
kehamilan
Apakah Stres Bisa Menyebabkan Preeklamsia? Ketahui juga Pencegahannya
HaiBunda
Jumat, 27 Jan 2023 12:30 WIB

Preeklamsia saat hamil dapat disebabkan oleh beberapa faktor risiko, Bunda. Salah satunya kerap dikaitkan dengan kejadian stres saat hamil.
Ibu hamil atau bumil yang stres disebut bisa mengalami preeklamsia atau kondisi tekanan darah meningkat sampai mencapai 140/90 mmHG. Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), preeklamsia biasanya berkembang setelah usia kehamilan 20 minggu atau seringkali terjadi di trimester ketiga.
Lalu benarkah stres bisa menyebabkan preeklamsia?
Kaitan stres dan preeklamsia
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa stres memang dapat terkait dengan preeklamsia. Studi di Obstetrical & Gynecological Survey tahun 2013 menemukan, stres mental selama kehamilan dapat menjadi faktor risiko hipertensi gestasional dan preeklamsia pada wanita hamil.
Studi lain di Journal of Affective Disorders juga menemukan hal serupa, namun meneliti tentang gangguan kecemasan yang dikaitkan dengan preeklamsia. Hasil studi ini menjelaskan bahwa bumil yang memiliki kecemasan mungkin lebih berisiko tinggi mengalami gangguan hipertensi gestasional, preeklamsia, dan eklamsia.
Menurut peneliti studi Tuong-Vi Nguyen, M.D., M.Sc., skrining kesehatan mental mungkin perlu dilakukan di trimester pertama kehamilan untuk mencegah preeklamsia. Skrining juga dapat bermanfaat untuk mencegah masalah kesehatan mental setelah melahirkan.
"Skrining kesehatan mental harus dipertimbangkan pada trimester pertama kehamilan jika akan digunakan secara prospektif untuk mencegah gangguan hipertensi pada kehamilan dan gangguan kesehatan mental pada periode postpartum," kata Tuong-Vi Nguyen, dilansir laman Psychiatric News.
Kecemasan selama hamil dapat memicu stres hingga depresi pasca persalinan. Bila tidak dicegah dan diatasi, Bunda tak hanya berisiko mengalami preeklamsia, tapi juga kehilangan kemampuan untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
Stres saat hamil dapat ditandai dengan munculnya gejala, seperti sakit kepala, nyeri punggung, jantung berdebar, kelelahan, kehilangan nafsu makan, hingga kesulitan tidur dan konsentrasi. Bila sudah muncul satu atau dua gejala, Bunda sebaiknya segera mencari pertolongan dari profesional ya.
Stres saat hamil yang menyebabkan preeklamsia sebenarnya dapat dicegah. Bagaimana caranya?
Baca halaman berikutnya ya.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
CARA MENCEGAH STRES SAAT HAMIL
Apakah Stres Bisa Menyebabkan Preeklamsia?/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Worayuth Kamonsuwan
Cara mencegah stres saat hamil
Dilansir beberapa sumber, berikut 3 cara yang bisa Bunda lakukan untuk mencegah stres yang menjadi salah satu faktor risiko preeklamsia:
1. Belajar mindfulness
Konsep mindfulness dapat Bunda praktikan selama kehamilan untuk mencegah stres dan cemas. Cara terbaik untuk belajar mindfulness adalah meluangkan waktu untuk diri sendiri atau me time, misalnya duduk santai di balkon atau melakukan relaksasi.
"Berlatih mindfulness secara teratur telah terbukti bermanfaat bagi kesehatan mental. Cara ini juga bisa meredakan rasa cemas, khawatir, atau depresi selama kehamilan," kata bidan senior, Clare Herbert, dikutip dari Baby Centre.
![]() |
2. Istirahat dan tidur yang cukup
Istirahat yang cukup dibutuhkan selama hamil. Jika merasa lelah, maka segeralah istirahat atau tidur lebih awal. Ingat ya, tidur itu penting untuk kesehatan mental dan dapat mendukung kehamilan yang sehat.
Bila sulit mencari waktu istirahat, Bunda jangan malu untuk meminta bantuan suami atau keluarga. Minta bantuan mereka untuk menjaga anak atau mengerjakan tugas rumah selama Bunda beristirahat.
3. Bonding dengan janin
Stres dapat dicegah dengan melakukan me time bersama janin. Memasuki trimester kedua kehamilan, Bunda bisa melakukan banyak interaksi dengan Si Kecil.
Memasuki usia kehamilan 15 minggu, bayi sudah bisa mendengar suara dari luar. Cobalah untuk mengajaknya bicara, bernyanyi, atau membacakan cerita. Menjalin bonding dengan bayi dalam kandungan bisa membangun sisi positif dalam diri Bunda.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Benarkah Preeklamsia Saat Hamil Berisiko Membuat Bunda Stroke?

Kehamilan
10 Hal Bikin Ibu Hamil Overthinking, Morning Sickness hingga Keguguran

Kehamilan
Penyebab Hamil dengan Preeklamsia Bahayakan Ibu dan Janin

Kehamilan
Kaki Bengkak Ibu Hamil Normal atau Tanda Preeklamsia, Ini Bedanya

Kehamilan
Studi: Preeklamsia Terkait dengan Penyakit Ginjal


7 Foto
Kehamilan
Intip 7 Potret Baby Moon Siti Badriah di Bali, Seru Bareng Suami Bun
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda