Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Baby Shower Semakin Ngetrend, Apa Bedanya dengan 4 dan 7 Bulanan?

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Sabtu, 03 Dec 2022 19:30 WIB

Ilustrasi Baby Shower
Semakin Tren Baby Shower, Apa Bedanya dengan 4 dan 7 Bulanan?/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Tren baby shower sudah semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia. Tren ini bahkan sering disalah artikan dengan tradisi 4 dan 7 bulanan, Bunda.

Meski sama-sama perayaan kehamilan, baby shower berbeda dengan acara 4 dan 7 bulanan di Indonesia. Lalu apa bedanya?

Makna tradisi baby shower

Tradisi baby shower sudah dimulai sejak era 1950-an, saat fenomena baby boom mulai terjadi. Baby shower pada dasarnya adalah pesta yang diadakan untuk merayakan kelahiran bayi yang akan datang.

Setiap baby shower biasanya diadakan dengan tema yang unik, seperti tema kerajaan, kartun, atau klasik. Beberapa orang membuat pesta ini sebagai kejutan bagi ibu hamil atau bumil.

Menurut tradisi budaya Barat, baby shower harus diselenggarakan oleh teman dekat atau kerabat, seperti sepupu. Baby shower seharusnya tidak melibatkan anggota keluarga dekat.

"Dahulu, anggota keluarga dekat yang mengadakan baby shower dianggap tidak sopan karena seperti Anda menginginkan hadiah (dari tamu undangan)," kata psikolog Juli Fraga, Psy.D., dilansir Baby Center.

Waktu diselenggarakannya baby shower mirip dengan acara 4 dan 7 bulanan. Baby shower sering dilakukan satu atau dua bulan sebelum Hari Perkiraan Lahir (HPL).

Sementara dikutip dari Parents, baby shower biasanya diadakan antara 4 sampai 6 minggu sebelum bayi lahir. Tapi, ada pula beberapa orang yang mengadakan acara ini setelah melahirkan, sekaligus untuk menyambut kehadiran bayi.

Baby shower dan acara 4 serta 7 bulanan sebenarnya memiliki makna yang serupa. Ketiganya bertujuan memberikan dukungan pada calon orang tua yang akan segera menyambut anaknya.

Lalu apa beda baby shower dan acara 4 serta 7 bulanan? Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga 5 tips persiapan melahirkan normal, dalam video berikut: 

[Gambas:Video Haibunda]

BEDA BABY SHOWER DAN TRADISI 4 & 7 BULANAN

Ilustrasi Baby Shower

Semakin Tren Baby Shower, Apa Bedanya dengan 4 dan 7 Bulanan?/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Beda baby shower dan tradisi 4 & 7 bulanan

Baby shower adalah konsep acara yang dimulai dari budaya Barat. Sedangkan, tradisi 4 dan 7 bulanan sering diadakan oleh masyarakat Indonesia.

Di Indonesia dan dalam agama Islam, acara syukuran empat bulanan merupakan periode di mana terjadi pemberian ruh ke janin. Rangkaian acaranya berupa pembacaan doa untuk bumil dan janin agar selalu diberikan kesehatan dan dijauhkan dari hal buruk.

Banner jadwal libur sekolah

Berbeda dengan baby shower, acara empat bulanan di adakan oleh pihak keluarga dekat. Acara juga biasanya diadakan di rumah dan mengundang keluarga besar, teman, serta tetangga.

Nah, beda lagi dengan acara tujuh bulanan. Acara tujuh bulanan adalah tradisi budaya Jawa yang disebut juga mitoni.

Dikutip dari situs Warisan Budaya Takbenda Indonesia Kemdikbud, tradisi tujuh bulanan atau tingkeban atau mitoni ini adalah upacara tradisional selamatan terhadap bayi yang masih berada dalam kandungan ibu hamil selama tujuh bulan.

Mitoni diartikan juga sebagai serangkaian upacara siklus hidup. Mitoni sendiri berasal dari kata 'am' dan 'pitu'. Kata 'Am' menunjukkan kata kerja, sementara 'pitu' artinya tujuh dalam bahasa Jawa.

Sama seperti empat bulanan, acara tujuh bulanan juga diadakan oleh keluarga dekat guna memberikan dukungan dan doa bagi calon ibu dan bayinya. Acara tujuh bulanan digelar dengan beberapa tahapan, seperti sungkeman, siraman, pecah telur, memutus janur, hingga potong tumpeng.


(ank/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda