
kehamilan
Cara Menjaga Berat Badan saat Hamil Anak Kembar di Setiap Trimester
HaiBunda
Sabtu, 08 Jul 2023 07:40 WIB

Apakah Bunda baru saja mengetahui bahwa Bunda sedang mengandung anak kembar? Apakah Bunda merasa senang atau malah cemas?
Membayangkan memiliki dua anak kembar memang sangat menggemaskan. Namun ada beberapa hal khusus yang harus Bunda lakukan saat hamil anak kembar selama masa kehamilan.
Salah satu yang harus Bunda perhatikan adalah masalah berat badan. Sebagai calon Bunda dari anak kembar, Bunda harus menaikkan berat badan Bunda dalam jumlah yang berbeda dengan kehamilan anak tunggal.Â
Dilansir dari What To Expect, penambahan berat badan ini penting dilakukan guna menurunkan risiko Si Kecil dilahirkan terlalu kecil atau prematur. Dikutip dari Very Well Family, penambahan berat ini dikaitkan dengan berat gabungan bayi serta cairan ekstra, jaringan pertumbuhan rahim, dan peningkatan volume darah yang dibutuhkan untuk memasok plasenta dengan makanan untuk dua bayi atau lebih.
Penambahan berat badan ini tergantung pada sejumlah faktor, termasuk berapa banyak bayi kembar yang sedang Bunda kandung serta berapa berat awal Bunda. Berikut adalah beberapa yang perlu Bunda ketahui mengenai penambahan berat badan selama kehamilan bayi kembar.
Menjaga berat badan saat hamil kembar
Pada tahun 2009, Institute of Medicine memperkenalkan pedoman yang dibuat oleh Dr. Barbara Luke untuk penambahan berat badan selama kehamilan kembar. Dr. Luke sendiri merupakan seorang profesor di Michigan State University yang memimpin studi penelitian terhadap lebih dari 2.000 kehamilan kembar , dan hasil studinya menjadi dasar pedoman IOM.
Studi ini mengevaluasi kenaikan berat badan ibu dan pertumbuhan janin untuk mengembangkan model penambahan berat badan optimal berdasarkan indeks massa tubuh (BMI) pra-kehamilan seseorang. Ini masih merupakan rekomendasi penambahan berat badan terkini untuk kehamilan kembar.
Berikut adalah angka BMI yang harus Bunda penuhi bergantung pada berat badan awal Bunda dilansir dari What to Expect:
• Berat badan kurang: <18,5
• Normal: 18,5–24,9
• Kegemukan: 25–29,9
• Obesitas: 30 atau lebih
Kebanyakan praktisi menyarankan Bunda yang memulai kehamilan bayi kembarnya dengan berat badan normal untuk menambah berat badannya 37 hingga 54 pon. Untuk bunda yang kekurangan berat badan antara 50 dan 62 pon, 31 hingga 50 pon untuk Bunda yang kelebihan berat badan, dan antara 25 dan 42 pon untuk Bunda yang memiliki IBM 30 atau lebih.
Penambahan berat badan tersebut mungkin terlihat menakutkan, tetapi Bunda tidak perlu khawatir karena itu hanyalah sementara. Biasanya dua minggu setelah melahirkan, berat badan Bunda akan turun sekitar 30 pon karena seluruh cairan ekstra dan berat bayi Bunda hilang dengan cepat setelah lahir.
Angka di atas hanya berlaku untuk kehamilan bayi kembar dua ya, Bun. Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) dan Institute of Medicine (IOM), tidak ada cukup data untuk mengeluarkan pedoman untuk jenis kehamilan lebih dari dua bayi. Jadi, jika Bunda sedang mengalami kehamilan lebih dari dua bayi, disarankan untuk meminta rekomendasi dokter kandungan Bunda, ya.
Kenaikan berat badan yang diperlukan pada tiap trimester
Menambah berat badan di masa kehamilan bukanlah hal yang mudah. Tiap trimester pasti memiliki tantangannya sendiri. Berikut ini adalah kenaikan berat badan yang harus Bunda penuhi tiap trimesternya.
Trimester pertama
Sebagai permulaan, Bunda dianjurkan untuk menambah sekitar satu pon setiap minggunya selama trimester pertama. Walaupun terlihat mudah, akan terasa berat karena di kehamilan kembar Bunda akan mengalami peningkatan hormon dua kali lipat sehingga Bunda akan merasakan mual yang lebih intens dibandingkan mual pada kehamilan tunggal.
Kabar baiknya, beberapa Bunda memiliki keberuntungan karena mual tersebut dapat diatasi dengan makan makanan dalam jumlah kecil. Namun jika Bunda bukan termasuk yang seperti itu, santai saja Bunda bisa menyusul penambahan berat badan pada trimester berikutnya.Â
