Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Bolehkah Ibu Hamil Minum Antimo atau Obat Mabuk di Perjalanan?

Melly Febrida   |   HaiBunda

Rabu, 09 Nov 2022 18:50 WIB

Pregnant woman driving with safety belt on in the car.
Bolehkah Ibu Hamil Minum Antimo atau Obat Mabuk di Perjalanan? /Foto: iStock

Mabuk perjalanan bisa dialami siapa saja, termasuk ibu hamil. Mabuk perjalanan ini bisa sembuh dengan sendirinya tapi terkadang juga perlu obat. Tapi apakah antimo atau obat mabuk perjalanan ini boleh dikonsumsi ibu hamil (bumil)? 

Saat mabuk perjalanan, bumil akan merasakan mual, muntah, atau pusing. Biasanya orang mabuk perjalanan ketika perjalanan dengan mobil, kereta api, kapal, atau pesawat. Tapi pada bumil, mabuk perjalanan itu dapat disebabkan perubahan hormonal. Kehamilan dapat memperparah mabuk perjalanan. 

Maksudnya, kehamilan mungkin tidak membuat bumil rentan terhadap mabuk perjalanan. Tetapi jika bumil mengalami morning sickness, bepergian dapat memperburuknya. Apa perlu minum antimo?

Antimo atau obat mabuk perjalanan untuk ibu hamil

Dalam antimo ini terkandung dimenhydrinate, ini merupakan antihistamin untuk mencegah dan mengobati mabuk perjalanan.

Dr. Rana Choudhary (Khan), MBBS, DNB, DGO ,  Konsultan Kebidanan, Ginekolog Spesialis Pengobatan Reproduksi (Kesuburan) mengatakan mabuk perjalanan biasanya ringan dan sembuh dengan sendirinya.

Bumil mungkin mengalaminya saat bepergian dan mereda saat gerakan berhenti. Namun, bumil kemungkinan memerlukan perhatian medis jika kondisinya terus berlanjut. 

Choudhary  mengatakan dokter akan mencari tahu penyebab masalahnya dan menanyakan gejala yang dialami. Berdasarkan tingkat keparahannya, obat-obatan diresepkan untuk membantu mengelola kondisi tersebut.

Selain minum obat yang mengandung dimenhydrinate, kata Choudhary, dokter mungkin meresepkan obat-obatan yang bekerja untuk mual dan muntah (morning sickness). Dokter dapat meminta bumil membawanya sebelum bepergian untuk mencegah mabuk perjalanan.

"Doxylamine diberikan dalam kombinasi dengan pyridoxine (vitamin B6) untuk mengobati mual dan muntah. Obat-obatan ini benar-benar aman dalam kehamilan dan dikategorikan sebagai FDA kategori B," ujarnya.

Faktor yang memperburuk mabuk perjalanan

Bumil mungkin mengalami mabuk perjalanan saat melakukan perjalanan jauh. Berbagai faktor dapat memperburuk mabuk perjalanan selama kehamilan, seperti makanan dan bau tertentu.

Menurut Choudhary saat bepergian, organ sensorik cenderung mengirimkan pesan yang bertentangan ke otak. Inilah yang dapat menyebabkan mabuk perjalanan. 

Misalnya, ketika bumil berada di pesawat, telinga bagian dalam dapat merasakan gerakan, tetapi mata tidak. Atau, ketika bumil berada di dalam mobil, mata bisa merasakan gerakan, sedangkan telinga bagian dalam dan persendian otot tidak bisa.

Begitu juga ketika bumil bepergian setelah mengonsumsi makanan berat, gerakan naik turun dapat mengganggu pencernaan yang menyebabkan mabuk perjalanan. Atau ketika bepergian di daerah yang udaranya berasap atau pengap, bumil bisa sulit bernapas yang membuat bumil mual serta pusing.

"Terkadang jenis makanan atau bau tertentu juga memicu mabuk perjalanan," ujar Choudhary dikutip dari Momjunction.

Untuk mengetahui cara aman mengonsumsi obat mabuk perjalanan ini bisa klik halaman berikutnya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang obat ampuh dan alami atasi batuk pada ibu hamil.

[Gambas:Video Haibunda]




ATURAN AMAN MINUM OBAT MABUK PERJALANAN UNTUK IBU HAMIL

Pregnant woman driving with safety belt on in the car.

Bolehkah Ibu Hamil Minum Antimo atau Obat Mabuk di Perjalanan? /Foto: iStock

Aturan minum obat mabuk perjalanan untuk bumil

Cheryl Axelrod, M.D., dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi (Obgyn) mengatakan untuk mengatasi mabuk perjalanan, bumil dapat menggunakan obat bebas yang mengandung dimenhydrinate(Dramamine) atau diphenhydramine (Benadryl). Risikonya rendah untuk bumil, namun selalu konsultasikan dengan dokter atau bidan sebelum meminumnya.

Diphenhydramin paling dikenal sebagai antihistamin yang digunakan untuk alergi, tapi juga digunakan untuk mengurangi mual. Dimenhydrinate atau diphenhydramine ini dapat membuat mengantuk, jadi jangan minum obat tersebut jika sedang mengemudi.

"Jangan gabungkan Dramamine dan Benadryl – ambil satu atau yang lain, karena meminumnya bersama-sama dapat menambah rasa kantuk Anda," jelas Axelrod dikutip dari Babycenter.

Banner Penyebab Perut Bagian Bawah Sakit

Jika bumil sudah menggunakan resep Bonjesta atau Diclegis (vitamin B6 dan doxylamine) untuk mual di pagi hari, jangan tambahkan Dramamine atau Benadryl.

Sedangkan dalam laman Drugs dituliskan bahwa penggunaan obat dengan kandungan Dimenhydrinate selama kehamilan dianjurkan jika diperlukan. Pada kategori Therapeutic Goods Administration (TGA), obat Dimenhydrinate masuk dalam kategori A. Ini artinya kemungkinan besar aman untuk ibu hamil.

Sejumlah bumil dan wanita subur sudah mengonsumsi obat-obatan ini, dan belum terbukti dapat meningkatkan frekuensi malformasi atau efek berbahaya langsung atau tidak langsung pada janin.

Sedangkan untuk kategori kehamilan FDA adalah B. Pada studi reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko pada janin dan belum ada studi yang memadai dan terkontrol pada ibu hamil.

Dalam data tidak menunjukkan bahaya pada janin namun kemungkinan bahaya tidak dapat dikesampingkan. Penelitian pada hewan pada dosis hingga 25 kali dosis manusia mengungkapkan tidak ada bukti kerusakan janin atau gangguan kesuburan.

Studi klinis pada ibu hamil juga belum menunjukkan meningkatnya risiko kelainan saat pemberian obat pada trimester kehamilan mana pun.

Nah, jika bumil ingin minum antimo atau obat mabuk perjalanan, sangat penting untuk selalu berkonsultasi ke dokter atau bidan sebelumnya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda