KEHAMILAN
Hormon Testosteron Ayah Menurun saat Istri Hamil, Jadi Sensitif Jelang Persalinan
Melly Febrida | HaiBunda
Kamis, 12 Jan 2023 21:00 WIBTernyata bukan hanya Bunda yang mengalami perubahan hormon, hormon testosteron Ayah juga menurun saat Bunda hamil lho. Penurunan hormon ini terjadi pada Ayah sebelum Si Kecil lahir. Menurut penelitian, perubahan kadar hormon ini tampaknya terkait dengan kondisi kehamilan Bunda.
Melansir dari laman Scientificamerican, para calon Ayah menunjukkan penurunan hormon testosteron dan estradiol, suatu bentuk estrogen. Namun tidak ada perubahan pada kortisol atau progesteron, dua hormon yang terlibat dalam stres.
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa ayah baru memiliki kadar testosteron yang lebih rendah, tetapi tidak diketahui kapan penurunan itu dimulai.
Hormon testosteron Ayah menurun saat istri hamil,
"Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa pria yang memiliki anak memiliki testosteron lebih rendah daripada pria yang tidak memiliki anak," kata Robin Edelstein, psikolog dan direktur lab Personality, Relationships, and Hormones di University of Michigan di Ann Arbor.
Perubahan hormonal itu, kata Edelstein, mungkin dimulai pada awal kehamilan. Pada penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Human Biology, Edelstein dan rekan-rekannya mendaftarkan 29 pasangan yang sedang mengandung bayi pertamanya.
Peneliti memilih orang tua yang pertama kali karena pengalamannya seringkali berbeda dengan pasangan yang pernah mengalami kehamilan sebelumnya.
"Itulah yang menurut saya menarik - ini bukan tentang memiliki bayi di sana (secara fisik) tetapi mungkin ada beberapa proses yang terjadi bahkan ketika hanya berpikir untuk menjadi seorang ayah," katanya.
Pria dan wanita masing-masing memberikan sampel air liur setidaknya dua kali dan hingga empat kali selama kehamilan, kira-kira dengan interval delapan minggu. Para peneliti menggunakan sampel untuk mengukur kadar testosteron, estradiol, kortisol, dan progesteron.
Seperti yang diharapkan, calon ibu menunjukkan keempat hormon meningkat selama kehamilan, sedangkan kadar testosteron dan estradiol pada calon Ayah menurun.
Meskipun tidak ada perubahan pada kadar progesteron dan kortisol pria selama penelitian, para peneliti menemukan bahwa pada pasangan, kadar hormon tersebut umumnya tinggi atau rendah pada kedua anggota pasangan.
Edelstein mengatakan tim peneliti tidak yakin mengapa kadar hormon ini berkorelasi erat pada pasangan, tetapi mungkin karena kehamilan menjadi pengalaman yang menyenangkan dan menegangkan bagi kedua orang tua.
"Itu adalah sesuatu yang ingin kami lihat lebih dalam," katanya. "Ini mungkin menunjukkan ada semacam saling ketergantungan atau sesuatu yang terjadi di antara pasangan yang tercermin dalam kadar hormon yang berkorelasi," jelas Edelstein
Penelitian ini juga mengemukakan gagasan bahwa pria dengan testosteron lebih rendah mungkin menjadi pengasuh yang lebih baik, karena calon Ayah menjadi kurang agresif.
Apa penyebab hormon testosteron menurun pada Ayah dan bagaimana dampaknya? Klik halaman berikutnya.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga yuk video tentang 3 buah yang bisa membahayakan janin.

PENYEBAB DAN DAMPAK HORMON TERSTOSTERON CALON AYAH TURUN