7 Makanan Penambah Berat Badan Janin, Enak untuk Bunda Baik untuk Si Kecil

Saat hamil, Bunda tentu membutuhkan ekstra kalori lewat asupan makanan guna menunjang tumbuh kembang janin di dalam kandungan.

Untuk itu, ibu hamil akan membutuhkan tambahan 200 hingga 300 kalori ekstra dari makanan padat nutrisi seperti daging tanpa lemak, susu rendah lemak, buah-buahan, sayuran, dan produk gandum utuh.

Untuk itu, penting untuk mempertimbangkan dengan cermat makanan apa saja yang Bunda konsumsi selama kehamilan.

Makanan penambah berat badan janin

Nah, sebagai pedoman untuk makan sehat selama kehamilan, berikut nutrisi apa saja yang penting untuk ibu hamil dan janin selama 9 bulan ke depan:

• Kalsium

Kalsium dibutuhkan dalam tubuh untuk membangun tulang dan gigi yang kuat. Kalsium juga memungkinkan darah membeku secara normal, saraf berfungsi dengan baik, dan jantung berdetak normal. American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) merekomendasikan 1.000 miligram (mg) per hari untuk wanita hamil dan menyusui (menyusui).

• Asam folat

Asam folat digunakan untuk membuat darah ekstra yang dibutuhkan tubuh Anda selama kehamilan. ACOG dan March of Dimes merekomendasikan 400 mikrogram (mcg) per hari untuk wanita hamil. Jumlah ini termasuk dalam vitamin prenatal Bunda. The March of Dimes menunjukkan bahwa 70 persen dari semua cacat tabung saraf dapat dihindari dengan asupan asam folat yang tepat. 

• Zat besi

Zat besi adalah bagian penting dari sel darah merah, yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Zat besi akan membantu ibu hamil membangun ketahanan terhadap stres dan penyakit, serta membantu ibu hamil menghindari kelelahan, kelemahan, lekas marah, dan depresi. ACOG merekomendasikan ibu hamil menerima 27 mg total zat besi sehari antara makanan dan vitamin prenatal.

• Vitamin A dan D

ACOG merekomendasikan ibu hamil menerima 770 mcg Vitamin A setiap hari. Kemudian vitamin D bekerja dengan kalsium untuk membantu tulang dan gigi bayi berkembang. Ini juga penting untuk kesehatan kulit dan penglihatan. Semua wanita, termasuk mereka yang sedang hamil, membutuhkan 600 unit vitamin D internasional setiap hari.

• Protein

Protein adalah nutrisi penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan. Protein dibutuhkan untuk energi dan untuk membangun dan memperbaiki berbagai bagian tubuh, terutama otak, otot, dan darah. Seorang ibu hamil membutuhkan tambahan protein untuk pertumbuhan bayinya. Setiap orang membutuhkan jumlah protein yang berbeda tergantung pada ukurannya. Seorang wanita dengan berat 75 kg membutuhkan 75 gram protein setiap hari.

Makanan penambah berat badan janin

Masih bicara tentang asupan makanan, penting untuk ibu hamil memilah-milih asupan makanan yang tepat agar tak hanya berat badannya saja yang bertambah. Akan tetapi, janin juga bertambah dengan sehat sebagaimana usianya dalam kandungan.

Lantas, apa saja makanan yang baik untuk menambah berat badan janin? Berikut daftarnya, dikutip dari berbagai sumber:

1. Produk susu

Dilansir Times of India, selama kehamilan, konsumsi produk susu sangat penting. Ini membantu ibu hamil memenuhi kebutuhan ekstra protein dan kalsium yang memberikan dukungan untuk pertumbuhan janin. Minum setidaknya satu gelas susu sehari dan konsumsi lebih banyak seperti greek yoghurt, ghee, dan keju untuk menjaga kesehatan bayi.

Menambahkan semangkuk yoghurt ke makanan Anda tidak hanya memastikan produk susu, yang kaya akan protein, tetapi juga membantu menjaga usus Anda tetap sehat karena merupakan sumber bakteri asam laktat dengan sifat probiotik.

2. Telur

Telur dianggap sebagai makanan super oleh banyak orang karena merupakan sumber vitamin, protein dan mineral. Protein yang ada dalam telur membuatnya baik untuk bayi yang sedang tumbuh karena menghasilkan dan memperbaiki sel-sel janin. Selain itu, telur memiliki jumlah kolin yang tinggi di dalamnya yang penting untuk perkembangan otak dan sistem saraf bayi yang belum lahir.

Baca kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang serba-serbi kebutuhan kalsium ibu hamil.

[Gambas:Video Haibunda]

UBI, KACANG-KACANGAN, HINGGA IKAN

7 Makanan Penambah Berat Badan Janin, Enak untuk Bunda Baik untuk Si Kecil/Foto: Getty Images/iStockphoto/serezniy

3. Ubi jalar

Ubi jalar adalah sumber beta-karoten yang sangat baik, yang diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh dan sangat penting untuk pertumbuhan sel dan jaringan. Vitamin A juga membantu dalam meningkatkan kekebalan dan meningkatkan penglihatan. Jadi, makan lebih banyak ubi jalar dapat bermanfaat bagi ibu dan bayi yang belum lahir.

4. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan lezat dan penuh dengan lemak sehat, yang menjadikannya pilihan ideal untuk ngemil selama masa kehamilan. Mereka memiliki asam lemak omega-3 yang meningkatkan otak, protein, serat dan nutrisi penting lainnya yang sangat penting untuk perkembangan bayi.

5. Daging

Erin Hinga, M.S., R.D., ahli diet terdaftar mengatakan bahwa daging merupakan sumber protein dan zat besi yang penting. Namun, perlu diingat, memasak dan mengolah daging harus lah tepat ketika hamil.

"Daging dapat menampung parasit atau bakteri – seperti listeria, toksoplasma, dan salmonella – yang menyebabkan keracunan makanan. Kondisi ini sangat berbahaya bagi wanita hamil karena kehamilan melemahkan sistem kekebalan tubuh dan kemampuan melawan penyakit. Bayi yang belum lahir juga lebih rentan terhadap penyakit karena sistem kekebalannya masih berkembang," tulisnya dikutip dari BabyCenter.

6. Ayam

Daging tanpa lemak seperti ayam/ikan rendah lemak bagus untuk ibu hamil. Protein yang ditemukan dalam makanan ini memiliki kualitas unggul. Daging, ayam, ikan tanpa lemak menyediakan protein yang membantu perkembangan sel dan otot pada bayi.

Selain protein, makanan ini juga menyediakan zat besi hemoglobin. Tubuh kita lebih mudah menyerap zat besi dalam bentuk heme yang pada gilirannya membantu anemia akibat kehamilan.

7. Ikan

Ikan juga memiliki keunggulan dalam menyediakan lemak esensial berupa asam lemak omega-3. Mereka diperlukan untuk otak yang tepat dan perkembangan bayi secara keseluruhan. Bunda memilih daging tanpa lemak karena mereka adalah sumber terbaik dari protein berkualitas tinggi tanpa lemak.