5 Ciri-ciri ASI akan Keluar saat Usia Kehamilan

Kenali 5 Ciri ASI yang akan Keluar saat Hamil, Termasuk Areaola Menggelap /Foto: Getty Images/iStockphoto

Air susu ibu (ASI) tidak hanya keluar saat Bunda sudah melahirkan. Beberapa ibu hamil (bumil) merasakan ASI-nya bocor saat hamil. Apa ini salah satu ciri-ciri ASI akan keluar saat usia kehamilan?

Bumil itu mulai memproduksi ASI berbulan-bulan atau berminggu-minggu sebelum melahirkan. Bumil akan mengalami tanda-tanda payudara sudah mulai memproduksi ASI, antara lain payudara yang terasa lebih besar dan berat, dan terkadang terasa sakit. Apa ini pertanda bahwa ASi pasti akan keluar ketika bayi sudah lahir?

Melansir TheBump, bumil mungkin menghasilkan ASI lebih awal dan mungkin tak mengetahuinya. Produksi ASI ini biasanya dimulai sekitar pertengahan kehamilan, antara minggu ke-16 hingga 22.

Ciri-ciri ASI akan keluar saat kehamilan

Pada tahap ini, tubuh bumil memproduksi apa yang dikenal sebagai kolostrum, susu kekuningan yang kaya akan kalori dan antibodi penangkal penyakit. Inilah yang akan menjadi makanan pertama bayi setelah lahir.

Beberapa calon ibu bahkan mungkin melihat noda kuning atau oranye samar di bra mereka selama trimester kedua atau ketiga, tanda bahwa puting mereka mengeluarkan kolostrum.

Apabila bumil merasa terganggu dengan bocornya ASI, laman NHS menuliskan agar bumil menggunakan tisu atau bantalan payudara untuk menyerapnya. Bantalan menyusui ini diletakkan di dalam bra untuk menyerap ASI.

Dan setelah bayi lahir, jika bumil menyusui, payudara bisa langsung mengeluarkan ASI.

ASI bocor saat hamil

Sally Urang, MS, RN, CNM, seorang bidan mengatakan bahwa ketika payudara bocor selama kehamilan, ini berarti tubuh sedang bersiap menyusui bayi.

"Puting bocor bukanlah masalah atau hal yang tidak biasa selama kehamilan. Tubuh Anda sedang bersiap untuk memberi makan bayi Anda, dan hormon Anda sedang bekerja," kata Urang melansir dari BabyCenter.

Menurutnya, hormon estrogen dan progesteron akan menjaga bumil tetap memproduksi banyak ASI selama kehamilan. Dan pada saat yang sama, hormon prolaktin menjadi aktif, terutama pada trimester terakhir.

"Prolaktin membantu tubuh Anda memproduksi susu dan bertanggung jawab jika Anda mengeluarkan sedikit kolostrum," jelasnya.

Bumil dapat mengeluarkan beberapa tetes kolostrum sejak trimester kedua, tetapi lebih sering terjadi selama minggu-minggu terakhir kehamilan.

"Kebocoran dapat terjadi kapan saja, atau Anda mungkin melihat puting Anda bocor saat dirangsang - saat berhubungan seks, misalnya, atau jika bergesekan dengan bra Anda saat berolahraga atau berjalan," katanya.

Kalau ASI tidak bocor saat hamil apa tanda ASI tak akan keluar nantinya? Simak jawabannya di halaman berikutnya.

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 3 risiko menyusui saat hamil:

[Gambas:Video Haibunda]

CIRI-CIRI ASI AKAN KELUAR SAAT HAMIL

Ilustrasi perut ibu hamil 8 bulan turun jelang persalinan

Kenali 5 Ciri ASI yang akan Keluar saat Hamil, Termasuk Areaola Menggelap /Foto: iStockphoto

Bagaimana jika bumil tidak mengalami ASI bocor? Menurut Urang bumil tak perlu khawatir. Itu juga sangat normal dan bayi bisa mendapatkan kolostrum saat menyusui.

Jika penasaran apa ada ASI-nya saat hamil, bumil dapat memeras sedikit kolostrum dengan tangan pada trimester ketiga. Namun, langkah ini ada yang pro dan kontra.

Urang bilang, sebagian besar ahli laktasi mengatakan aman untuk melakukannya, namun beberapa penelitian menunjukkan kemungkinan hubungan dengan persalinan prematur dan/atau mastitis.

Untuk amannya, jangan memeras kolostrum apabila bumil berisiko mengalami persalinan prematur."Dan jangan mencoba sampai Anda hamil setidaknya 37 minggu," ujar Urang.

Berikut beberapa ciri ASI akan keluar saat usia kehamilan:

1. Payudara membesar

Menurut Carrie Bruno, RN, IBCLC, konsultan laktasi dan pendiri The Mama Coach, ciri ASI akan keluar yang paling umum adalah payudara besar dan bengkak.

"Payudara secara fisik terisi dengan susu, yang bisa terasa berat dan perih. Payudara bisa terasa keras saat disentuh, hangat dan geli,” katanya.

2. Payudara terasa sakit dan sensitif

Payudara bengkak yang memproduksi ASI bisa terasa sensitif dan menyakitkan.

3. Areola membesar dan menggelap

Bumil dapat melihat perubahan pada puting, menjadi lebih besar dan lebih sensitif. Puting akan menjadi lebih besar dan lebih menonjol. Puting dan areola mungkin jadi menggelap. Kulit di sekitar puting karena hormon yang memengaruhi pigmentasi kulit.

4. Muncul benjolan kecil di sekitar areola

Rebecca Agi, MS, IBCLC, konsultan laktasi bersertifikat dan pendiri Best Milk LA, layanan konsultasi laktasi, mengatakan selama kehamilan, kelenjar Montgomery yang terletak di areola cenderung menonjol dan lebih terlihat.

"Benjolan kecil ini terkadang digambarkan seperti merinding. Perubahan struktur ini benar-benar normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Fungsi utama dari perubahan ini (dan areola pada umumnya) dianggap untuk membantu menyusui," jelasnya dikutip dari VerywellFamily.

Benjolan kecil yang tidak nyeri ini memiliki kualitas antiseptik dan pelumas, dan membantu mendukung proses menyusui.