Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Apakah Kehamilan Kosong Dapat Dicegah? Kenali 4 Ciri Utamanya Bun

Melly Febrida   |   HaiBunda

Selasa, 20 Dec 2022 09:35 WIB

Ilustrasi Pemeriksaan USG
Apakah Kehamilan Kosong Dapat Dicegah? Kenali 4 Ciri Utamanya Bun/Foto: Getty Images/iStockphoto

Kehamilan kosong (blighted ovum) terjadi ketika kehamilan tanpa embrio. Kondisi ini terjadi ketika sel telur yang dibuahi berimplantasi di dalam rahim, tetapi tidak berkembang menjadi embrio. Namun, apa ciri-cirinya jika kehamilan Bunda itu tidak berkembang menjadi embrio alias hamil kosong?

Traci C. Johnson, dokter kandungan-ginekolog menegaskan kehamilan kosong ini menyebabkan satu dari dua keguguran di trimester pertama kehamilan. Seharusnya, pada usia lima hingga enam minggu kehamilan embrio sudah ada. Namun, pada blighted ovum, kantong kehamilan terbentuk sedangkan embrionya tidak berkembang.

"Kantong kehamilan ini tempat janin berkembang, lebarnya sekitar 18 milimeter," jelas Johnson dikutip dari WebMD.

Ciri-ciri kehamilan kosong

Pada awalnya, blighted ovum terasa mirip dengan kehamilan normal. Tubuh menghasilkan hormon (termasuk hCG) yang menyebabkan gejala awal kehamilan. Bahkan banyak wanita dengan kehamilan anembrionik masih mendapatkan tes kehamilan positif dan mengalami gejala seperti mual di pagi hari, payudara sakit dan kembung.

Ketika sel telur yang dibuahi gagal berkembang menjadi embrio, kadar hCG mulai turun dan gejala kehamilan mulai menghilang. Pada titik ini bumil mungkin mengalami tanda-tanda keguguran, seperti pendarahan dan kram.

Ada beberapa ciri ibu hamil (bumil) mengalami kehamilan kosong karena embrio tidak berkembang.

  1. Pendarahan vagina: Bercak (pendarahan ringan), pendarahan atau melewati jaringan abu-abu muda atau gumpalan darah.

  2. Kram: Kram ringan hingga sedang di daerah panggul dan perut bumil.

  3. Ultrasonografi (USG) yang tidak normal: Dokter akan melihat kantong kehamilan yang lebih kecil dari yang diharapkan yang tidak mengandung embrio.

  4. Menurunnya kadar hCG. Penelitian menunjukkan bahwa tes darah menunjukkan kadar hormon kehamilan hCG yang lebih rendah mulai sekitar 6 hingga 8 minggu kehamilan pada kehamilan anembrionik.

Untuk memastikan bumil mengalami embrio tak berkembang, satu-satunya cara adalah melalui USG. Ini akan menunjukkan kantong kehamilan tanpa embrio di dalamnya.

ilustrasi USGilustrasi USG/ Foto: iStock

Penyebab kehamilan kosong

Penyebab kehamilan kosong tanpa embrio (kehamilan anembrionik) biasanya karena masalah kromosom atau genetik selama pembelahan sel. Dalam laman Cleveland Clinic disebutkan, selama pembuahan itulah sel telur segera membelah setelah dibuahi oleh sperma. 

Sekitar sepuluh hari kemudian, sel-sel tersebut membentuk embrio. Namun, pada kehamilan kosong embrio tidak pernah terbentuk atau berhenti tumbuh setelah terbentuk.

Ketika kantong kehamilan Bunda dinyatakan kosong, mungkin masih berharap suatu saat akan tumbuh menjadi janin. Sebenarnya, kantong kehamilan yang kosong tidak akan berubah menjadi embrio.

Pembentukan embrio ini terjadi dalam dua minggu setelah pembuahan. Seharusnya, pada saat kantong kehamilan terbentuk, sel-sel seharusnya sudah membentuk embrio. Jika bumil belum percaya dapat memeriksakan kembali ke dokter yang berbeda. 