Yang terpenting, pastikan untuk mengonsumsi vitamin dan rajin minum air putih agar Bunda tidak mengalami dehidrasi. Jangan lupa juga infokan dokter kandungan Bunda bahwa Bunda tidak dapat menahan makanan atau cairan apa pun untuk mendapatkan solusinya.
Trimester kedua
Bunda yang sedang menjalani kehamilan bayi kembar perlu makan sekitar 300 kalori ekstra per bayi per hari. Biasanya mual akan mereda sekitar pada minggu ke 12, 16, atau 20. Jadi di trimester kedua ini adalah kesempatan bagi Bunda untuk benar-benar menambah nutrisi yang diperlukan Si Kecil.
Jika pada trimester pertama Bunda benar-benar tidak bisa menambah berat badan, pada periode ini dianjurkan untuk menambah berat sekitar 1,5 hingga 2 pon per minggu. Namun jika konsisten bertambah sejak trimester pertama, maka cukup targetkan 1,5 pon per minggunya.
Bagi Bunda yang sedang mengejar ketertinggalan, inilah saatnya untuk melengkapi diri dengan porsi ekstra protein, kalsium, dan biji-bijian. Susu murni (dengan campuran susu bubuk, untuk tambahan kalsium), keju cottage, daging sapi, dan kalkun adalah pilihan yang baik untuk mendapatkan nutrisi yang Bunda butuhkan.
Trimester ketiga
Bunda perlu terus mendapatkan 1,5 hingga 2 pon per minggu hingga bulan ke tujuh. Pada minggu ke 32, berat bayi Bunda mungkin masing-masing sudah mencapai 4 pon. Pada periode ini Bunda mungkin merasakan sudah tidak ada banyak ruang untuk makanan dan sering mengalami mulas dan gangguan pencernaan. Namun Bunda tidak boleh menyerah karena Si Kecil membutuhkan nutrisi dari Bunda. Pada kehamilan di bulan ke delapan Bunda bisa menambah berat badan satu pon setiap minggunya hingga melahirkan.
Tips menambah berat badan yang sehat saat hamil bayi kembar
Bunda, berikut ini adalah tips untuk mencegah mual dan mempertahankan kenaikan berat badan dengan cara yang sehat dikutip dari Very Well Family.
- Cicipi cairan kaya nutrisi seperti jus sayur dan buah, kaldu tulang, atau smoothies. Namun, pastikan jus dan smoothies yang Bunda konsumsi tidak mengandung banyak gula.
- Makanlah lima sampai enam porsi kecil dan makanan ringan sepanjang hari, berlawanan dengan dua atau tiga kali makan besar.
- Cobalah makanan dingin atau suhu ruangan, bau dan rasa makanan panas dapat meningkatkan rasa mual bagi sebagian orang.
Nah, itulah Bunda seputar tentang kenaikan berat badan yang Bunda perlukan selama kehamilan kembar. Namun, perlu diingat bahwa Bunda hanya boleh menambah berat badan dalam kisaran yang disarankan, tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit.
Jumlah berat badan Bunda sangat memengaruhi kesehatan Si Kecil dalam kandungan Bunda. Selain itu, kenaikan berat badan yang terlalu banyak dapat mempersulit penurunan berat badan bayi setelah melahirkan.
Bayi yang lahir dari Bunda yang berat badannya tidak cukup selama kehamilan berisiko lebih tinggi untuk lahir prematur dan berat badan lahir rendah. Mereka juga mungkin lebih rentan terhadap penyakit dan masalah menyusui. Sebaliknya, jika Bunda mengalami kelebihan berat badan, akan mengalami lebih banyak komplikasi persalinan (termasuk operasi caesar) dan berisiko memiliki bayi yang mengalami obesitas pada masa kanak-kanak.
Untuk itu, Bunda tetap perlu berkonsultasi dengan dokter kandungan Bunda untuk mendapatkan angka yang pasti dalam penambahan berat badan selama kehamilan.
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.
(pri/pri)ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Hitung Pertambahan Normal BB Bunda selama Kehamilan, Jangan Kurang atau Lebih

Kehamilan
Ini Penyebab Berat Badan Bunda Bertambah dengan Cepat selama Kehamilan

Kehamilan
Kisah Nyata Bunda Melahirkan Bayi Kembar tapi Beda Ayah, Kok Bisa?

Kehamilan
8 Sumber Kenaikan Berat Badan Bunda Hamil, Tak Hanya Janin dan Ketuban

Kehamilan
6 Ciri-ciri Hamil Anak Kembar, Mual Parah hingga Berat Badan Naik Drastis


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Public Figure Kehilangan Salah Satu Bayi Kembar Sejak di Kandungan, Terbaru Siti Badriah
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda