KEHAMILAN
Emosi Bunda saat Hamil Pengaruhi Temperamen Anak di Masa Depan, Benarkah?
Melly Febrida | HaiBunda
Selasa, 31 Jan 2023 15:50 WIBEmosi Bunda saat hamil biasanya naik turun karena hormon. Namun benarkah emosi Bunda saat hamil bakal memengaruhi temperamen Si Kecil di masa depan?
Suasana hati bumil yang sering berubah tentu memengaruhi emosinya. Terkadang bumil marah-marah hanya karena alasan sepele, namun bisa juga marah tanpa alasan yang jelas. Semua ini akibat fluktuasi hormon estrogen dan progesteron, alhasil suasana hati bumil mudah berubah.
"Tingkat estrogen melonjak selama 12 minggu pertama kehamilan, meningkat lebih dari 100 kali lipat," ujar Carly Snyder, MD, Psikiater Reproduksi dan Perinatal, dilansir VerywellFamily.
Synder mengatakan perubahan suasana hati itu umum terjadi selama kehamilan. Ada berbagai faktor yang menyebabkan naik turunnya emosi bumil selain akibat perubahan hormon. Ini termasuk kelelahan, stres, ketidaknyamanan fisik kehamilan, serta kekhawatiran akan perubahan kehidupan yang akan datang.
Sering marah saat hamil, normalkah?
Sama seperti wanita yang mudah marah sebelum menstruasi, bumil mungkin juga mengalami hal yang sama. Selain perubahan hormon, kelelahan kehamilan serta ketidaknyamanan fisik menjadi penyumbang besar kemarahan pada kehamilan.
"Menjaga emosi tetap terkendali saat Anda merasa lelah terus-menerus itu menantang," kata Synder.
Meski bumil suka marah-marah, kondisi itu tetap hal yang normal. Namun, penting juga untuk tidak mengabaikan amarah jika itu mengganggu bumil menjalani aktivitas sehari-hari. Beberapa penelitian telah menemukan bahwa emosi dan kemarahan selama kehamilan dapat berdampak pada bayi yang belum lahir.
"Sebuah studi menemukan bahwa kemarahan prenatal dikaitkan dengan penurunan tingkat pertumbuhan janin," katanya.
Jika kemarahan tersebut berakar dari tidak menginginkan kehamilan, kata Synder, bumil sebaiknya mendapatkan terapi sebelum bayi lahir. Jika tidak, ikatan bumil dan bayi dapat berdampak negatif. Ikatan antara ibu dan anak itu bukan hanya tentang kesehatan emosional, tetapi juga memengaruhi kesejahteraan fisik anak ke depannya.
Jennifer McMahon, MD, Psikiater Perinatal di Yale Medicine menjelaskan stres prenatal juga berdampak pada bumil dan janinnya. Stres ringan atau yang jarang terjadi mungkin tidak berdampak buruk untuk kesehatan, bahkan bisa menguntungkan.
"Namun, sering merasa stres atau cemas atau untuk waktu yang lama, atau merasa tidak mampu mengatasi stres yang dialami, dapat memengaruhi kehamilan dan bayi," ujar McMahon dikutip dari Verywellmind.
Berikut beberapa dampak stres prenatal pada bumil:
- Gejala kehamilan: Stres dapat memperburuk gejala kehamilan, yang dapat menambah ketidaknyamanan bumil.
Kebiasaan makan berubah: Stres dapat membuat bumil lebih banyak atau lebih sedikit makan daripada biasanya. Dan dari kebiasaan makan ini dapat memengaruhi berat badan, dan kekurangan berat badan atau kelebihan berat badan selama kehamilan dapat meningkatkan risiko komplikasi seperti persalinan prematur atau diabetes gestasional.
Penggunaan zat: McMahon bilang sering terpapar stres yang signifikan dapat membuat bumil cenderung merokok, minum alkohol, atau menggunakan zat lain selama kehamilan, yang dapat membahayakan dirinya dan bayi.
Komplikasi kehamilan: Sebuah studi tahun 2015 mencatat bahwa mengalami stres, kecemasan, atau depresi selama kehamilan dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan seperti berat lahir bayi rendah dan persalinan prematur.
Lantas, apa dampak stres maupun emosi saat hamil pada bayi? Simak penjelasannya dengan klik halaman berikutnya.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga yuk video tentang penyebab Bunda mudah marah saat hamil.

DAMPAK EMOSI DAN STRES PADA BUMIL TERHADAP ANAK DI MASA DEPANNYA
Halaman Selanjutnya
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Inggris Terbitkan 'Sertifikat Keguguran' untuk Orang Tua yang Berduka, Tujuannya Ternyata..
Mengenal Desiderosmia saat Ibu Hamil Ngidam Beragam Aroma Tak Biasa, Termasuk Bensin
Ibu Hamil Stres dan Menangis? Hati-hati, Ini Reaksi dan Dampaknya pada Janin
Waspada Bunda! Sering Emosi dan Stres Saat Hamil Pengaruhi Kesehatan Janin
TERPOPULER
Cerita Artis Shezy Idris Jadi Single Parent, Kini Jualan Donat & Baju Demi Anak
Ternyata Ini Alasan Seseorang Jadi Target Gigitan Nyamuk
7 Tanaman Pembawa Hoki di Dapur Menurut Feng Shui
Cerita Miskah Shafa Jalani Sidang S1 secara Daring karena Kehamilan Sudah Dekat HPL
Makan Telur Setiap Hari Bikin Kolesterol Tinggi, Mitos atau Fakta?
REKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Sunscreen untuk Ibu Menyusui yang Aman dan Bagus
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Calming Cream untuk Bantu Redakan Kembung hingga Kolik Anak
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sabun Bayi Cair yang Bagus dan Aman, Pilihan Terbaik untuk Si Kecil
ZAHARA ARRAHMAREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sepatu Sekolah Terbaik yang Bagus dan Awet
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Susu untuk Kecerdasan Otak Anak Usia 12 Tahun
ZAHARA ARRAHMATERBARU DARI HAIBUNDA
Cerita Miskah Shafa Jalani Sidang S1 secara Daring karena Kehamilan Sudah Dekat HPL
Ternyata Ini Alasan Seseorang Jadi Target Gigitan Nyamuk
7 Tanaman Pembawa Hoki di Dapur Menurut Feng Shui
5 Potret Teuku Wisnu Ajak Shireen Sungkar Pulang Kampung ke Aceh, Rumah Lama Jadi Sorotan
Makan Telur Setiap Hari Bikin Kolesterol Tinggi, Mitos atau Fakta?
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Iuran BPJS Kesehatan Disebut Naik Tahun Depan, Ini Faktanya
-
Beautynesia
5 Karya Garapan Yandy Laurens yang Menyentuh Hati, Wajib Ditonton!
-
Female Daily
Koleksinya Classy, Ini 6 Brand Fashion Lokal yang Termasuk Kategori High End!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
8 Foto Pesona Lola Tung, Gen Z Pemeran Belly di The Summer I Turned Pretty 3
-
Mommies Daily
10 Manfaat Konsumsi Jahe Merah, Bisa Jaga Daya Tahan Tubuh