HaiBunda

KEHAMILAN

Mengenal Belly Mapping untuk Ketahui Posisi Janin, Simak Cara Melakukannya Yuk

Melly Febrida   |   HaiBunda

Selasa, 29 Nov 2022 17:40 WIB
Mengenal Belly Mapping untuk Ketahui Posisi Janin, Simak Cara Melakukannya Yuk/Foto: iStockphoto
Jakarta -

Pernah dengar istilah belly mapping, Bunda? Ini merupakan pemetaan perut ibu hamil untuk memeriksa posisi janin. Namun, apa manfaat belly mapping dan bagaimana caranya agar mengetahui posisi janin? 

Posisi janin memang akan bergerak selama di dalam rahim. Saat mendekati persalinan, beberapa posisi dianggap lebih aman. Idealnya, posisi janin sebelum persalinan itu anterior. Artinya, janin menghadap punggung ibu hamil dan kepala mengarah ke bawah.

Mengenal belly mapping

Valinda Riggins Nwadike, MD, MPH, dokter spesialis kebidanan dan ginekologi bersertifikasi mengatakan sebagian besar posisi janin itu menetap pada bulan terakhir kehamilan. Posisi anterior juga dikenal sebagai posisi vertex, cephalic, atau oksiput anterior.


"Posisi ini dapat mengurangi kemungkinan komplikasi selama kehamilan," kata Nwadike dikutip dari MedicalNewsToday.

Nwadike bilang memang cara terbaik mengetahui posisi bayi itu dengan berbicara ke dokter atau bidan. Pada setiap pertemuan selama di trimester kedua dan ketiga, dokter akan meraba perut untuk memeriksa posisi janin.

Pada pertemuan di minggu ke 35–36, dokter atau bidan akan memeriksa apakah janin telah bergerak ke posisi anterior atau posterior. Pada posisi posterior yang juga dikenal sebagai posisi back-to-back, kepala janin mengarah ke bawah, dan punggungnya bersandar pada punggung orang hamil.

Nah, apabila ahli kesehatan tidak yakin setelah pemeriksaan fisik, mungkin memerlukan pemindaian ultrasound.

Pada saat janin dalam posisi posterior atau membelakangi, perut hamil kemungkinan terasa licin. Ibu hamil (bumil) mungkin juga merasakan tendangan di sekitar perut dan beberapa melihat lekukan di sekitar pusar.

Sedangkan jika janin berada di posisi anterior, bumil mungkin merasakan lebih banyak tendangan di bawah tulang rusuk, dan pusarnya mungkin menonjol.

Bagaimana dengan metode belly mapping, apa bumil dapat melakukan sendiri? Belly mapping ini sebenarnya konsep yang dibuat oleh Spinning Babies. Bumil dapat melakukannya sendiri lho.

"Seseorang dapat memetakan posisinya dengan menggambar di selembar kertas atau di perutnya dengan spidol tidak beracun," kata Nwadike.

Belly mapping mungkin terkesan baru, padahal teknik ini telah ada setidaknya sejak tahun 70-an. Bumil dapat mencoba pemetaan perut (belly mapping) dengan meluangkan waktunya dan usahakan rileks, serta rasakan kepala, pantat, punggung, dan anggota tubuh, dan memperhatikan gerakan apa pun.

Bunda ingin mencoba belly mapping, simak penjelasannya dengan klik halaman berikutnya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang normalkah perut yang kecil saat hamil besar?



(pri/pri)
MANFAAT & LANGKAH LAKUKAN BELLY MAPPING

MANFAAT & LANGKAH LAKUKAN BELLY MAPPING

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

9 Kebiasaan Makan Penyebab Kerusakan Ginjal

Mom's Life Amira Salsabila

4 Shio Kurang Beruntung di Tahun Kuda 2026, Beserta Solusi Mengatasinya

Mom's Life Amira Salsabila

Momen Hagia Anak Jessica Iskandar Pertama Kali Main Salju, Bikin Gemas!

Parenting Nadhifa Fitrina

Vaksin Kanker Serviks: Jenis, Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Kehamilan Melly Febrida

Kaleidoskop 2025: 7 Perceraian Artis dan Figur Publik yang Menyita Perhatian

Mom's Life Angella Delvie Mayninentha & Muhammad Prima Fadhilah

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Istilah Dunia Kerja ala Gen Z dan Milenial: Career Minimalism hingga Polyworking

9 Kebiasaan Makan Penyebab Kerusakan Ginjal

ADOR Berhentikan Kontrak Danielle NewJeans, Minji Masih Tahap Negosiasi

Vaksin Kanker Serviks: Jenis, Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Momen Hagia Anak Jessica Iskandar Pertama Kali Main Salju, Bikin Gemas!

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK