HaiBunda

KEHAMILAN

3 Cara Bujuk Ayah untuk Sama-sama Memeriksakan Kesuburan ke Dokter Kandungan

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Minggu, 13 Nov 2022 09:41 WIB
3 Cara Bujuk Ayah untuk Sama-sama Memeriksakan Kesuburan ke Dokter Kandungan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/sorrapong
Jakarta -

Pemeriksaan kesuburan perlu dilakukan saat pasangan suami istri tak kunjung punya momongan. Pemeriksaan ini tak hanya dilakukan oleh Bunda ya. Ayah juga perlu memeriksakan kesuburan ke dokter.

American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menjelaskan, infertilitas atau tidak subur adalah kegagalan untuk mencapai kehamilan yang sukses setelah 12 bulan atau lebih melakukan hubungan seksual teratur tanpa menggunakan kontrasepsi. Infertilitas memengaruhi sekitar 12 persen populasi usia subur.

Penyebab masalah kesuburan pada pria

Masalah kesuburan tidak hanya disebabkan faktor dari perempuan. Dilansir Mayo Clinic, hampir 1 dari 7 pasangan tidak subur dan setengahnya disebabkan faktor dari pria.


Infertilitas pria dapat disebabkan oleh produksi sperma yang rendah, fungsi sperma yang tidak normal atau penyumbatan yang mencegah pengiriman sperma. Penyebab lainnya bisa karena penyakit, cedera, masalah kesehatan kronis, pilihan gaya hidup, dan faktor lain dapat menyebabkan infertilitas pria.

Tanda utama infertilitas pada pria adalah ketidakmampuan untuk memiliki anak. Tak seperti wanita, kebanyakan pria tidak memiliki gejala infertilitas.

Pentingnya Ayah memeriksakan kesuburan

Ketidakmampuan untuk memiliki anak bisa membuat pasangan suami istri menjadi stres dan frustrasi. Padahal, ada sejumlah perawatan tersedia untuk mengatasi masalah kesuburan, baik pada suami atau istri.

Suami dapat memeriksakan kesuburan ke dokter setelah satu tahun melakukan hubungan seksual teratur tanpa kondom, tapi tetap tidak memiliki anak. Pemeriksaan kesuburan juga dapat dilakukan bila mengalami kondisi berikut ini:

  1. Memiliki masalah ereksi atau ejakulasi, dorongan seks rendah, atau masalah lain dengan fungsi seksual.
  2. Mengalami nyeri, ketidaknyamanan, benjolan atau pembengkakan di area testis.
  3. Memiliki riwayat masalah testis, prostat, atau seksual.
  4. Pernah melakukan operasi selangkangan, testis, penis, atau skrotum

Pemeriksaan kesuburan suami sama pentingnya dengan istri. Namun, kesadaran untuk memeriksakan kesuburan di pria masih rendah. Lalu bagaimana cara membujuk Ayah untuk sama-sama memeriksakan kesuburan?

Baca halaman berikutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga 4 ciri sperma yang sehat untuk meningkatkan peluang hamil, dalam video berikut:

(ank/pri)
CARA MEMBUJUK AYAH UNTUK PERIKSA KESUBURAN

CARA MEMBUJUK AYAH UNTUK PERIKSA KESUBURAN

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Kenapa Ayah di Atas Usia 30 Lebih Sering Merasa Kelelahan dan Tertekan? Ini Faktanya

Parenting Nadhifa Fitrina

7 Cara Mengatasi Nyeri Ulu Hati saat Hamil

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Amerika Perbarui Aturan di Bandaranya, Ibu Menyusui Kini Lebih Mudah Bepergian

Menyusui Indah Ramadhani

5 Potret Satine Anak Abimana Aryasatya & Inong Ayu Ikuti Jejak Ortu di Dunia Hiburan

Mom's Life Amira Salsabila

Persiapan Tahun Baru, Kecap hingga Aneka Saus Diskon hingga 20% di Transmart

Mom's Life Tim HaiBunda

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Awet Muda! Ini 5 Potret Ariyo Wahab bersama Istri & 3 Anak Perempuan

Kenapa Ayah di Atas Usia 30 Lebih Sering Merasa Kelelahan dan Tertekan? Ini Faktanya

Amerika Perbarui Aturan di Bandaranya, Ibu Menyusui Kini Lebih Mudah Bepergian

7 Cara Mengatasi Nyeri Ulu Hati saat Hamil

5 Potret Satine Anak Abimana Aryasatya & Inong Ayu Ikuti Jejak Ortu di Dunia Hiburan

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK