Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Hitung Pertambahan Normal BB Bunda selama Kehamilan, Jangan Kurang atau Lebih

Nurul Jasmine Fathia   |   HaiBunda

Rabu, 07 Feb 2024 15:54 WIB

Berat Badan Ibu Hamil
Hitung Pertambahan Normal BB Bunda selama Kehamilan, Jangan Kurang atau Lebih /Foto: Getty Images/iStockphoto

Berat badan yang bertambah selama kehamilan adalah hal yang sangat wajar terjadi. Hal ini karena ada seorang janin yang tumbuh dan terus berkembang di dalam rahim, Bunda.

Seiring dengan pertumbuhan janin maka berat badan Bunda juga akan ikut bertambah. Namun, Bunda tetap harus mengetahui berapa pertambahan BB yang normal selama kehamilan. Pastikan berat badan tidak naik berlebihan ataupun kurang, ya.

Lantas, berapa pertambahan BB normal untuk Bunda selama masa kehamilan? Simak jawabannya pada artikel berikut ini.

Pertambahan berat badan yang normal selama kehamilan

Pertambahan BB yang normal selama kehamilan tidak sama antar satu Bunda dengan Bunda lainnya. Ini karena setiap perempuan tentu memiliki berat dan tinggi yang berbeda sebelum memulai kehamilan.

“Beberapa mengalami peningkatan berat badan segera dalam beberapa minggu pertama dan perlu beralih ke pakaian hamil dalam satu hingga dua bulan setelah hamil dan beberapa orang bisa bertahan empat hingga lima bulan sebelum mereka perlu mengganti ukuran pakaian,”  kata Kristin Mallon, seorang bidan bersertifikat, dikutip dari The Bump.

Jika ingin mengetahui berapa pertambahan BB yang normal selama kehamilan, hitunglah indeks masa tubuh sebelum hamil terlebih dahulu. Apabila indeks masa tubuh dikatakan sedang, pertambahan berat badan yang normal selama hamil berkisar antara 11 hingga 15 kilogram.

Kemudian untuk Bunda yang indeks masa tubuhnya cukup tinggi sebelum hamil, pertambahan BB yang ideal berkisar antara 7 dan 11 kilogram. Sedangkan untuk Bunda yang indeks masa tubuhnya kecil sebelum memulai kehamilan, pertambahan BB hingga 20 kilogram masih dianggap wajar.

Tidak sepenuhnya karena faktor makanan

Apabila Bunda mengalami kenaikan berat badan yang sangat banyak saat hamil, bukan berarti itu karena Bunda makan terlalu banyak. Melansir dari Medline Plus, pertambahan BB pada ibu hamil juga disumbang oleh beberapa faktor lain mulai dari berat plasenta hingga faktor pertumbuhan rahim dengan rincian sebagai berikut:

  • Bayi : 3,5 kilogram
  • Plasenta : 1 hingga 1,5 kilogram
  • Cairan ketuban : 1 hingga 1,5 kilogram
  • Jaringan payudara : 1 hingga 1,5 kilogram
  • Suplai darah: 2 kilogram
  • Cadangan lemak: 2,5 hingga 4 kilogram
  • Pertumbuhan rahim: 1 hingga 2,5 kilogram

Meski bukan hanya karena faktor makanan, tetap penting bagi Bunda untuk memperhatikan kebutuhan kalori yang masuk selama kehamilan. Saat berada di trimester pertama kalori harian yang dibutuhkan berada di angka 1.800 kkal. Meningkat ke trimester kedua kebutuhan kalori harian juga bertambah di angka 2.200 kkal.

Angka tersebut juga akan meningkat kembali di trimester ketiga, Bunda. Pada tahap ini ibu hamil membutuhkan 2.400 kalori setiap harinya atau sekitar 800 kalori dalam sekali makan. 

Berat badan yang berlebih ataupun kurang saat hamil memiliki dampak yang kurang baik bagi Bunda dan Si Kecil. Kira-kira, apa saja ya dampak yang berisiko terjadi?

Simak lebih lengkap pada halaman selanjutnya untuk mengetahui jawabannya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


RISIKO YANG MUNGKIN TERJADI JIKA BB KURANG DAN BERLEBIHAN SAAT HAMIL

Berat Badan Ibu Hamil

Hitung Pertambahan Normal BB Bunda selama Kehamilan, Jangan Kurang atau Lebih /Foto: Getty Images/iStockphoto

Risiko apabila BB kurang saat hamil

Berat badan yang kurang saat hamil ternyata juga tidak baik untuk Bunda dan Si Kecil. Berikut ini telah HaiBunda rangkum beberapa risiko yang bisa terjadi jika BB kurang saat hamil.

  • Meningkatkan risiko anemia

Anemia menjadi salah satu masalah kesehatan yang cukup rentan terjadi pada ibu hamil. Kondisi ini bisa menjadi lebih parah jika berat badan Bunda sangat kurang selama masa kehamilan. 

Hal ini karena BB yang kurang rentan menyebabkan defisiensi zat besi sehingga tubuh kesulitan untuk menghindari anemia. Maka dari itu, pastikan berat badan selalu ideal selama masa kehamilan ya, Bunda.

Banner Resep Enak Tanpa Minyak & Garam
  • Meningkatkan risiko pertumbuhan janin tidak optimal

Risiko selanjutnya yang bisa terjadi jika BB kurang selama kehamilan adalah pertumbuhan janin yang tidak optimal. Ketika berat badan ibu kurang maka pertumbuhan berbagai organ dan sistem yang ada di dalam tubuh menjadi terhambat karena kurangnya asupan gizi yang masuk. 

Apabila pertumbuhan janin tidak optimal risiko ia mengidap masalah kesehatan saat lahir juga meningkat. Masalah kesehatan tersebut bisa membuat bayi membutuhkan perawatan ekstra di rumah sakit beberapa hari setelah kelahiran.

Risiko apabila BB berlebih saat hamil

Tak hanya BB kurang yang bisa menyebabkan terjadinya berbagai masalah kesehatan. Ternyata BB berlebih juga bisa berbahaya bagi ibu dan Si Kecil, berikut beberapa bahayanya:

  • Meningkatkan risiko tekanan darah tinggi

Berat badan berlebih atau obesitas selama kehamilan bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, Bunda. Tekanan darah yang terlalu tinggi saat hamil tentu sangat berbahaya dan harus dihindari.

Tekanan darah tinggi bisa menyebabkan kerusakan organ pada janin dan meningkatkan risiko bayi lahir prematur. Pada Bunda, darah tinggi bisa menyebabkan terjadinya komplikasi pasca melahirkan.

  • Komplikasi jika bersalin caesar

Jika Bunda ingin bersalin dengan operasi caesar sebaiknya jaga berat badan tetap ideal, ya. BB yang berlebih bisa menghambat dan menyebabkan komplikasi saat persalinan caesar.

Ini karena saat berat badan berlebih, lemak di dalam tubuh akan menghalangi jalan lahir dan membuat operasi caesar menjadi lebih sulit. Selain itu, Bunda juga berisiko kehilangan banyak darah selama operasi jika berat badan terlalu besar.

Nah, itulah dia pertambahan BB yang normal pada ibu hamil dan beberapa risiko yang terjadi jika berat badan kurang ataupun berlebih. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Bunda.

Saksikan juga video tentang bahaya janin kecil akibat BB bumil melonjak:

[Gambas:Video Haibunda]





(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda