Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Benarkah Ada Waktu Dilarang Berhubungan Seks saat Hamil? Simak Faktanya

Siti Masitoh   |   HaiBunda

Senin, 05 Dec 2022 18:55 WIB

Beautiful pregnant woman and her husband
Benarkah Ada Waktu Dilarang Berhubungan Seks saat Hamil? Simak Faktanya/Foto: iStock

Berhubungan seks saat hamil memang tidak dilarang ya Bunda. Meski begitu, tetap ada rambu-rambu seperti usia dan kondisi kehamilan yang perlu disesuaikan agar perkembangan janin di dalam rahim tidak terganggu.

Berhubungan seks saat hamil juga memiliki banyak manfaat ya Bunda, termasuk Sebenarnya, apa saja rambu berhubungan seks di tiap trimester kehamilan dan adakah waktu-waktu tertentu yang dilarang untuk melakukannya?

Waktu dilarang berhubungan saat hamil

Dr. Fredrico Patria, Sp.OG, dalam buku Dahsyatnya Hamil Sehat & Normal, menuliskan bahwa ibu hamil tidak perlu cemas karena hubungan seks tidak akan menyakiti janin dalam kandungan.

"Kantong ketuban dan otot-otot rahim yang kuat akan melindungi bayi ibu. Lapisan lendir yang tebal yang menutup leher rahim juga membantu menjaga bayi dari infeksi," jelas Fredrico.

Apalagi, berhubungan seks selama hamil memiliki banyak manfaat di antaranya Bunda akan lebih mudah melahirkan, mencegah komplikasi, hingga menurunkan tekanan darah.

Namun, agar Bunda merasa lebih tenang untuk melakukannya, yuk simak bagaimana rambu berhubungan seks di setiap trimesternya dilansir dari laman NCT berikut ini:

Seks di trimester pertama

Studi menunjukkan bahwa ada penurunan bertahap dalam seks penetrative dari sebelum kehamilan ke awal kehamilan dan akhir kehamilan. Beberapa hal yang bisa menyebabkan penurunan kehidupan seks, di antaranya adalah mual, kelelahan, takut keguguran atau membahayakan Si Kecil yang belum lahir, kurang minat, tidak nyaman, kecanggungan fisik, takut infeksi, dan takut pecah ketuban.

Jadi, tidak heran jika kehamilan memengaruhi kehidupan seks Bunda karena banyak hal yang terjadi. Namun, di sisi lain ada beberapa Bunda yang malah memiliki dorongan seks yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan sebelum hamil lho.

"Kecemasan tentang seks hamil adalah 100 persen normal, tetapi untungnya bayi Anda lebih aman di sana daripada yang Anda kira (ya, bahkan saat Anda sibuk dengan pasangan)," ujar dr. Valinda Nwadike, dokter spesial kebidanan dan ginekologi bersertifikat, dikutip Healthline.

Agar Bunda juga bisa merasa lebih tenang berhubungan seks di trimester 1 ini, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk tahu apakah kondisi kehamilan memiliki risiko tertentu bila melakukannya ya.

Klik halaman berikutnya untuk tahu lebih lanjut tentang seks selama kehamilan di trimester lainnya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 5 posisi aman berhubungan seks saat hamil.

[Gambas:Video Haibunda]



SEKS SELAMA KEHAMILAN

Young man and pretty pregnant woman hugging together indoors

Benarkah Ada Waktu Dilarang Berhubungan Seks saat Hamil? Simak Faktanya/Foto: iStock

Seks di trimester kedua

Pada trimester kedua, hasrat dan kebiasaan seks Bunda juga bervariasi. Pada tahap ini, Ayah mungkin menemukan bahwa mereka menghidupkan kembali kehidupan seks mereka dan Bunda mungkin mengalami peningkatan libido karena telah menerima kehamilan atau mungkin juga menurun.

Sebuah penelitian mengatakan bahwa seperlima Bunda menemukan orgasme untuk pertama kalinya selama kehamilan mereka dan banyak pasangan menggunakan dorongan seks tersebut untuk bereksperimen secara seksual, misalnya dengan posisi seksual, permainan, fantasi, dan kesenangan bersama lainnya.

Namun, beberapa pasangan yang merasa tidak nyaman dengan seks selama kehamilan mungkin akan memutuskan untuk tidak melakukannya. tapi masih menggunakan cara dan sarana lain untuk merasa puas secara seksual dalam hubungan mereka.

Pasutri Dapat Momongan Setelah 11 Tahun

Seks pada trimester ketiga

Pada trimester ketiga, mungkin banyak bumil khawatir dengan orgasme yang bisa membuat rahim berkontraksi. Selain itu, mereka juga khawatir dengan kesulitan posisi, merasa tidak menarik, atau kepuasan seksual si Ayah.

Banyka bumil merasa kesulitan melakukan seks di trimester ketiga karena ketidaknyamanan berbagai posisi seksual dan kemacetan panggul.

Kapan harus berhenti berhubungan seks saat hamil?

Bumil boleh melakukan seks sejak trimester kedua selama kehamilannya sehat dan merasa nyaman. Ini karena sumbatan lender kental yang menyegel serviks pada bumil melindungi Si Kecil dari infeksi apa pun.

Otot rahim yang kuat serta kantong ketuban  bisa membuat Si Kecil tetap aman dalam kandungan sehingga tidak ada kerusakan yang bisa ditimbulkan oleh aktivitas seks pada bayinya.

Setelah orgasme, bumil mungkin bisa merasakan beberapa gerakan Si Kecil. Tapi, Ayah tidak perlu khawatir, terkadang dengan melakukan hubungan seks secara teratur, ini bisa mengurangi Bunda memiliki bayi prematur.

Kondisi yang harus dihindari saat berhubungan seks selama hamil

Dilansir dari Lybrate, terdapat beberapa kondisi yang harus dihindari saat melakukan seks selama hamil. Misalnya, lebih baik bumil hindari seks saat bercak atau pendarahan terjadi pada awal kehamilan.

Dalam kasus seperti itu, dokter mungkin menyarankan untuk tidak berhubungan seks setidaknya selama 14 minggu. Kemudian, jika memiliki riwayat penyakit serviks, mengalami pendarahan hebat, mengalami infeksi vagina, dan kasus plasenta letak rendah juga dianjurkan tidak melakukan seks saat hamil.

Bumil yang sering mengalami sakit perut atau kram juga disarankan untuk menghindari seks selama masa kehamilannya.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda