kehamilan
Ingin Tambal Gigi saat Hamil? Pahami Syarat, Prosedur, dan Pantangan
Kamis, 30 Mar 2023 15:12 WIB
Ingin tambal gigi saat hamil? Bunda harus pahami dulu syarat-syaratnya, prosedur, maupun pantangannya. Yang jelas ibu hamil tetap penting merawat giginya untuk menghindari infeksi mulut.
Melansir laman American Pregnancy, ibu hamil yang giginya berlubang tetap harus merawat giginya untuk mengurangi infeksi. Berbeda dengan perawatan elektif, seperti pemutihan gigi dan prosedur kosmetik lainnya, ibu hamil sebaiknya menunda hingga setelah melahirkan.
Prosedur tambal gigi saat hamil
Jane Shaw, Dokter Gigi, mengatakan bahwa hormon kehamilan dapat mempengaruhi gusi ibu hamil sehingga memerlukan perawatan ekstra untuk menjaga kesehatannya.
"Saat Anda hamil, gusi Anda lebih cenderung berdarah dan ada kemungkinan lebih besar untuk meradang atau terinfeksi (gingivitis kehamilan)," kata Shaw dikutip dari Babycenter.
Menurutnya, beberapa ahli meyakini bahwa penyakit gusi yang lebih serius pada ibu hamil terkait dengan persalinan prematur, bayi lahir dengan berat badan lahir rendah dan preeklamsia. Jadi ibu hamil sebaiknya merawat gigi saat hamil.
Selain mengunjungi dokter gigi, ada banyak hal yang dapat ibu hamil lakukan sendiri untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi. Menyikat dua kali sehari selama dua menit setiap kali dapat membantu mengurangi penumpukan plak.
The American Dental Association (ADA) merekomendasikan wanita hamil untuk makan makanan seimbang, menyikat gigi secara menyeluruh dengan pasta gigi berfluorida yang disetujui ADA dua kali sehari, dan membersihkan gigi setiap hari.
"Jika Anda mengalami gingivitis kehamilan, dokter gigi dapat merekomendasikan penggunaan obat kumur yang mengandung bahan yang disebut chlorhexidine untuk waktu yang terbatas, yang dapat membantu menjaga kesehatan gusi," jelas Shaw.
Beberapa cara lainnya bisa ibu hamil lakukan dalam merawat giginya:
Lakukan pemeriksaan dan pembersihan pencegahan selama kehamilan.
Beri tahu dokter gigi bahwa Bunda sedang hamil.
Tunda perawatan gigi non-darurat hingga trimester kedua atau setelah melahirkan, jika memungkinkan.
Prosedur elektif harus ditunda sampai setelah melahirkan.
Pertahankan sirkulasi yang sehat dengan menjaga agar kaki Anda tidak menyilang saat Anda duduk di kursi dokter gigi.
Ambil bantal untuk membantu Bunda dan bayi lebih nyaman.
Bawa headphone dan beberapa musik favorit.
Menurut Better Health Channel, ada beberapa hal yang dapat membahayakan kesehatan gigi saat sedang hamil.
- Masalah dengan gusi terkait dengan perubahan hormonal, seperti radang gusi.
- Muntah karena morning sickness, yang dapat merusak enamel gigi.
- Mengidam makanan – terutama makanan manis dan manis yang dapat menyebabkan pembusukan.
- Muntah saat menyikat gigi belakang.
![]() |
Periksa gigi sebelum hamil
Laman Beachesdentalmonavale menuliskan bahwa pada beberapa penelitian yang dilakukan di Australia maupun di luar negeri dilakukan untuk menentukan kesehatan gigi secara langsung dapat mempengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Menunda perawatan gigi yang membantu menjaga kesehatan mulut kapan saja dapat berdampak lebih besar dari yang disadari. Selama kehamilan, periodontitis parah (infeksi pada gusi) telah dikaitkan dengan kelahiran prematur dan berat lahir rendah.
Bunda juga sebaiknya memeriksakan gigi sebelum mencoba hamil, kemudian mempertahankan kunjungan tersebut selama kehamilan. Tapi, kebanyakan ibu hamil ragu mengunjungi dokter gigi selama kehamilan dan tidak yakin apa perawatan gigi tersebut aman.
Untungnya, kunjungan ke dokter gigi tidak menyebabkan masalah neonatal dan, pada kenyataannya, banyak dokter gigi merekomendasikan untuk mempertahankan jadwal kunjungan selama kehamilan.
Tambalan gigi
Ibu hamil dapat menerima tambalan gigi selama kehamilannya. Seperti semua prosedur gigi, prosesnya biasanya tidak menimbulkan rasa sakit di bawah anestesi lokal yang dapat dokter gigi berikan.
Menurut ADA, anestesi lokal yang digunakan untuk tambalan gigi juga dianggap berisiko rendah,
Apa saja syaratnya? Ibu hamil dapat menjadwalkan prosedur ini saat morning sickness atau mulai mulai mereda. Waktu ideal ibu hamil untuk menambal itu selama trimester kedua atau awal trimester ketiga. Begitu ibu hamil mencapai trimester tiga, kemungkinan akan sulit berbaring terlentang untuk waktu yang lama.
Menurut situs Mayo Clinic, ibu hamil yang menambal gigi, mencabut, atau perawatan saluran akar selama trimester kedua kehamilan tidak memiliki tingkat masalah saat lahir yang lebih tinggi. Trimester kedua mungkin juga lebih nyaman secara fisik dalam hal mual dan berbaring di kursi.
![]() |
Prosedur dan pantangan ibu hamil
Ibu hamil jika memerlukan tambalan gigi harus segera membuat janji meski itu selama kehamilan. Namun beritahukan ke dokter giginya bahwa Bunda sedang hamil sehingga dokter dapat merawat gigi yang sakit dengan aman.
Kehamilan bukan berarti Bunda pantang ke dokter gigi. Pertahankan kebiasaan kebersihan gigi, dan jika ibu hamil membutuhkan tambalan gigi, dapatkan saran tentang cara terbaik dari dokter gigi.
Sedangkan pantangan dalam menjaga kebersihan gigi selama kehamilan yakni menyikat gigi segera setelah muntah. Cara ini dapat merusak enamel dan membiarkan asam lambung menembus gigi.
Jika ibu hamil memiliki masalah dengan muntah, gunakan sikat yang lebih kecil, lakukan perlahan, dan bahkan dengarkan musik untuk mengalihkan perhatian.
Nah, ibu hamil yang ingin menambal gigi, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter gigi agar kesehatan gigi Bunda tetap terawat. Hamil bukan berarti gigi lupa dirawat ya Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Saksikan video tentang penyebab ibu hamil jadi lebih mudah sakit gigi: