menurut Axelrod, penyebab paling umum dari bercak ringan atau pendarahan selama awal kehamilan meliputi:
1. Implantasi
Beberapa wanita mengalami flek bahkan sebelum tahu sudah hamil, sekitar satu minggu atau lebih setelah berovulasi. Ini disebut pendarahan implantasi karena terjadi ketika telur yang dibuahi masuk ke lapisan rahim yang kaya darah, sebuah proses yang dimulai hanya enam hari setelah pembuahan.
Apabila Bunda mengalami flek satu atau dua hari dalam seminggu sebelum menstruasi, lakukan tes kehamilan di rumah. Jika hasilnya negatif, tunggu beberapa hari atau seminggu. Jika menstruasi tidak dimulai seperti yang diharapkan, coba tes lagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Hematom subkorionik
Ini disebut perdarahan subkorionik, perdarahan semacam ini dapat terjadi ketika lapisan luar kantong ketuban (korion) terpisah dari dinding rahim. Biasanya tidak berbahaya dan berhenti dengan sendirinya.
Kumpulan kecil darah seperti ini sejak dini biasanya tidak berbahaya. Tetapi jika pengumpulan darah lebih besar, akan membutuhkan waktu lebih lama untuk diserap kembali, atau hilang. Ini dapat meningkatkan risiko keguguran atau persalinan prematur, jadi dokter mungkin ingin memeriksanya secara teratur dengan ultrasound.
Baca Juga : 7 Rekomendasi Kondom yang Bagus, Merek Apa Saja? |
3. Keguguran
Bercak atau berdarah pada trimester pertama, terutama jika bumil disertai sakit perut atau kram. Ini bisa menjadi tanda awal keguguran. Tapi itu belum tentu merupakan tanda, dan sebenarnya, sekitar setengah dari wanita yang mengalami keguguran tidak mengalami pendarahan sebelum didiagnosis.
4. Kehamilan ektopik
Pendarahan awal kehamilan juga dapat sebagai peringatan kehamilan ektopik – ketika embrio ditanamkan di luar rahim, biasanya di salah satu saluran tuba. Terkadang pendarahan adalah satu-satunya tanda, tetapi gejala umum lainnya termasuk nyeri di perut, panggul, atau bahu.
"Kehamilan ektopik dapat mengancam jiwa, jadi beri tahu dokter Anda segera jika Anda mengalami pendarahan atau nyeri sedang hingga parah pada trimester pertama Anda," kata Axelrod.
5. Hamil anggur
Komplikasi langka ini terjadi ketika plasenta tidak berkembang dengan baik, dan tidak dapat menopang embrio. Hamil anggur bisa menjadi serius, dan membutuhkan perawatan segera.
Dari penjelasan di atas, jika bumil khawatir ketika mengalami flek saat hamil 2 bulan, segeralah berkonsultasi dengan dokter agar mendapat penanganan yang tepat.
(pri/pri)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Risiko Solusio Plasenta di Trimester 3, Waspadai Sakit Perut atau Punggung Tiba-tiba

Kehamilan
Dosis Pas Kalsium untuk Ibu Hamil, Ketahui Risiko bila Kekurangan atau Kelebihan

Kehamilan
Cara Atasi Sakit di Bawah Perut Atas Kemaluan sebagai Tanda Awal Kehamilan

Kehamilan
Bentuk Perut Hamil 2 Bulan, Membesar Mirip Kembung saat Menstruasi

Kehamilan
Mengenal Pengobatan Keguguran Tanpa Kuret, Kenali Kelebihan dan Risikonya Bun


5 Foto