Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

6 Cara Manfaatkan Birthing Ball untuk Mempercepat dan Kurangi Nyeri saat Melahirkan

vania dinda   |   HaiBunda

Kamis, 11 May 2023 09:05 WIB

Beautiful pregnant woman workout. Doing fitness on last months of pregnancy. Yoga. Standing on white brick background with sports mat.
6 Cara Manfaatkan Birthing Ball untuk Mempercepat dan Kurangi Nyeri saat Melahirkan/Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio

Menjelang trimester akhir, Bunda tentu perlu mempersiapkan diri menghadapi persalinan, terutama jika Bunda akan melahirkan secara normal. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mempermudah proses persalinan normal adalah dengan memanfaatkan birthing ball atau bola bersalin.

Bola besar yang juga banyak digunakan untuk yoga dan pilates ini memang memiliki banyak fungsi, termasuk membantu Bunda yang sedang hamil memiliki pengalaman persalinan, persalinan, dan pasca persalinan yang jauh lebih mudah lho.

Dikutip dari The Birth Ball, pada minggu-minggu terakhir kehamilan, Bunda mungkin sering kali merasa tidak nyaman. Kebanyakan Bunda sampai pada titik bertanya pada diri sendiri, "Apa yang bisa saya lakukan untuk membantu Si Kecil lahir?"

Manfaat birthing ball untuk bantu persalinan

Selama berabad-abad, dokter dan bidan telah mengakui manfaat birthing ball karena bola ini dapat digunakan untuk membantu Bunda merasa lebih nyaman selama beberapa jam sebelum persalinan. Berikut beberapa manfaat menggunakan birthing ball sebelum persalinan:

1. Mengurangi rasa sakit

Sebuah studi tahun 2015 yang diterbitkan dalam Journal of Obstetrics and Gynecology Research menetapkan bahwa menggunakan birthing ball selama persalinan akan secara signifikan mengurangi rasa sakit selama persalinan.

Baca Juga : Birthing Ball

2. Mempercepat pelebaran serviks

Birthing ball juga telah terbukti membantu mempercepat pelebaran serviks dan membantu menurunkan janin ke dalam panggul, sebagai persiapan untuk kelahiran.

3. Meredakan rasa cemas dan stres

Bola persalinan juga berpotensi menurunkan sebagian stres dan kecemasan yang mungkin Bunda rasakan, seperti memikirkan bagaimana menyeimbangkan diri di atas bola alih-alih memikirkan rasa sakit kontraksi yang Bunda alami.

Jika ketuban Bunda pecah, masih aman untuk menggunakan bola persalinan ini. Tetapi, pastikan untuk menutupinya dengan bantalan atau handuk penyerap.

Bunda mungkin pernah disarankan oleh dengan dokter kandungan atau bidan sebelum mencoba menginduksi persalinan. Secara umum, antara usia kehamilan 39-41 minggu adalah waktu yang tepat untuk mulai mencoba menginduksi persalinan di rumah.

Studi menunjukkan bahwa jika Bunda mulai menggunakan bola persalinan untuk menginduksi persalinan tepat di sekitar awal trimester terakhir, proses persalinan dapat berlangsung lebih cepat. Telah dibuktikan juga bahwa gravitasi bekerja secara alami untuk membantu memulai persalinan, dan menjaganya.

UpSpring Shrinkx Belly BambooUpSpring Shrinkx Belly Bamboo/ Foto: Lazada

Cara menggunakan birthing ball 

Berikut adalah beberapa cara yang disarankan untuk menginduksi persalinan di rumah, dengan menggunakan bola persalinan:

  • Memantul dengan bola persalinan

Sebelum melahirkan, kepala Si Kecil harus bergerak ke posisi yang tepat. Memantulkan bola dengan lembut akan membantu Si Kecil bergerak ke jalan lahir, dan ke posisi yang tepat.

  1. Duduklah di atas bola persalinan, pertahankan posisi lutut setinggi pinggul. Gunakan spotter atau perabot yang kokoh untuk dipegang jika Bunda membutuhkan penyangga tambahan untuk keseimbangan.
  2. Dengan lembut bangkit dan turun, biarkan tangan Bunda beristirahat di sisi perut atau di atas paha Bunda.

Bunda dapat meningkatkan level pantulan saat Bunda merasa nyaman, dan yang terpenting aman. Jaga tulang punggung Bunda agar tetap lurus, dan bahu Bunda ke belakang. Ingatlah untuk fokus pada pernapasan Bunda.

  • Gerakan rocking

  1. Duduklah di atas bola persalinan, kemudian pertahankan kedua kaki Bunda di kedua sisi bola.
  2. Rentangkan kaki selebar bahu, sambil memposisikan kaki menghadap ke luar, untuk membantu menjaga keseimbangan.
  3. Perlahan dan hati-hati ayunkan ke belakang dan ke depan, pertama-tama letakkan beban di tulang ekor dan kemudian area panggul Bunda.

Jika Bunda bergoyang, bisa membantu untuk meringankan tekanan pada tulang ekor Bunda, membantu mengendurkan otot-otot panggul serta membantu mempersiapkan tubuh Bunda untuk melahirkan.

