KEHAMILAN
Bumil Ingin Perawatan di Klinik Kecantikan, Ini Treatment yang Dilarang Dokter
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Senin, 10 Oct 2022 07:00 WIBBelakangan, banyak klinik kecantikan mulai menawarkan treatment atau perawatan untuk ibu hamil alias bumil. Lalu seberapa aman bumil melakukan perawatan ini, terutama dengan teknologi berbasis energi?
Ada beberapa jenis treatment berbasis teknologi energi yang sering dilakukan di klinik kecantikan. Beberapa di antaranya adalah laser, High-Intensity Focused Ultrasound (HIFU), atau Radiofrequency (RF).
Perawatan kecantikan untuk bumil
Menurut Dokter Spesialis Kulit & Kelamin, dr. Ruri D. Pamela, Sp.KK, Bunda boleh ke klinik kecantikan untuk melakukan perawatan saat hamil. Tapi, lebih baik untuk mendapatkan treatment yang sifatnya relaksasi, bukan yang berbasis teknologi energi tersebut ya.
"Jawabannya lebih baik jangan (melakukan perawatan dari alat-alat berbasis energi) di sepanjang kehamilan. Bukan berarti bahaya untuk janin, tapi dokter itu merekomendasikan treatment berdasarkan penelitian," kata Ruri, saat dihubungi HaiBunda belum lama ini.
"Nah, sampai saat ini belum ada penelitian yang membuktikan tindakan berbasis energi pada ibu hamil, jadi kita belum bisa tahu keamanannya. Jadi sebaiknya enggak usah, untuk jaga-jaga," sambungnya.
Efek buruk perawatan kecantikan berbasis energi untuk bumil
Ada beberapa efek buruk dari perawatan kecantikan berbasis teknologi energi untuk bumil. Berikut penjelasannya, menurut Ruri:
1. Laser
Laser treatment menggunakan sinar dengan panjang gelombang tertentu. Sampai saat ini, perawatan kecantikan dengan laser belum dibuktikan keamanannya untuk ibu hamil.
2. HIFU atau RF
HIFU merupakan perawatan kecantikan berbasis ultrasound yang bertujuan untuk mengencangkan kulit wajah. Sementara itu, RF merupakan prosedur non-invasif untuk mengatasi tanda-tanda penuaan di kulit.
Salah satu efek HIFU dan RF adalah munculnya rasa sakit di area tindakan. Bila dilakukan saat hamil, rasa sakit bisa memicu kontraksi, Bunda.
"Ditakutkan pada saat pengerjaan HIFU, ibu hamil mengalami nyeri, bisa menyebabkan kontraksi rahim dan itu kan bahaya banget. Sama dengan RF juga begitu, bisa menimbulkan nyeri. Nyeri sekecil apapun bisa bahaya untuk ibu hamil," ujar Ruri.
3. Botox atau filler
Botox atau filler adalah tindakan yang sifatnya disuntikkan ke kulit wajah. Perawatan kecantikan ini juga sebaiknya tidak dilakukan saat hamil, Bunda.
"Hati-hati nyeri yang ditimbulkan dari suntikan, lalu suntik kimia kan belum tentu aman untuk ibu hamil," ungkap Ruri.
"Tindakan-tindakan yang sifatnya semi-invasif atau invasif, segala macam suntikan, filler, botox, atau alat-alat canggih, itu sebaiknya tidak dilakukan sepanjang kehamilan," kata Ruri.
Bunda tetap bisa melakukan perawatan kecantikan di klinik. Ada beberapa treatment yang aman nih. Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya, Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Simak juga pilihan skincare yang aman untuk bumil, dalam video berikut:
(ank/rap)
PERAWATAN KECANTIKAN YANG AMAN UNTUK BUMIL