Dokter dapat memeriksa kantong kehamilan untuk memastikan ada embrio atau tidak ada embrio yang berkembang.

Kehamilan kosong tak dapat dicegah

Hampir semua wanita yang hamil tentu tidak yang mau kehamilannya kosong. Namun, blighted ovum ini tidak dapat dicegah. Jika pasangan suami istri mengalami keguguran hingga beberapa kali, dapat melakukan tes genetik pada jaringan di dalam rahim.

Kapan kehamilan dengan embrio tidak berkembang ini dapat terdiagnosis? Klik penjelasannya di halaman berikutnya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang mengenal kehamilan ektopik:

[Gambas:Video Haibunda]



DIAGNOSIS KEHAMILAN KOSONG

Ilustrasi Pemeriksaan USG

Apakah Kehamilan Kosong Dapat Dicegah? Kenali 4 Ciri Utamanya Bun/Foto: Getty Images/iStockphoto

Diagnosis kehamilan kosong

Mendiagnosis kehamilan tanpa embrio ini bisa menjadi sulit. Apabila kehamilannya normal, tes ultrasound biasanya mengungkapkan embrio sekitar enam atau tujuh minggu. Namun, jika mengalami blighted ovum, pemindaian ultrasound akan menunjukkan kantung kehamilan kosong tanpa embrio.

Dokter dapat mendiagnosis blighted ovum menggunakan ultrasound mulai sekitar minggu ke-7 kehamilan. Pencitraan akan menunjukkan kantung kehamilan yang lebih kecil dari normal dan kosong tanpa embrio.

Namun, bumil perlu mengetahui bahwa seperti semua jenis keguguran, keguguran sel telur terjadi sangat awal pada kehamilan. Jadi tidak semua kasus terdiagnosis. Itu membuat sulit untuk menghitung secara pasti seberapa sering kondisi ini terjadi.

Bahaya & Efek Samping ASI Tidak Dikeluarkan

Untuk memastikan dokter tidak salah mendiagnosis kehamilan dengan embrio yang tak berkembang selama awal kehamilan, penyedia layanan kesehatan biasanya akan memeriksa kadar hormon dan melakukan USG kedua seminggu kemudian. Ini untuk melihat apakah kantongnya masih kosong.

Ultrasonografi juga akan memastikan bumil tidak mengalami kehamilan ektopik, yang berarti sel telur telah tertanam di luar rahim. 

Layan Alrahmani, M.D., spesialis ob-gyn dan kedokteran ibu-janin, mengatakan bahwa kehamilan tanpa embrio ini dapat terjadi keguguran dalam beberapa hari, beberapa wanita bahkan tidak menyadarinya. Namun ada juga wanita yang mengalami blighted ovum selama berminggu-minggu.

"Anda sangat mungkin mengalami keguguran – yaitu, mengeluarkan kantung kehamilan dan jaringan kehamilan – pada akhir trimester pertama Anda," kata Alrahmani dikutip dari Baby Center.

Penanganan kehamilan kosong

Ada tiga opsi untuk mengelola blighted ovum:

  1. Keguguran alami
    Bunda dapat memutuskan untuk membiarkan keguguran berjalan dengan sendirinya. Perawat akan memantau dengan melacak kadar hCG (yang seharusnya menurun) dan dapat melakukan sonogram untuk memastikan bahwa semua jaringan telah keluar.
  2. Pengobatan
    Untuk membantu mempercepat proses keguguran, dokter atau petugas medis dapat meresepkan misoprostol (prostaglandin), yang dimasukkan melalui vagina. Dalam waktu setengah jam sampai sepuluh jam setelah minum obat, bumil akan mengalami kram dan pendarahan. Seluruh proses memakan waktu satu atau dua hari.

  3. Operasi
    Bumil dapat memutuskan untuk menjalani prosedur kuretase hisap atau pelebaran dan kuretase (D&C) untuk mengangkat jaringan daripada menunggu proses berjalan dengan sendirinya.

(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda