Mengenal Postpil, Cara Mencegah Kehamilan yang Tidak Direncanakan

Mengenal Postpil, Cara Mencegah Kehamilan yang Tidak Direncanakan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Rattankun Thongbun

Bunda pernah dengar istilah potspil dalam program KB? Postpil dianggap sebagai salah satu cara untuk mencegah kehamilan yang tidak direncanakan.

Postpil adalah kata lain dari pil kontrasepsi darurat atau morning pill atau morning after pill. Kontrasepsi ini berbentuk pil yang harus diminum dengan segera setelah berhubungan seksual.

"Ini bisa menjadi cara yang efektif untuk membantu mencegah kehamilan yang tidak diinginkan bila melakukan hubungan seksual tanpa kondom, mengalami kegagalan kontrasepsi, seperti kondom tak sengaja terlepas atau robek, atau bila melakukan kesalahan dalam konsumsi pil KB," kata Konselor Kesehatan Mental yang ahli di bidang kesehatan seksual, Dawn Stacey, PhD, LMHC, dilansir Very Well Health.

Kandungan potspil

Salah satu merek potspil yang dijual di Indonesia mengandung hormon levonorgestrel. Dikutip dari Web MD, levonorgestrel bekerja dengan cara menghentikan pelepasan sel telur dari indung telur.

Kandungan levonorgestrel juga dapat mencegah sperma membuahi sel telur. Bila pembuahan memang terjadi, kontrasepsi dapat mencegah sel telur yang telah dibuahi agar tidak menempel ke rahim.

Namun, bila sel telur yang telah dibuahi sudah tertanam di rahim sebelum konsumsi levonorgestrel, kontrasepsi darurat ini tidak akan bekerja dan kehamilan yang terjadi akan tetap berlanjut.

Seberapa efektif postpil mencegah kehamilan?

Postpil atau kontrasepsi darurat memang dapat digunakan untuk mencegah kehamilan. Konsumsi postpil atau pil kontrasepsi darurat umumnya adalah dalam waktu 72 jam atau 3 x 24 jam.

Minum pil kontrasepsi darurat dalam waktu 72 jam setelah berhubungan seks tanpa kondom, dapat mengurangi risiko kehamilan hingga 87 persen. Namun bila mengonsumsinya dalam waktu 24 jam, pil ini akan jauh lebih efektif mencegah kehamilan.

Sebelum minum pil kontrasepsi darurat, Bunda sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter ya. Pil kontrasepsi ini tetap memiliki efek samping.

Apa saja efek samping postpil? Apa kata dokter mengenai cara penggunaan pil kontrasepsi darurat ini ya?

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga rekomendasi pil KB yang bagus untuk kulit dan enggak bikin gemuk, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

EFEK SAMPING KONSUMSI POSTPIL ATAU KONTRASEPSI DARURAT

Close up hand contraceptive pill and condom on with colorful pills strips. Contraception reduces childbirth and pregnant concept.

Mengenal Postpil, Cara Mencegah Kehamilan yang Tidak Direncanakan/ Foto: iStock

Efek konsumsi pil kontrasepsi darurat

Postpil atau pil kontrasepsi darurat enggak boleh dikonsumsi sembarangan. Apalagi bila Bunda aktif melakukan hubungan seksual.

Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, Dr. Liva Wijaya., SpOG, mengatakan bahwa pil kontrasepsi darurat bisa memberikan efek samping. Salah satunya adalah siklus haid yang menjadi terganggu.

"Saya selalu bilang sama pasien kalau berhubungan seksual termasuk yang aktif, lebih baik pakai metode KB seperti biasa saja. Ini (pil kontrasepsi darurat) hanya untuk yang tidak aktif secara seksual, misalnya berhubungan seksual hanya 1 sampai 2 kali setahun," kata Liva saat live bersama HaiBunda beberapa waktu lalu.

"Kalau aktif tidak bisa karena dapat mengganggu siklus haid. Ini juga karena namanya darurat ya buat darurat saja," sambungnya.

Liva menjelaskan, pil kontrasepsi darurat efektif bila diminum dalam kurun waktu 3 x 24 jam. Lebih dari waktu itu, efektifitasnya akan berkurang.

Sebelum menggunakan pil kontrasepsi darurat, Bunda sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter. Sebab, pil ini umumnya mengandung dosis yang cukup tinggi.

"Jelas (konsultasi ke dokter), ini pilnya dalam dosis yang cukup tinggi. Jadi kadar hormon cukup tinggi, diminum satu waktu, enggak baik untuk embrio atau kehamilan," ujar Liva.