Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

5 Olahraga yang Bagus Dilakukan saat Program Hamil, Lari hingga Bersepeda

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Senin, 13 Mar 2023 16:10 WIB

Pilihan olahraga saat promil
Pilihan olahraga saat promil/ Foto: iStockphoto

Olahraga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk meningkatkan kesuburan. Bunda yang sedang promil bisa mencobanya secara rutin di rumah. Selain membuat badan lebih sehat, bisa menjadi upaya agar lebih cepat mendapatkan kehamilan.

Meningkatkan aktivitas fisik memiliki efek positif pada kesuburan bagi wanita dan pria, terutama yang mengalami obesitas. Untuk itu, Bunda dianjurkan rutin olahraga bersama suami jika ingin mempercepat program hamil.

Olahraga apa saja yang bisa membantu Bunda agar cepat hamil? Sebenarnya, semua olahraga bagus untuk kesehatan dan nantinya bisa meningkatkan peluang hamil.

Bunda disarankan melakukan aktivitas fisik yang disukai agar bisa konsisten menjalaninya. Variasikan rutinitas olahraga agar tidak terpaku hanya pada satu latihan yang dapat menimbulkan kejenuhan. 

“Pilih berbagai aktivitas yang Anda sukai. Dengan begini, jika tidak bisa jalan-jalan karena hujan deras misalnya, tetap bisa mengikuti kelas zumba,” saran Amy Ogle, rekan penulis Before Your Pregnancy, dilansir dari Parents.

Olahraga agar cepat hamil

Bagi Bunda yang bingung memilih olahraga agar cepat hamil, berikut rekomendasi latihan fisik yang bisa dicoba:

1. Lari

Jalan cepat atau lari termasuk latihan kardiovaskular yang bisa meningkatkan peluang hamil. Bunda dianjurkan melakukan latihan kardiovaskular intensitas sedang setiap hari.

Latihan tersebut bisa membantu meningkatkan detak jantung secara teratur yang akhirnya membuka peluang agar bisa hamil. Bunda butuh tubuh yang sehat dan berenergi jika ingin hamil.

“Anda membutuhkan daya tahan tubuh yang baik saat persalinan. Pikirkan kehamilan seperti sedang mempersiapkan lomba besar dan melahirkan adalah maraton. Anda butuh banyak energi dan kardio membantu untuk itu,” jelas Jason Keigher, personal trainer sekaligus pendiri Amazingly Fit di New York, Amerika Serikat.

Blackmores Pregnancy & Breast

2. Latihan Inti

Bunda bisa melakukan latihan inti seperti sit-up, push-up, dan lainnya. Latihan inti bisa membantu Bunda cepat hamil dan memperkuat otot perut untuk menjaga kehamilan tetap baik.

“Memiliki otot inti yang kuat memberi Anda keseimbangan dan postur tubuh lebih baik. Keduanya sangat penting saat hamil,” ujar Connie Marshall, spesialis olahraga sebelum dan sesudah melahirkan bersertifikat yang berbasis di San Diego.

Klik halaman selanjutnya untuk mengetahui olahraga lain yang bisa mempercepat peluang hamil.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya langsung aja yuk, Bun klik di sini.

Simak pilihan olahraga lainnya untuk ibu hamil dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]



PILATES HINGGA SEPEDA

Pilihan olahraga saat promil

Pilihan olahraga saat promil/ Foto: iStockphoto

3. Pilates dan yoga

Yoga dan Pilates menjadi latihan yang ideal jika Bunda mencoba untuk hamil. Latihan ini membangun kekuatan, keseimbangan, daya tahan, dan kekencangan otot, semua hal yang akan membantu upaya pembuahan.

4. Renang

Berenang menjadi olahraga berdampak rendah serta bisa membangun kekencangan otot dan menawarkan manfaat kardiovaskular yang luar biasa. Latihan kardio bisa membantu mempercepat program kehamilan.

Berenang bahkan dianjurkan jika Bunda akhirnya bisa hamil karena dapat membantu meredakan gejala awal kehamilan yang umum seperti mual.

Banner Anak Tidak Kuat Mental

5. Bersepeda

Selama Bunda menjadi salah satu olahraga yang meningkatkan peluang hamil. Bahkan bersepeda di dalam ruangan juga bisa dilakukan agar tidak bosan.

Meski olahraga dianjurkan untuk mempercepat kehamilan, namun jangan terlalu berlebihan. Mengutip dari Healthline, latihan intensitas tinggi yang berlebihan telah dikaitkan dengan penurunan kesuburan pada wanita tertentu.

Olahraga berlebihan dapat mengubah keseimbangan energi dalam tubuh dan berdampak negatif pada sistem reproduksi Bunda. Jika berencana untuk meningkatkan aktivitas, lakukan secara bertahap dan pastikan sudah konsultasi dengan dokter sebelumnya.


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda