Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Seperti Apa Posisi BAB Pasca Operasi Caesar yang Aman? Ketahui agar Tidak Terasa Nyeri

Melly Febrida   |   HaiBunda

Senin, 14 Nov 2022 21:35 WIB

Ilustrasi menyusui usai melahirkan
Seperti Apa Posisi BAB Pasca Operasi Caesar yang Aman? Ketahui agar Tidak Terasa Nyeri/Foto: Getty Images/Satoshi-K

Posisi buang air besar (BAB) pasca operasi caesar itu serba salah ya Bun. Sudah sembelit, bekas jahitan sakit, jadi harus cari posisi yang aman dan benar.

BAB usai melahirkan itu bisa sangat menegangkan. Bunda mungkin butuh perjuangan karena mengalami sembelit atau menyakitkan. 

Dalam laman Tommys dituliskan bahwa Bunda yang baru melahirkan secara caesar memerlukan waktu beberapa jam atau hari agar usus mulai bekerja kembali. Bunda juga merasa perut kembung, angin seperti terperangkap di dalam perut, serta mengalami sembelit yang menyakitkan.  

Posisi BAB pasca operasi caesar

Obat nyeri seperti opioid yang Bunda minum dapat menyebabkan konstipasi atau sembelit. Dokter atau bidan mungkin akan meresepkan obat pencahar untuk mengobati sembelit.

Mandy Mayor, doula pasca melahirkan, mengatakan biasanya seorang Bunda mengalami masalah usus dan pencernaan dalam waktu lima hingga enam minggu setelah melahirkan. Ini dapat terjadi pada Bunda yang menjalani operasi caesar maupun persalinan pervaginam.

"Masalah dapat berkisar dari sembelit – terutama selama beberapa hari pertama setelah melahirkan – hingga nyeri akibat mengejan atau nyeri jika Anda mengalami diare. Sama seperti perubahan pasca persalinan lainnya, tubuh Anda membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri," kata Mayor dikutip dari BabyCenter.

Mayor bilang, kehamilan dapat memberikan perubahan pada BAB, begitu juga dengan persalinan. Ini karena tubuh mengalami banyak perubahan dan tekanan besar, termasuk trauma fisik, perubahan hormonal, penyesuaian obat, serta tuntutan menyusui yang berdampak pada hidrasi.

Bunda mungkin jadi sering BAB pada 24 hingga 48 jam sebelum persalinan, dan selama persalinan awal. Ini terjadi karena kontraksi, serta lonjakan kadar prolaktin – yang bertanggung jawab untuk produksi ASI – serta oksitosin, yang membantu persalinan, produksi ASI, dan bonding Bunda dengan bayi.

Ilustrasi melahirkan caesarIlustrasi melahirkan caesar/ Foto: Getty Images/iStockphoto/TolikoffPhotography

Seperti apa rasanya buang air besar setelah melahirkan?

Usai melahirkan baik secara normal atau operasi caesar, Bunda bisa BAB antara dua hingga tiga hari setelah melahirkan. Kotoran (feses) yang pertama setelah melahirkan bisa terasa sulit dikeluarkan dan mungkin lebih menyakitkan dari yang Bunda harapkan.

Namun, jangan sampai membuat Bunda menunda atau menghindari pergi ke toilet. Ini hanya akan membuat tinja lebih keras dan lebih sulit keluar, yang meningkatkan potensi rasa sakit secara keseluruhan.

Posisi BAB di toilet duduk ini bisa Bunda coba agar aman dan tidak terasa sakit dengan klik halaman berikutnya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang cerita Aliya Rajasa melahirkan anak keempat melalui operasi caesar.

[Gambas:Video Haibunda]



POSISI AMAN BAB USAI MELAHIRKAN CAESAR

Woman holds toilet paper roll in front of toilet bowl.

Seperti Apa Posisi BAB Pasca Operasi Caesar yang Aman? Ketahui agar Tidak Terasa Nyeri/Foto: iStock

Posisi BAB pasca operasi caesar ini dapat Bunda praktikkan di rumah. Mayor menyarankan menggunakan bangku kaki untuk mengangkat kaki beberapa inci agar posisi untuk BAB  lebih baik.

"Dorong dengan lembut dan hembuskan napas saat Anda mendorong ketimbang menahan napas. Dan jangan terlalu lama menunggu di toilet, tunggu sampai Anda merasakan dorongan," kata Mayor.

Terlalu lama duduk di toilet dari waktu yang diperlukan dapat memperburuk wasir. Jika Bunda masih belum bisa mengeluarkan feses setelah duduk di toilet, bangun dan berjalan-jalan ingin BAB kembali.

Banner Hari Ayah

Jadwal buang air besar pasca melahirkan bergantung dari sistem tubuh tapi ada juga elemen lain, antara lain:

  1. Otot yang melemah. Otot-otot dasar perut dan panggul diandalkan saat melahirkan (serta usus) mungkin lelah dan meregang untuk sementara waktu, sehingga Bunda sulit untuk buang air besar.
  2. Obat atau suplemen nyeri pasca melahirkan.  Jika Bunda menjalani operasi caesar, mungkin agak terlambat untuk buang air besar. Resep penghilang rasa sakit pasca melahirkan dapat menghentikan sementara sistem pencernaan. Apabila Bunda mengonsumsi suplemen zat besi pascamelahirkan, itu juga dapat menyulitkan BAB.

  3. Apa yang terjadi sebelum melahirkan. Diare pada awal persalinan, buang air besar sambil mendorong atau tidak makan banyak makanan padat selama persalinan bisa membuat sistem pencernaan Bunda tidak banyak isinya setelah bayi lahir.

Atasi sulit BAB pasca operasi caesar

Jika Bunda cemas kapan pertama kali BAB usai melahirkan, Bunda tidak sendirian. Cobalah untuk tidak terlalu khawatir dan perhatikan isyarat tubuh.

Apabila Bunda merasa ingin buang air besar, cobalah untuk tidak menahannya, karena semakin lama menahan, semakin sulit buang air besar tanpa rasa sakit.

Bunda dapat mengunyah permen karet untuk membantu kerja usus dan agar merasa lebih nyaman. Beberapa wanita mengatakan bahwa teh peppermint membantu meredakan angin yang terperangkap. Minum jus prune dapat membantu mengatasi sembelit.

Cobalah melakukan lebih banyak aktivitas ketika dokter mengizinkan, atau makan makanan berserat tinggi terutama buah-buahan dan sayuran, minum banyak air, dan tidur sebanyak yang Bunda bisa.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda