Perlukah Bunda dan Ayah Periksa Kesuburan Meski Ingin Menunda Kehamilan?

Doctors visit lovers who need advice on pregnancy and how to prevent it during the new virus epidemic.

Perlukah Bunda dan Ayah Periksa Kesuburan Meski Ingin Menunda Kehamilan?/Foto: Getty Images/iStockphoto/wutwhanfoto

Setelah menikah biasanya pasangan ingin segera mendapatkan kehamilan. Namun, tak sedikit juga pasangan yang ingin menunda kehamilan setelah menikah. Alasan untuk menunda kehamilan pun beragam, mulai dari masalah ekonomi, hingga masalah kesehatan.

Pasangan yang ingin segera mendapatkan kehamilan setelah menikah biasanya melakukan pemeriksaan kesuburan baik sebelum atau beberapa saat setelah menikah. Namun, jika pasangan ingin menunda kehamilan perlukah melakukan pemeriksaan kesuburan?

Pentingnya pemeriksaan kesuburan

Pemeriksaan kesuburan menjadi hal yang penting untuk dilakukan oleh setiap pasangan yang akan dan sudah menikah. Meskipun pasangan ingin menunda kehamilan pemeriksaan kesuburan ini tetap perlu dilakukan karena berbagai alasan.

"Sebelum memulai keluarga, sangat bermanfaat untuk melakukan konsultasi pra-kehamilan dengan dokter Anda," kata Suzanne Bovone, M.D., seorang Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan di Obstetrics and Gynecology of San Jose, dilansir dari Verywellfamily.

Berikut beberapa alasan mengapa pemeriksaan kesuburan penting untuk dilakukan meski ingin menunda kehamilan.

1. Mendeteksi masalah kesehatan

Pemeriksaan kesuburan bagi pasangan sangat penting meski ingin menunda kehamilan. Alasan utamanya karena pemeriksaan kesuburan tak hanya mendeteksi tingkat kesuburan, tetapi juga dapat mendeteksi masalah kesehatan khususnya penyakit di organ reproduksi.

Masalah kesehatan yang bisa dideteksi pada wanita umumnya ada PCOS dan endometriosis. Sedangkan pada pria masalah kesehatan yang dideteksi biasanya adalah penyakit menular seksual.

Jika masalah kesehatan ini dapat dideteksi lebih awal melalui pemeriksaan kesuburan, maka langkah pengobatan pun dapat di mulai sesegera mungkin. Maka dari itu pemeriksaan kesuburan menjadi penting untuk dilakukan oleh setiap pasangan.

2. Merencanakan waktu yang tepat untuk hamil

Pemeriksaan kesuburan sangat penting untuk pasangan yang ingin menunda kehamilan. Hal ini karena dengan melakukan pemeriksaan kesuburan waktu yang tepat untuk hamil dapat direncanakan.

Lewat pemeriksaan kesuburan, pasangan dapat mengetahui tingkat kesuburan mereka pada tingkat usia tertentu. Saat pemeriksaan biasanya dokter juga akan memberikan konsultasi terkait kapan waktu yang tepat untuk mulai merencanakan kehamilan.

Tingkat kesuburan biasanya akan menurun seiring dengan bertambahnya usia. Maka dari itu sangat penting bagi pasangan yang ingin menunda kehamilan untuk melakukan pemeriksaan kesuburan agar tidak terlambat untuk memulai program kehamilan.

Jika setelah melakukan pemeriksaan kesuburan diketahui Bunda atau Ayah memiliki tingkat kesuburan yang rendah, tak perlu khawatir. Terdapat beberapa cara alami untuk tingkatkan kesuburan.

Yuk simak lebih lanjut di halaman berikutnya, Bunda.

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

CARA ALAMI TINGKATKAN KESUBURAN

Perlukah Bunda dan Ayah Periksa Kesuburan Meski Ingin Menunda Kehamilan?/Foto: Getty Images/iStockphoto

Cara aman meningkatkan kesuburan

Melansir dari Forbes, berikut beberapa cara yang bisa Bunda dan Ayah coba untuk tingkatkan kesuburan secara alami

1. Menjaga berat badan tetap ideal

Obesitas atau kegemukan memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap tingkat kesuburan. Hal itu karena badan yang mengalami kegemukan dapat memproduksi hormon estrogen yang berlebihan dan mengganggu ovulasi.

2. Hindari tembakau dan alkohol

Konsumsi tembakau maupun alkohol dapat berdampak negatif pada kesuburan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa merokok dapat menyebabkan penurunan kesuburan. Maka dari itu, jika Bunda dan Ayah berencana untuk hamil sangat disarankan untuk menghindari konsumsi rokok.

Hal yang sama juga berlaku untuk konsumsi alkohol, pastikan Bunda dan Ayah tidak mengonsumsi alkohol jika ingin mencoba untuk mendapatkan kehamilan. Beberapa studi menyarankan bahwa tidak ada jumlah alkohol yang disarankan bagi setiap orang karena tidak memberikan manfaat kesehatan.

3. Mengatasi stres dengan baik

Tingkat stres dipercaya dapat mempengaruhi tingkat kesuburan baik pada pria ataupun wanita. Hormon stress yang meningkat akan menekan hormon kesuburan dan menyebabkan tingkat kesuburan menjadi menurun.

"Mengelola stres dapat membantu meningkatkan kesuburan. Anda harus berusaha mengelola stres dan mencegahnya," kata Chenchen Sun, M.D., seorang Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan di Tufts Medical Center, dikutip dari Forbes.

Itu dia alasan mengapa pemeriksaan kesuburan penting dilakukan meski pasangan ingin menunda kehamilan. Jika Bunda dan Ayah ingin menunda kehamilan ada baiknya tetap lakukan pemeriksaan kesehatan ya. Semoga informasi ini bermanfaat ya Bunda.

Saksikan juga video tentang posisi tidur agar tak hamil usai berhubungan intim:

[Gambas:Video Haibunda]