  • Posisi angka 8

  1. Sambil duduk di atas bola persalinan, Bunda perlahan-lahan buat angka 8 dengan pinggul Bunda dalam gerakan memutar. Coba satu cara untuk beberapa angka 8, lalu cara lainnya, dan seterusnya.
  2. Lakukan latihan ini dalam 10 set. Ini membantu mempersiapkan pinggul Bunda untuk melahirkan, dan mengendurkan otot punggung Bunda.
  • Squat sederhana

  1. Berdiri tegak, putar kaki ke luar. Perlahan-lahan turunkan diri Bunda ke posisi jongkok, lalu jaga kaki Bunda selebar bahu. Tempatkan bola persalinan di depan Bunda, dan gunakan kedua tangan, untuk menjaga keseimbangan.
  2. Tarik otot perut dan pastikan punggung tetap lurus. Bayangkan ada seutas tali di atas kepala Bunda, dan seseorang di atas Bunda menariknya ke atas.

Squat memungkinkan gaya gravitasi membantu membuka panggul Bunda, yang memberi Si Kecil lebih banyak ruang untuk turun lebih jauh ke jalan lahir, sehingga membantu Bunda memulai persalinan. Squat bahkan diketahui dapat mengurangi waktu persalinan.

  • Squat rendah

  1. Letakkan bola persalinan di antara punggung bagian bawah dan dinding yang kokoh atau permukaan yang stabil. Buka kaki Bunda dan perlahan-lahan pindah ke posisi jongkok, gunakan bola sebagai penopang.
  2. Tekuk kaki Bunda dan berguling perlahan ke bawah, sejauh yang Bunda bisa tanpa melukai diri sendiri.
  3. Berkonsentrasi pada pernapasan dan siapkan diri. Perlahan naik kembali ke posisi jongkok dan ulangi.
  • Posisi V

  1. Duduk di lantai, buka kaki Bunda sehingga membentuk huruf V. Tempatkan bola di antara kaki Bunda, kemudian tangan berada di atas.
  2. Perlahan-lahan gerakkan bola ke arah kaki Bunda, sampai merasakan regangan di kaki Bunda. Tahan selama beberapa detik dan berjalan kembali ke tubuh Bunda.
  3. Ulangi ini sesering yang Bunda bisa untuk meregangkan kaki dan pinggul, dan buka otot panggul untuk membantu menginduksi persalinan.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.

Simak juga yuk video tentang cerita persalinan Tasya Kamila yang harus diinduksi saat melahirkan:

[Gambas:Video Haibunda]



CARA MENGGUNAKAN BIRTHING BALL UNTUK MEMPERCEPAT PERSALINAN

Beautiful pregnant woman workout. Doing fitness on last months of pregnancy. Yoga. Standing on white brick background with sports mat.

6 Cara Manfaatkan Birthing Ball untuk Mempercepat dan Kurangi Nyeri saat Melahirkan/Foto: iStock

Tips menggunakan birthing ball

Bunda dapat menggunakan tips berikut ini saat menggunakan birthing ball, yang dikutip dari Tommy's berikut ini.

  • Bunda akan lebih stabil menggunakan bola persalinan di lantai berkarpet daripada lantai yang mulus.
  • Bunda bisa bertelanjang kaki jika Bunda bisa. Jika tidak, pastikan Bunda mengenakan sepatu atau kaus kaki anti selip.
  • Letakkan kaki Bunda secara rata dan berjauhan (60 cm) di lantai, pastikan lutut Bunda lebih rendah dari pinggul.

Setelah Bunda menjadi lebih terbiasa dengan bola persalinan, sebaiknya Bunda gunakan lebih sering lagi hingga tahap akhir kehamilan Bunda. Mengganti kursi dengan birthing ball di meja saat Bunda bekerja mungkin merupakan tempat yang baik untuk memulai.

Banner Efek Samping Daun KelorBanner Efek Samping Daun Kelor/ Foto: HaiBunda/ Novita Rizki

Yang perlu diwaspadai saat menggunakan birthing ball

Ada beberapa hal-hal yang harus Bunda hindari saat menggunakan birthing ball, karena bisa berbahaya apalagi jika Bunda sedang hamil.

  • Jika air ketuban pecah atau ada air yang tumpah di dekat bola kelahiran Bunda, jangan menyentuhnya sampai area tersebut bersih dari cairan untuk menghindari tergelincir.
  • Sebagian besar bola kelahiran bersifat anti pecah, yang berarti jika tertusuk, bola tersebut akan mengempis perlahan bukan pecah. Tapi tetap saja, sebaiknya menjauhkan bola dari benda tajam.
  • Saat menggunakan birthing ball jangan terburu-buru bergerak sampai Bunda merasa seimbang.
  • Pastikan Bunda berbicara dengan dokter atau bidan sebelum Bunda menggunakan bola kelahiran.

Itulah yang harus Bunda perhatikan agar tidak mengalami kejadian yang tak terduga dan membahayakan bagi Bunda dan Si Kecil yang berada di dalam perut.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda