Gaya Duduk Ibu Hamil Pengaruhi Posisi Janin di Rahim, Termasuk saat Bekerja di Kantor

Cara Bunda duduk, berdiri, dan menggerakkan tubuh Bunda dapat memengaruhi posisi Si Kecil di dalam rahim selama kehamilan, termasuk saat Bunda bekerja di kantor lho.

Apalagi bila pekerjaan mengharuskan Bunda untuk senantiasa duduk di depan meja dan mengerjakan beragam tugas. Meskipun tidak banyak menjadi masalah selama awal kehamilan, hal itu dapat memengaruhi posisi Si Kecil saat bergerak ke panggul di trimester selanjutnya, sebelum persalinan dimulai.

Gaya duduk Bunda saat hamil pengaruhi posisi janin

Dikutip dari Health Shots, ketika Bunda yang sedang hamil secara teratur duduk dalam posisi bungkuk dengan panggul ke belakang, hal itu dapat mendorong Si Kecil untuk masuk ke panggul dalam posisi telentang. Ini disebut posisi occipito-posterior (OP). 

Posisi occipito-posterior (OP) ini maksudnya kepala Si Kecil menghadap ke bawah, tetapi wajahnya diposisikan ke arah perut Bunda, bukan ke belakang. Dalam posisi ini, tulang punggung Si Kecil direntangkan, bukan melengkung.

Bagian atas kepala Si Kecil masuk atau mencoba masuk panggul terlebih dahulu. Ukuran lingkar kepala posterior lebih besar dari lingkar kepala anterior. Selain itu, kepala Si Kecil lebih cenderung terjepit di tulang kemaluan Bunda, sehingga menyebabkan persalinan yang lebih lama dan menyakitkan karena ada tekanan pada tulang belakang dan sakrum.

Untuk menghindari semua masalah ini, sebaiknya Bunda pertahankan postur tubuh yang tepat terutama saat duduk selama kehamilan karena ini akan memastikan jumlah ruang maksimum yang tersedia di dalam rahim, sehingga Si Kecil dapat mengubah posisinya sendiri dengan benar.

Gaya duduk yang tepat selama kehamilan

Berikut adalah gaya duduk yang tepat bagi Bunda selama kehamilan agar tidak memengaruhi posisi janin di dalam rahim.

• Pastikan bahu Bunda ditarik ke belakang saat duduk. Pastikan untuk menjaga punggung agar tetap lurus. Bunda juga harus menopang bokong dengan sandaran kursi.
• Posisikan kedua kaki Bunda di lantai secara merata. Pinggul dan lutut Bunda harus membentuk sudut 90 derajat sambil menjaga panggul Bunda sedikit condong ke depan.
• Telinga Bunda harus sejajar dengan bahu dan pinggul, Bunda bisa bayangkan sebuah garis lurus berjalan dari telinga, bahu, siku, dan pinggul. Ini dianggap sebagai postur netral.
• Duduklah di kursi yang kokoh dan nyaman, sebaiknya dengan penyangga pinggang yang baik dan penyanggah punggung yang tepat. Dengan begitu, akan menopang berat badan Bunda dan memberi kenyamanan yang lebih baik.
• Beristirahatlah jika Bunda duduk dalam waktu yang lama. Sangat penting untuk berdiri dan bergerak. Ingatlah untuk berjalan atau melakukan peregangan sederhana selama beberapa menit atau setiap 30 menit.

Posisi duduk saat hamil di kantor

Jika Bunda berada di kantor, sesuaikan ketinggian kursi kantor Bunda untuk memastikan bahwa Bunda sudah sejajar dengan meja kerja Bunda. Duduklah di dekat meja untuk mencapai posisi netral pada leher, bahu, lengan, dan siku Bunda. Ini akan membantu Bunda rileks dan mengurangi lelah.

Gunakan bola keseimbangan selama trimester terakhir kehamilan. Bola keseimbangan dapat membantu posisi Si Kecil yang tepat dan dapat membantu mempersiapkan panggul Bunda untuk persalinan.

Klik halaman selanjutnya yuk Bunda.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya langsung aja yuk, Bun klik di sini.

Saksikan video tentang 5 posisi tidur yang nyaman untuk ibu hamil:

[Gambas:Video Haibunda]

GAYA DUDUK BUNDA SELAMA HAMIL PENGARUHI POSISI JANIN DI RAHIM

Gaya Duduk Ibu Hamil Pengaruhi Posisi Janin di Rahim, Termasuk saat Bekerja di Kantor/Foto: Getty Images/iStockphoto

Menjaga postur sehat saat duduk

Dikutip dari Sutter Health, berikut cara untuk menjaga postur tubuh saat duduk selama kehamilan:

• Pertahankan kemiringan panggul dan hindari membungkuk.
• Duduklah di kursi sehingga panjang paha Bunda ditopang oleh kursi.
• Duduk hingga lutut Bunda sejajar dengan pinggul Bunda.
• Jangan menyilangkan kaki Bunda karena posisi ini dapat mengurangi sirkulasi.

Mengapa postur tubuh yang tepat penting dalam kehamilan?

Menurut Stanford Medicine, sebagian besar nyeri punggung yang dialami selama kehamilan, berhubungan dengan tekanan pada punggung akibat berat Si Kecil yang sedang tumbuh.

Menggunakan postur tubuh yang tepat dapat membantu mencegah dan bahkan menghilangkan beberapa rasa sakit.

Postur yang baik selama kehamilan melibatkan melatih tubuh Bunda untuk berdiri, berjalan, duduk, dan berbaring di posisi di mana ketegangan paling sedikit diletakkan di punggung Bunda.

Pengaruh postur tubuh selama kehamilan

Selama kehamilan terjadi beberapa hal yang bertentangan dengan mempertahankan postur tubuh yang tepat. Jika tidak mempertahankan postur tubuh yang tepat, bisa ada pengaruh ke kehamilan Bunda.

Saat otot perut Bunda menjadi meregang saat Si Kecil tumbuh, ini dapat mempengaruhi Bunda menjadi kurang mampu berkontraksi. Kadar hormon yang meningkat selama kehamilan juga menyebabkan persendian dan ligamen kendur.

Untuk itu disarankan bagi Bunda untuk menjaga postur punggung bawah agar tetap sejajar. Luruskan punggung bagian atas sehingga telinga, bahu, dan pinggul Bunda sejajar. Pastikan panggul Bunda ke bawah menggunakan kemiringan panggul.