Kapan Boleh Berhubungan Seks setelah Kuret? Perhatikan Kesiapan Tubuh Bunda

Kapan Boleh Berhubungan Seks setelah Kuret? Perhatikan Kesiapan Tubuh Bunda /Foto: Getty Images/iStockphoto/Chainarong Prasertthai

Keguguran membuat emosi seseorang dan pasangannya bercampur aduk. Bahkan untuk berhubungan seks atau memikirkan untuk hamil lagi tentu masih terasa sulit. Sebenarnya, kapan pasangan boleh berhubungan seks setelah kuret?

Usai keguguran, seorang ibu bisa merasa mati rasa atau syok selain merasa sedih atau marah. Emosi itu sangat normal dialami setelah keguguran.

Kapan boleh berhubungan seks setelah kuret

Stacy A Henigsman, dokter spesialis obstetri dan ginekologi, mengatakan bahwa seseorang harus menunggu waktu yang tepat untuk berhubungan seks usai keguguran dengan kuret. Ini bisa karena komplikasi medis tertentu dapat membuat keintiman fisik menjadi sulit setelah keguguran.

"Penting bagi seseorang untuk meluangkan waktu untuk pulih, baik secara mental maupun fisik, sebelum memutuskan untuk berhubungan seks setelah keguguran," ujar Henigsman dikutip dari Medical News Today.

Namun harus menunggu berapa lama? Menurut National Health Service (NHS) Inggris, seseorang harus menunggu sampai semua gejala keguguran hilang sebelum berhubungan seks lagi. Ini dapat membantu mengurangi kemungkinan terkena infeksi.

American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) merekomendasikan agar seseorang menunggu 1⁠–2 minggu setelah keguguran untuk memasukkan sesuatu ke dalam vagina. Namun pada akhirnya terserah pada seseorang dan pasangannya ketika merasa siap untuk berhubungan seks.

Pendarahan dan sakit saat berhubungan seks usai keguguran

Usai keguguran, Bunda mungkin mengalami pendarahan. Jika seperti itu, apakah harus menunggu sampai pendarahan benar-benar berhenti untuk berhubungan intim? Menurut NHS, seseorang mungkin mengalami pendarahan sekitar 7⁠–10 hari setelah keguguran.

"Setelah seseorang berhenti berdarah, seharusnya secara fisik aman bagi mereka untuk berhubungan seks jika mereka siap," ujar Henigsman.

Jika Bunda mengalami pendarahan lebih dari 3 minggu usai keguguran maka harus segera menghubungi dokter.

Ada juga yang berpendapat, Bunda baru bisa berhubungan seks setelah haid pertama rampung. Namun Henigsman mengatakan pasangan tidak perlu menunggu sampai menstruasi pertama usai. Umumnya, seorang ibu akan mengalami menstruasi sekitar 4-6 minggu setelah keguguran.

Henigsman bilang, setelah keguguran, seseorang mungkin merasakan sakit atau nyeri di daerah vaginanya. Berhubungan seks pada saat ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan lebih lanjut. Itu juga bisa menyebabkan infeksi berkembang. Seseorang harus menunggu sampai mereka benar-benar pulih sebelum berhubungan seks lagi.

Apabila Bunda merasa sakit atau tidak nyaman berhubungan seks setelah gejala keguguran berhenti, cobalah berkonsultasi dengan dokter.

Jika Bunda belum siap, tetap intim secara fisik dengan suami juga bisa dicoba. Bagaimana caranya? Klik halaman berikutnya ya.

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 7 makanan enak tapi bisa picu keguguran.

[Gambas:Video Haibunda]

INTIM FISIK USAI KEGUGURAN

Cropped shot of a young couple sitting on sofa compassionately holding hands in self isolation during Covid-19 health crisis

Kapan Boleh Berhubungan Seks setelah Kuret? Perhatikan Kesiapan Tubuh Bunda /Foto: Getty Images/AsiaVision

Tetap intim dengan pasangan pasca keguguran

Pasangan suami istri tentu memerlukan waktu usai kehilangan kehamilan alias keguguran. Tak ada waktu yang benar yang salah untuk mulai berhubungan secara fisik. Namun, intim secara fisik ini dapat membuat pasangan merasa dekat.

Henigsman menjelaskan, jika Bunda ingin tetap intim dengan suami, tapi belum merasa siap untuk berhubungan seks, ada beberapa cara yang Bunda bisa coba agar tetap intim dengan suami.

Berpelukan
Bercengkerama
Berpegangan tangan
Berciuman
Pijat

Selain kesiapan mental, kata Henigsman, pasangan suami istri juga harus menunggu sampai istrinya benar-benar pulih dari masalah kesehatan yang mungkin terjadi karena keguguran sebelum berhubungan seks.

"Jika seseorang berhubungan seks sebelum sembuh, mereka dapat mengalami komplikasi lebih lanjut," ujarnya.

Sebenarnya, para ahli mengatakan keguguran itu memerlukan waktu sekitar dua minggu untuk pemulihan, tetapi tubuh setiap membutuhkan waktu yang berbeda-beda untuk penyembuhan

Yang jelas jangan pernah memasukkan apa pun ke vagina sebelum pendarahan berhenti.

"Anda harus menghindari memasukkan apa pun ke dalam vagina, termasuk tampon dan douching, serta hubungan seks penetrasi, sampai pendarahan Anda berhenti - yang biasanya menunjukkan serviks telah tertutup," kata OB-GYN bersertifikat, Benjamin DiJoseph, DO, dikutip dari Romper.

"Ini akan membantu mencegah infeksi di rahim, dan biasanya terjadi dalam dua minggu."

Sedangkan Dr. Kim Langdon, seorang dokter kandungan di Medzino, mengatakan tanda seseorang sudah siap secara fisik untuk berhubungan seks usai keguguran adalah tidak ada pendarahan, nyeri, atau keputihan yang tidak normal.

"Dua minggu mungkin cukup” bagi seseorang untuk pulih dari keguguran sebelum melahirkan," katanya.

Namun, dia juga menambahkan wanita bisa kapan pun jika sudah merasa nyaman. Karena tubuh dan pikirannya mungkin membutuhkan lebih banyak waktu penyembuhan.

Seks usai kuret

Prosedur kuret biasanya juga dilakukan ketika seseorang keguguran. Pada prosedur dilatasi dan kuretase (D&C) ini, jaringan yang tertinggal setelah keguguran diangkat.

Seorang dokter dapat melakukan D&C dalam situasi di mana keguguran yang tidak lengkap telah terjadi. Maksud dari keguguran tidak lengkap itu adalah ketika hanya beberapa jaringan yang berkembang yang berhasil keluar, sedangkan sisanya tetap berada di dalam rahim.

ACOG mencatat bahwa setelah D&C, seseorang seharusnya dapat melanjutkan aktivitas normal setelah satu atau dua hari. Namun, seseorang harus menghubungi profesional kesehatan jika mengalami beberapa hal ini setelah D&C:

Pendarahan hebat dari vagina
Demam
Sakit perut
Keluarnya cairan berbau busuk dari vagina

Karena itu, ACOG merekomendasikan sebaiknya pasangan suami istri berbicara dengan dokter tentang kapan dapat berhubungan seks setelah D&C (kuret).

Penyembuhan usai kuret lebih berisiko, apa aja yang perlu diperhatikan sebelum berhubungan seks? Klik halaman berikutnya.

WAKTU TEPAT BERHUBUNGAN SEKS SETELAH KURET

Kapan Boleh Berhubungan Seks setelah Kuret? Perhatikan Kesiapan Tubuh Bunda /Foto: Getty Images/Edwin Tan

Yang perlu diperhatikan saat berhubungan seks setelah kuret

DiJoseph mengatakan jika menjalankan prosedur D&C atau dilatasi dan kuret, pasangan tetap harus menunggu dua minggu sesuai yang direkomendasikan untuk berhubungan lagi.

"Karena D&C benar-benar mengosongkan rahim, Anda mungkin mengalami pendarahan lebih sedikit daripada jika Anda mengalami keguguran total. Namun, Anda tetap harus menunggu dua minggu yang direkomendasikan untuk berhubungan seks. Penyedia layanan kesehatan Anda dapat merekomendasikan waktu tambahan untuk penyembuhan jika diperlukan," jelas DiJoseph.

Sementara para ahli juga setuju bahwa idealnya setelah D&C itu menunggu dua minggu sebelum berhubungan seks. Namun, beberapa wanita mungkin ingin menunggu lebih lama.

“Pemulihan dari D&C bisa menyakitkan dan risiko infeksi lebih tinggi selama pemulihan akut,” kata pendidik persalinan, doula, dan penulis Sara Lyon.

Karena itu, penting untuk mendengar alarm tubuh Bunda. Pantau rasa sakit di perut, pendarahan dari perubahan warna dan volume, dan leher rahim terasa sakit atau tidak.

Setelah D&C, Lyon menjelaskan bahwa wanita mungkin mengalami beberapa nyeri tekan, jadi disarankan menunggu sampai mereda sebelum kembali melakukan hubungan seks penetrasi.

"Jika Anda masih sakit, tunggu sampai Anda merasa benar-benar sembuh sebelum melakukan hubungan intim lagi," katanya.

“Ada begitu banyak cara untuk menjadi sensual, tidak melibatkan penetrasi — ini akan menjadi waktu yang tepat untuk bersandar pada foreplay dan hidangan utama,"kata Lyon menambahkan.

Jadi, sebelum berhubungan seks usai kuret, perhatikan apa yang ditunjukkan tubuh Bunda.