Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

5 Perbedaan Perut Kista dan Hamil, Coba Kenali dari Rasa Nyerinya Bun

Melly Febrida   |   HaiBunda

Rabu, 15 Feb 2023 21:10 WIB

Young woman having painful stomach ache. Chronic gastritis. Stomach or menstrual cramps. Abdomen bloating concept.
5 Perbedaan Perut Kista dan Hamil, Coba Kenali dari Rasa Nyerinya Bun/Foto: Getty Images/iStockphoto/eternalcreative

Perut buncit tidak selalu karena hamil lho Bunda. Perut bisa buncit disebabkan lemak atau ada kista ovarium. Lantas apa perbedaan perut kista dan hamil?

Sebelum mengetahui perbedaannya, yuk ketahui apa itu kista. Beberapa wanita usia subur itu memiliki kista ovarium. Untungnya sebagian besar kista ovarium ini tidak berbahaya, Bunda.

Perbedaan perut kista dan hamil

Jadi kista ovarium ini merupakan kantong berisi cairan yang terletak di dalam ovarium. Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), kebanyakan kista ovarium jinak (bukan kanker) dan hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan.

Melansir laman Healthline, Dr. Yamini Ranchod, Ahli Epidemiologi, mengatakan bahwa ada banyak jenis kista dengan berbagai penyebabnya. Kadang-kadang dokter mengenali kista selama pemeriksaan fisik, tetapi sering juga mengandalkan pencitraan diagnostik. 

Gambar diagnostik membantu dokter mengetahui apa yang ada di dalam benjolan. Jenis pencitraan ini termasuk ultrasound, CT scan, MRI scan, dan mammogram.

"Kista yang terlihat mulus, baik secara kasat mata maupun pada gambaran diagnostik, hampir selalu jinak. Jika benjolan memiliki komponen padat, karena jaringan bukan cairan atau udara, bisa jadi jinak atau ganas," kata Ranchad.

Sebagian besar kista memang tidak menimbulkan gejala, tapi beberapa kista ovarium menyebabkan gejala seperti dilansir Whattoexpect:

  1. Nyeri perut bagian bawah atau area panggul di sisi tempat kista berada
    Nyeri kista ovarium seperti itu bisa tajam atau tumpul. Terasanya seperti sengatan yang datang dan pergi. Dalam kasus yang jarang terjadi, kista ovarium dapat menyebabkan ovarium berputar (disebut torsi ovarium). Ini bisa sangat menyakitkan, dan memerlukan pembedahan darurat untuk mengurai ovarium.
  2. Kembung
  3. Perut seperti tertekan
  4. Menstruasi tidak teratur
  5. Nyeri saat buang air besar
  6. Mual, muntah, atau nyeri payudara
  7. Sering atau sulit buang air kecil

Gejala ini mirip dengan gejala kanker ovarium. Jika Bunda mengalami salah satu dari gejala ini selama lebih dari 12 hari, segera temui dokter.

Mendiagnosis kista ovarium

Sebagian besar kista ovarium bersifat jinak, namun Bunda penting untuk memeriksanya demi menyingkirkan kemungkinan kanker. Sangat penting bagi wanita pascamenopause untuk diperiksa karena berisiko tinggi terkena kanker ovarium.

Dokter mungkin pertama kali mendeteksi kista ovarium selama pemeriksaan panggul rutin. Kemudian dokter dapat menggunakan beberapa tes untuk menentukan jenis, ukuran, dan komposisi kista (isinya).

Kista yang berisi cairan cenderung menjadi kanker. Yang padat atau berisi cairan dan padatan dapat mengindikasikan kanker.

Image of a woman in a white dress and 3d model of the reproductive system of women above her hands. Concept of a healthy female reproductive system.Ilustrasi ovarium/ Foto: Getty Images/iStockphoto/SvetaZi

Pengobatan kista ovarium

Sebagian besar kista ovarium hilang dengan sendirinya dan tidak memerlukan perawatan apa pun. Dalam kasus yang lebih jarang, seperti dalam kasus pecahnya kista ovarium atau torsi ovarium, perawatan berikut mungkin diperlukan:

  • Istirahat
  • Obat nyeri
  • Operasi

Untuk mengetahui perbedaan perut hamil dan kista, klik halaman berikutnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan video tentang kisah Feby Fabiola mengobati kanker ovarium:

[Gambas:Video Haibunda]



5 PERBEDAAN PERUT HAMIL DAN KISTA

Image of a woman in a white dress and 3d model of the reproductive system of women above her hands. Concept of a healthy female reproductive system.

5 Perbedaan Perut Kista dan Hamil, Coba Kenali dari Rasa Nyerinya Bun/Foto: Getty Images/iStockphoto/SvetaZi

Kista juga dapat terjadi saat hamil, Bunda. Selama kehamilan, korpus luteum menghasilkan hormon untuk menopang lapisan rahim dan janin yang sedang tumbuh sampai plasenta mengambil alih sekitar 10 minggu.

Namun, pada sejumlah kecil kehamilan, korpus luteum terisi cairan dan tetap berada di ovarium. Inilah yang disebut kista korpus luteum.

Jika perut membuncit tapi belum tahu karena kista atau hamil, sebaiknya segera periksakan ke dokter. Dengan melihat atau memegang perut saja tidak cukup untuk memastikan kondisi.

Bahasa Bayi dan Anak

Bunda juga bisa terlebih dulu cek kehamilan dengan test pack jika terlambat haid sebelum memeriksakan diri ke dokter. Dan saat pemeriksaan, dokter juga dapat mengecek dengan USG. Nantinya dapat terdeteksi penyebab perut buncit.

"USG dapat membantu menentukan lokasi, ukuran, dan bentuk kista. Pemeriksaan ini juga mungkin bisa mengetahui jenis kista, apakah sederhana atau kompleks," ujar Dokter Penyakit Dalam, Michael Weber, M.D.

Berikut ini perbedaan perut karena kista dan hamil dari berbagai sumber:

  1. Kista bisa membuat perut tampak membesar alias buncit, tapi perut buncit karena kista itu lunak atau tidak keras.
  2. Perut hamil belum tentu membesar di awal karena yang berkembang itu di dalam rahim.
  3. Perut buncit pada kista seringkali menimbulkan rasa sakit di satu sisi perut bagian bawah.
  4. Rasa nyeri pada perut hamil muda bisa muncul di kedua sisi perut atau salah satu sisi, terutama sisi kanan. Nyeri ini biasanya disebabkan rahim yang membesar, ligamen yang meregang seiring pertumbuhan benjolan, konstipasi hormon, atau angin yang terperangkap. 
  5. Bunda yang memiliki kista mungkin bisa merasakan ada tekanan di perut.

Namun hanya melihat perbedaan ini saja belum cukup. Bunda tetap harus memeriksakan diri ke dokter untuk memastikannya.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda