Stimulasi Musik Buat Bayi Jadi Lebih Cerdas, Benarkah? Ibu Hamil Perlu Tahu

Stimulasi Musik Buat Bayi Jadi Lebih Cerdas, Benarkah? Ibu Hamil Perlu Tahu/ Foto: Getty Images/iStockphoto/

Mendengarkan musik saat hamil disebut bisa membantu perkembangan otak janin. Selain musik, sering bicara dengan bayi dalam kandungan juga dianggap bisa membuat bayi lebih cerdas, Bunda. Lalu benarkah stimulasi musik dan suara berkaitan dengan kecerdasan bayi saat ia lahir?

Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, Dr. Dinda Derdameisya, Sp.OG, mengatakan stimulasi musik atau suara dari luar memang bisa memengaruhi perkembangan bayi. Sejauh ini sudah ada penelitian yang membuktikannya.

"Memang ada penelitian mengatakan, tapi tidak secara signifikan. Itu memberikan efek yang baik di beberapa bulan kehidupan bayi apabila didengarkan suara, bisa dari musik, suara murotal, atau suara ayahnya yang bicara ke bayi dalam perut," kata Dinda dalam Kulwap HaiBunda, belum lama ini.

Menurut penelitian ini, suara musik yang didengarkan sejak hamil bisa memengaruhi perkembangan bayi sampai tiga bulan pertama kehidupannya saja. Namun, belum ada penelitian lebih lanjut yang menemukan efeknya pada bayi saat tumbuh dewasa atau masuk sekolah.

"Tapi ini dilihat perkembangannya di tiga bulan awal. Belum ada penelitian jangka panjang yang menemukan apakah dengan musik atau berbicara dengan bayi, akan mencerdaskannya saat dewasa atau masuk usia sekolah," ujar Dinda.

"Tapi memang stimulasi ini terbukti di tiga bulan awal itu membuat tumbuh kembangnya cepat," sambungnya.

Kapan waktu tepat stimulasi musik saat hamil

Stimulasi musik atau suara bisa Bunda lakukan mulai masuk trimester ketiga. Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa di usia kehamilan 29 minggu, Bunda sudah bisa melakukan stimulasi agar efeknya bisa dirasakan di tiga bulan pertama kehidupan bayi.

"Itu bisa dimulai di atas usia kehamilan 29 minggu atau masuk trimester ketiga," ungkap Dinda.

Selain mendengarkan musik, stimulasi suara juga dapat dilakukan dengan mengajak bicara bayi di dalam kandungan. Lalu kenapa waktu ideal mendengarkan musik atau bicara adalah menjelang akhir kehamilan? Kenapa tidak dilakukan sejak awal kehamilan ya?

Penjelasan lengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya.

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga 3 manfaat musik klasik bagi Bunda yang sedang hamil, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

MANFAAT MENDENGARKAN MUSIK JANIN

Stimulasi Musik Buat Bayi Jadi Lebih Cerdas, Benarkah? Ibu Hamil Perlu Tahu/ Foto: Getty Images/iStockphoto/

Mendengarkan musik dan mengajak bicara janin adalah bentuk stimulasi suara yang bisa Bunda lakukan ke Si Kecil saat berada dalam kandungan. Waktu terbaik untuk melakukan stimulasi adalah masuk trimester ketiga.

Dilansir Medical News Today, telinga bayi mulai menonjol keluar dari kepala pada usia 18 minggu. Pada tahap ini, otak mulai menentukan area yang akan mengatur bau, rasa, penglihatan, sentuhan, dan suara.

Memasuki usia kehamilan 22 hingga 24 minggu, janin akan mulai mendengar suara-suara yang berfrekuensi rendah dari luar rahim. Saat janin tumbuh dan indera pendengarannya berkembang, mereka pun mulai dapat membedakan suara berbeda dalam jumlah yang semakin banyak.

Penelitian yang dipublikasikan dalam Newborn and Infant Nursing Reviews tahun 2008, menjelaskan bahwa waktu paling vital untuk perkembangan pendengaran bayi adalah usia 25 minggu kehamilan. Di waktu ini, sel-sel rambut koklea, akson saraf pendengaran, dan neuron korteks pendengaran lobus temporal mulai bisa menerima sinyal frekuensi dalam intensitas tertentu.

Pada trimester ketiga, janin juga sudah bisa mengenali suara Bunda. Ia akan merespons dengan peningkatan detak jantung atau gerakan.

Mendengarkan musik atau bicara ke bayi memang bisa memberikan manfaat. Selain untuk pertumbuhannya, aktivitas ini juga dapat meningkatkan refleks dan reaksi bayi.