
kehamilan
Mengubah Posisi Janin dalam Kandungan, Bisakah dengan Bantuan Dukun Pijat?
HaiBunda
Kamis, 24 Nov 2022 09:15 WIB

Praktik dukun bayi atau peraji masih ditemukan di Indonesia. Dukun bayi disebut bisa membantu persalinan hingga mengubah posisi janin yang sungsang dalam kandungan, Bunda.
Menurut Dr. H. Muzakkir, M.Kes., dalam buku Dukun dan Bidan Dalam Perspektif Sosiologi, dukun bayi adalah profesi yang dalam aktvitasnya, menolong proses persalinan seseorang, merawat bayi dari memandikan, menggendong, belajar berkomunikasi, dan lain sebagainya.
Dukun bayi juga sering melakukan pemeriksaan kehamilan. Mereka menggunakan indra peraba (palpasi) untuk memeriksa ibu hamil atau bumil.
"Dukun bayi biasanya juga selain dilengkapi keahlian atau skill, juga dibantu dengan berbagai mantra khusus yang dipelajarinya dari pendahulu mereka. Proses pendampingan dapat berjalan sampai bayi berusia 2 tahunan," tulis Muzakkir.
Dalam pekerjaannya, dukun bayi bahkan juga disebut bisa mengubah posisi janin agar dapat dilahirkan normal. Caranya dengan melakukan pemutaran perut (diurut-urut), disertai doa ketika usia kandungan empat bulan.
"Ketika usia kandungan empat bulan, dukun melakukan upacara tasyakuran karena katanya janin mulai memiliki roh. Pada usia kandungan tujuh bulan, dukun melakukan upacara tingkeban. Katanya, janin mulai bergerak meninggalkan alam rahim menuju alam dunia, melalui kelahiran," ujar Muzakkir.
Baca Juga : Bayi Sungsang |
Lalu bisakah posisi bayi berubah dengan bantuan pijat di dukun bayi?
Dalam medis, teknik mengubah posisi janin dalam kandungan dengan tangan dokter disebut juga External Cephalic Version (ECV). Menurut American Family Physician (AFP) dan dikutip dari Web MD, ECV merupakan prosedur memutar janin secara eksternal dari posisi sungsang ke posisi vertex atau kepala janin di jalan lahir.
Teknik ECV hanya boleh dilakukan oleh dokter kandungan yang berpengalaman. Sebelum melakukan ini, dokter juga harus memantau detak jantung janin dan melakukan pemeriksaan USG.
Secara umum, teknik mengubah posisi bayi memang bisa dilakukan dari luar kandungan. Tapi, hanya boleh dilakukan profesional medis ya, Bunda.
Selama hamil, memijat daerah perut juga tidak boleh dilakukan. Sebab, hal tersebut justru bisa menimbulkan komplikasi serius pada janin.
Simak dampak melakukan pemijatan di daerah perut, terutama bila dilakukan oleh orang selain dokter.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Simak juga penyebab janin lebih aktif di sebelah kiri perut, dalam video berikut:
BAHAYA PRAKTIK MEMIJAT UNTUK UBAT POSISI JANIN DI DUKUN ANAK
Mengubah Posisi Janin dalam Kandungan, Bisakah dengan Bantuan Dukun Pijat?/ Foto: Getty Images/iStockphoto
Dampak memijat untuk ubah posisi janin di dukun anakÂ
Bunda memang boleh dipijat selama hamil. Tapi, pemijatan ini tidak dilakukan di daerah perut ya. Hal yang sama juga sebaiknya tidak dilakukan dukun anak dengan tujuan untuk mengubah posisi janin.
"Praktik pijat perut biasanya dilakukan oleh dukun bayi untuk memutar posisi janin pada kasus bayi sungsang atau melintang. Praktik tersebut sangat berbahaya dan tidak boleh dilakukan karena bisa menyebabkan terlepasnya plasenta dan kematian janin," kata dr. Purnawan Senoaji, SpOG dalam buku Tanya Jawab Problem, Mitos & Penyakit Seputar Kehamilan.
Hal yang sama juga diungkapkan dalam studi yang diterbitkan Journal of Maternal and Child Health tahun 2020. Studi ini menganalisis praktik pijat perut yang dilakukan dukun anak di Puskesmas Mamba di Nusa Tenggara Timur.
Hasil penelitian menyebutkan bahwa praktik pijat perut secara medis berbahaya bagi ibu dan janin bila dilakukan oleh non-profesional, seperti dukun bayi.
Posisi bayi sungsang atau melintang dalam kandungan perlu ditangani oleh dokter kandungan melalui tindakan koreksi atau ECV. Tapi meski begitu, Bunda juga sebenarnya dapat mencoba mengembalikan posisi janin sungsang dengan melakukan gerakan tertentu nih.
Melansir dari Buku Pintar Ibu Hamil oleh Tim Navitri, posisi bersujud bisa dilakukan untuk mengoreksi posisi bayi sungsang. Tindakan ini cukup aman karena dapat memberikan ruang pada bayi untuk berputar kembali ke posisi normal.
Tapi, cara ini kemungkinan bisa membuat Bunda sesak dan tidak nyaman bila dilakukan dalam waktu lama.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Kenali Belly Mapping, Cara Mengetahui Posisi Janin dengan Meraba Perut

Kehamilan
Ketahui Posisi Tidur Bayi dalam Kandungan Melalui Gerakannya

Kehamilan
Tanda Kepala Bayi di Atas & Cara Mengetahui Posisi Bayi Sungsang

Kehamilan
4 Posisi Janin dalam Kandungan yang Paling Ideal dan Berisiko, Apakah Bisa Berubah?

Kehamilan
Posisi Tidur Ibu Hamil Bila Bayi Melintang dalam Kandungan


7 Foto
Kehamilan
7 Potret Sabrina Anggraini Istri Belva Devara Jalani Trimester 3, Tak Sabar Sambut Baby Girl
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda