
kehamilan
7 Cara Hamil Lagi usai Keguguran, Siapkan Mental yang Paling Penting Bun
HaiBunda
Kamis, 15 Dec 2022 21:25 WIB

Perencanaan kehamilan usai keguguran memerlukan persiapan yang matang ya, Bunda. Banyak yang bilang, persiapan hamil lagi usai keguguran bukan cuma sehat fisik, tapi juga sehat psikis atau mental.
Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), keguguran atau abortus adalah berakhirnya kehamilan sebelum janin mampu hidup. Disebut keguguran ketika kehamilan belum mencapai 20 minggu atau berat janin kurang dari 500 gram, baik terhenti secara spontan atau diinduksi.
Penyebab keguguran
American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menjelaskan bahwa penyebab paling banyak keguguran adalah embrio yang tidak berkembang dengan baik. Biasanya ini terjadi ketika sel telur atau sperma memiliki lebih banyak atau lebih sedikit kromosom daripada biasanya.
"Selama pembuahan, ketika sel telur dan sperma bergabung, dua set kromosom akan bersatu. Jika sel telur atau sperma memiliki lebih banyak atau lebih sedikit kromosom dari biasanya, embrio juga akan memiliki jumlah yang tidak normal. Hal ini dapat menyebabkan keguguran," demikian penjelasan ACOG di laman resminya.
Keguguran dapat terjadi bahkan sebelum wanita mengetahui dirinya hamil, Bunda. Kondisi ini dapat ditandai dengan munculnya bercak darah, nyeri, hingga kram di perut dan punggung bagian belakang.
Baca Juga : Keguguran |
Hamil lagi usai keguguran
Keguguran bukan berarti Bunda tidak bisa hamil lagi ya. Setelah wanita mengalami keguguran, dia bisa hamil lagi dengan jeda waktu yang tepat.
"Seringkali disarankan untuk menunggu setidaknya dua bulan untuk hamil lagi, meski kemungkinan besar aman untuk mencoba hamil lagi setelah satu siklus haid penuh usai mengalami keguguran," kata Zev Williams, M.D., Ph.D., direktur Program for Early and Recurrent Pregnancy Loss (PEARL) di Montefiore Medical Center and Albert Einstein College of Medicine di New York, dikutip dari Parents.
Setelah mengalami keguguran, siklus haid akan dimulai kembali. Banyak wanita mengalami haid pertama 4 sampai 6 minggu usai keguguran. Namun, perlu beberapa bulan untuk mengembalikan siklus haid yang teratur seperti sebelum hamil.
Cara hamil lagi usai keguguran
Usai keguguran, Bunda dapat merencanakan lagi kehamilan setelah menunggu siklus haid kembali. Melansir dari beberapa sumber, berikut 5 cara cepat hamil usai keguguran:
1. Menyiapkan mental
Menyiapkan mental untuk hamil lagi usai keguguran adalah hal yang harus dilakukan pertama kali. Pasangan suami istri mesti siap secara mental untuk melakukan program hamil agar tidak terbebani dengan peristiwa sebelumnya.
Ulasan di Primary Care Companion for CNS Disorders tahun 2015 menjelaskan bahwa hampir 20 persen wanita yang keguguran mengalami gejala depresi atau gangguan kecemasan. Pada sebagian besar, gejala dapat bertahan selama 1 hingga 3 tahun, hingga memengaruhi kualitas hidup dan kehamilan berikutnya.
"Meskipun data kami tidak menunjukkan berapa lama waktu untuk menunda kehamilan setelah keguguran, pasangan mungkin memerlukan waktu untuk pulih secara emosional sebelum mereka mencoba lagi. Temuan kami menunjukkan bahwa rekomendasi untuk menunggu setidaknya tiga bulan setelah mengalami keguguran," ujar Dr. Karen Schliep penulis studi yang diterbitkan dalam jurnal Obstetrics & Gynecology tahun 2016.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Simak juga 5 cara mencegah keguguran, dalam video berikut:
CARA HAMIL LAGI USAI KEGUGURAN: MENJALANI POLA HIDUP SEHAT DAN TIDAK STRES
7 Cara Hamil Lagi usai Keguguran, Siapkan Mental yang Paling Penting/ Foto: Getty Images/iStockphoto
2. Melakukan hubungan seks di masa subur
Perencanaan kehamilan pada dasarnya sama, baik pada program pertama atau yang sudah keguguran. Salah satu yang penting adalah melakukan hubungan seksual di masa subur.
Pasangan suami istri perlu mengatur waktu berhubungan seksual sedekat mungkin dengan waktu ovulasi. Bila masa subur adalah hari ke-14, Bunda bisa berhubungan seksual di hari ke-12, 14, dan 16.
Dalam prinsip lainnya, hubungan seksual dapat dilakukan secara rutin dan teratur. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), pasangan suami istri dapat berhubungan seksual 1 sampai 3 kali seminggu. Untuk mendapatkan kehamilan, berhubungan seksual harus dilakukan tanpa penggunaan alat kontrasepsi.
Banyak ahli menyarankan untuk menunggu setidaknya satu siklus haid sebelum berhubungan seksual, yaitu sejak hari pertama mengalami perdarahan haid.
3. Konsumsi vitamin prenatal
Setelah pulih secara mental dari keguguran, Bunda bisa kembali dari nol untuk program hamil. Salah satunya adalah kembali mengonsumsi vitamin prenatal, seperti asam folat.
Asam folat dapat dikonsumsi minimal 1-3 bulan sebelum program hamil. Manfaat konsumsi suplemen asam folat yakni untuk mencegah cacat tabung janin atau masalah yang memicu keguguran berulang.
Selain asam folat, Bunda juga perlu mengonsumsi zat besi nih. Suplementasi atau makanan mengandung zat besi sangat bagus dikonsumsi saat program hamil untuk mencegah anemia defisiensi besi.
4. Kontrol ke dokter
Kontrol ke dokter diperlukan bagi Bunda yang pernah menjalani keguguran dan ingin hamil lagi. Dokter biasanya akan menggali riwayat penyebab keguguran pertama untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.
Pada keguguran berulang, pemeriksaan khusus mungkin diperlukan untuk Bunda yang berencana hamil lagi. Pemeriksaan dilakukan untuk mencari penyebab keguguran berulang, seperti kelainan kromosom, kelainan rahim bawaan, atau penyakit kronis yang diidap ibu.
5. Hindari stres
Beberapa penelitian menemukan kaitan antara tingkat stres wanita dengan peluang kehamilan yang lebih rendah. Misalnya, wanita yang air liurnya memiliki kadar alfa-amilase tinggi (penanda stres), membutuhkan waktu lebih lama untuk hamil dibandingkan dengan yang sedikit enzim tersebut.
Secara ilmiah, stres memang berhubungan dengan kesuburan, Bunda. Stres dapat mengganggu proses ovulasi untuk mendapatkan momongan.
"Kita tahu sekarang bahwa hormon stres seperti kortisol dapat mengganggu sinyal antara otak dan ovarium, yang berhubungan dengan ovulasi," ujar spesialis infertilitas Sarah Berga, MD, dikutip dari Web MD.
Stres tak hanya memengaruhi kesuburan wanita, tapi juga pada pria. Seorang pria yang mengalami stres lebih cenderung memiliki konsentrasi sperma lebih rendah saat ejakulasi.
6. Menjalani pola hidup sehat
Menjalani pola hidup sehat perlu dilakukan bila Bunda berencana hamil lagi usai keguguran. Selain untuk meningkatkan peluang hamil, pola hidup sehat juga bisa membantu menurunkan risiko keguguran berulang.
Selain menghindari stres, Bunda disarankan untuk mengonsumsi makanan bergizi. Perbanyak konsumsi karbohidrat kompleks dan protein selama program hamil. Sebaliknya, hindari konsumsi makanan tinggi gula karena disebut dapat menghambat ovulasi.
Hal lain yang perlu dihindari adalah merokok, konsumsi alkohol, kopi. Pola hidup sehat ini perlu dijalani pasangan suami istri dalam mempersiapkan kehamilan kembali.
7. Mencari support system dari suami dan keluarga
Hamil lagi setelah keguguran bisa memberikan tekanan pada pasangan suami istri. Nah, agar tidak terlalu tertekan, Ayah dan Bunda bisa mencoba rileks dan selalu berpikir positif.
Selain itu, coba nikmati waktu bersama atau quality time bareng ya. Mengutip Motherly, banyak pasangan suami istri terlalu keras mencoba untuk hamil sehingga menjadi tertekan dan malah stres.
Selain itu, suami istri juga perlu saling mendukung satu sama lain. Tapi bila keduanya merasa sulit melakukannya, coba mencari dukungan dari keluarga, kerabat, atau teman.
Jika cara tersebut tak kunjung berhasil, Ayah dan Bunda bisa meminta bantuan profesional. Perencanaan kehamilan usai keguguran seringkali membutuhkan bantuan dari lintas sektor, seperti dokter kandungan, ahli gizi, sampai psikolog.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Kapan Bisa Hamil lagi Setelah Keguguran? Simak Faktanya

Kehamilan
20 Pantangan setelah Keguguran: Posisi Tidur, Makanan, hingga Minuman

Kehamilan
5 Cara Cegah Kehamilan Berisiko, Sering Konsultasi dengan Dokter ya Bun

Kehamilan
Ketahui Tingkat Kesuburan dan Peluang Hamil di Setiap Usia Wanita

Kehamilan
Kisah 3 Bunda Keguguran Berkali-kali, Punya Rahim Ganda & 6 Kali Kehilangan Janin


5 Foto
Kehamilan
Hanggini dan Sang Suami Luthfi Aulia Kabarkan Alami Keguguran di Kehamilan Pertama
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda