
kehamilan
23 Aktivitas dan Gerakan yang Perlu Dihindari Ibu Hamil, Termasuk Terlalu Lama di Dapur
HaiBunda
Selasa, 03 Jan 2023 22:10 WIB

Kehamilan tak begitu saja membatasi Bunda melakukan berbagai aktivitas. Tapi, enggak semua aktivitas boleh dilakukan saat hamil ya.
Perubahan tubuh Bunda selama hamil bisa membuat ruang gerak terbatas. Aktivitas dengan gerakan yang berat bisa memengaruhi kondisi tubuh dan juga janin dalam kandungan.
Tak hanya itu, Bunda. Bahkan, ada lho aktivitas dan gerakan yang bisa berbahaya dan mengancam nyawa janin bila dilakukan selama hamil.
Aktivitas dan gerakan yang dihindari bumil
Mengutip berbagai sumber, berikut 23 aktivitas dan gerakan yang harus dihindari ibu hamil atau bumil dan bahayanya untuk janin:
1. Mengangkat beban berat
Mengangkat beban boleh dilakukan selama hamil. Tapi, sebaiknya Bunda hindari mengangkat beban berat ya.
Menurut ulasan di laman American Pregnancy Association (APA), mengangkat beban berat dapat meningkatkan risiko persalinan prematur dan bayi lahir dengan berat badan rendah. Mengangkat beban juga sangat berbahaya karena memberikan tekanan pada punggung.
2. Mencuci pakaian
Mencuci pakaian bukan aktivitas yang dilarang selama hamil. Tapi, Bunda sebaiknya menghindari aktivitas ini karena bisa memberikan tekanan pada janin.
Mencuci pakaian membutuhkan gerakan membungkuk. Melansir Times of India, pertambahan berat badan saat hamil dapat menyebabkan pergeseran titik di pusat gravitasi tubuh dan membungkuk dapat berisiko bagi saraf di tulang belakang.
3. Memasak terlalu lama di dapur
Hindari aktivitas memasak terlalu lama di dapur ya, Bunda. Selain enggak bagus karena terlalu lama berdiri, ibu hamil atau bumil rentan terpapar suhu panas.
Jumlah panas tubuh yang berlebihan bisa menyebabkan perkembangan janin terhambat. Selain itu, Bunda juga mudah dehidrasi atau rentan kehilangan cairan karena suhu panas.
4. Mandi atau berendam air hangat
Sama seperti memasak, mandi atau berandam air hangat juga sebaiknya dihindari selama kehamilan ya. Aktivitas ini dapat meningkatkan suhu tubuh, sehingga menyebabkan masalah pada janin, seperti meningkatkan risiko cacat lahir.
5. Membersihkan kotoran kucing
![]() |
Memelihara kucing selama hamil tidak dilarang, asalkan Bunda dapat menjaga kebersihan dan memahami aturan memeliharanya. Salah satunya adalah menghindari untuk membersihkan kotoran kucing.
Kotoran kucing dipenuhi jutaan bakteri dan parasit. Salah satunya adalah Toxoplasma gondii yang sangat berbahaya bagi ibu hamil.
6. Duduk terlalu lama
Jangan duduk terlalu lama saat hamil, terutama di trimester tiga ya, Bunda. Di trimester akhir, bumil justru disarankan untuk aktif bergerak guna merangsang sirkulasi darah ke janin.
Bila pun duduk, Bunda sebaiknya tetap mengusahakan untuk menggerakkan tubuh selama beberapa menit di antara waktu duduk. Bila perlu, bumi bisa berjalan santai di pagi atau sore hari dan sesekali duduk untuk istirahat.
7. Menggunakan sepatu hak tinggi
Saat perut mulai membesar, pusat gravitasi akan berubah sehingga bumil mudah goyah saat berjalan. Sepatu hak tinggi juga bisa membuat Bunda rentan jatuh dan memberikan banyak tekanan pada bagian belakang tubuh selama hamil.
"Anda yang paling mengenal diri sendiri, tetapi bila tidak yakin mengenakan sepatu hak, mungkin lebih baik tetap menggunakan pilihan sepatu lain untuk kehamilan dalam beberapa bulan terakhir sebelum melahirkan," kata Dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi, Layan Alrahmani, M.D., mengutip Baby Center.
8. Tidur dalam posisi tengkurap
Posisi tidur tengkurap dapat dilakukan saat baby bump belum terlihat besar. Tapi, Bunda sebaiknya menghindari posisi ini saat baby bump mulai membesar dan ruang gerak terbatas.
APAÂ menjelaskan, tidur tengkurap selama hamil bisa menimbulkan rasa tidak nyaman. Penyebabnya karena kondisi perut dan ukuran payudara yang semakin besar.
9. Makan daging mentah atau setengah matang
Kebiasaan makan daging mentah atau setengah matang perlu dihindari sejak awal kehamilan. Daging mentah atau setengah matang berpotensi terkontaminasi parasit Toksoplasma gondii penyebab penyakit Toksoplasmosis.
Toksoplasmosis dapat meningkatkan risiko keguguran, bayi lahir mati, atau kerusakan pada organ bayi yang sedang berkembang, Bunda.
10. Makan dengan porsi banyak
Makan adalah aktivitas yang wajib dilakukan saat hamil. Tapi ingat, jangan makan terlalu banyak karena bisa menyebabkan rasa tidak nyaman di perut.
Dikutip dari Mayo Clinic, rasa mulas sering muncul pada akhir kehamilan karena katup antara perut dan kerongkongan rileks, sehingga menyebabkan asam lambung kembali naik kembali. Hal ini bisa menjadi parah bila Bunda tidak mengontrol porsi makan.
11. Periksa gigi dengan prosedur diagnostik
Bumil sebaiknya menunda kunjungan ke dokter gigi di trimester akhir kehamilan. Terutama bila harus menerima prosedur diagnostik.
Beberapa pemeriksaan gigi seperti rontgen gigi juga perlu dihindari selama kehamilan. Selain itu, Bunda perlu hati-hati dalam mengonsumsi obat gigi.
12. Berhubungan seks dengan posisi ekstrem
Berhubungan seks saat hamil tidak dilarang bila kehamilan tidak termasuk risiko tinggi. Tapi meski diperbolehkan, Bunda juga tetap perlu berhubungan seks dengan nyaman selama hamil.
Ada beberapa posisi seks yang dianggap ekstrem untuk dilakukan saat hamil. Selain bikin enggak nyaman, posisi-posisi tertentu bisa memicu kontraksi. Beberapa posisi ekstrem yang perlu dihindari adalah posisi misionaris, rear entry, dan posisi kaki di atas bahu.
13. Bersepeda
Aktivitas bersepeda juga perlu dihindari saat hamil karena bisa menimbulkan risiko jatuh. Selain itu, bumil juga rentan terpapar bahaya radiasi UV dari sinar matahari.
Bila Bunda ingin bersepeda, sebaiknya pilih sepeda stasioner. Tapi untuk berjaga-jaga, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter ya.
14. Menunggang kuda
Menunggang kuda mungkin terlihat aman dilakukan saat hamil. Tapi sebenarnya, olahraga ini dapat menimbulkan risiko bagi janin.
Saat menunggang kuda, bumil akan merasakan guncangan di perut yang dapat membahayakan janin. Selain itu, ada risiko terjatuh dari kuda yang juga berbahaya.
15. Mendaki gunung
Berjalan saat hamil sangat direkomendasikan dokter. Tapi, Bunda perlu menghindari mendaki gunung ya.
Mendaki gunung umumnya perlu melalui jalur yang terjal dan licin. Bunda juga diharuskan berjalan di jalanan yang cenderung sempit. Hal tersebut bisa menimbulkan risiko terjatuh.
16. Mewarnai rambut
![]() |
Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), mewarnai rambut tidak menjadi 'racun' yang memengaruhi janin. Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa dosis tinggi bahan kimia dalam pewarna rambut tidak akan menyebabkan cacat lahir.
Namun, Bunda sebaiknya menghindari aktivitas ini saat trimester pertama saat perkembangan janin dimulai. Sejauh ini, penelitian terkait risikonya pada bumil belum banyak, tapi tidak ada salahnya menghindarinya dulu selama hamil ya.
17. Gerakan melompat
Gerakan melompat saat hamil bisa menyebabkan trauma perut ringan. Melompat keras selama hamil juga bisa menyebabkan perdarahan vagina, persalinan prematur, hingga keguguran.
Risiko lain dari gerakan ini bisa memicu kontraksi, bunda. Selain itu, melompat terlalu keras dapat melukai atau memutus ligamen dan persendian.
18. Olahraga rekreasi
Olahraga rekreasi biasanya dilakukan untuk tujuan rekreasi atau kesenangan belaka. Banyak jenis olahraga rekreasi yang sebaiknya dihindari saat hamil, seperti sepakbola, menyelam, atau panjat tebing.
Menurut APA, olahraga rekreasi bisa menimbulkan risiko trauma langsung pada perut. APA merekomendasikan jenis olahraga ini dihindari selama kehamilan.
19. Naik wahana ekstrem
Segala sesuatu yang bersifat ekstrem sebaiknya memang dihindari selama hamil ya, Bunda. Tak terkecuali naik wahana ekstrem di taman hiburan.
Ada wahana yang bisa menyebabkan rasa mual dan gerakannya sangat berbahaya bagi janin. Beberapa di antaranya adalah roller coaster dan perahu ayun.
20. Perawatan kecantikan: botox atau filler
Perawatan kecantikan berbasis energi sebaiknya tidak dilakukan selama hamil. Salah satunya adalah botox atau filler.
Dokter Spesialis Kulit & Kelamin, dr. Ruri D. Pamela, Sp.KK, mengatakan bahwa botok dan filler belum teruji keamanannya untuk bumil dan tindakan ini bisa menimbulkan efek samping nyeri di kulit.
"Tindakan-tindakan yang sifatnya semi-invasif atau invasif, segala macam suntikan, filler, botox, atau alat-alat canggih, itu sebaiknya tidak dilakukan sepanjang kehamilan," kata Ruri kepada HaiBunda, beberapa waktu lalu.
21. Perawatan kecantikan: HIFU atau RF
Seperti botox dan filler, Bunda juga perlu menghindari perawatan menggunakan High-Intensity Focused Ultrasound (HIFU) atau Radiofrequency (RF).
HIFU merupakan perawatan kecantikan berbasis ultrasound yang bertujuan mengencangkan kulit wajah. Sementara itu, RF merupakan prosedur non-invasif untuk mengatasi tanda-tanda penuaan di kulit.
"Ditakutkan pada saat pengerjaan HIFU, ibu hamil mengalami nyeri, bisa menyebabkan kontraksi rahim dan itu kan bahaya banget. Sama dengan RF juga begitu, bisa menimbulkan nyeri. Nyeri sekecil apapun bisa bahaya untuk ibu hamil," ujar Ruri.
22. Merokok
Merokok adalah kebiasaan buruk yang harus dihindari saat hamil. Merokok bisa menghambat perkembangan dan pertumbuhan janin.
Melansir dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, merokok saat hamil juga dapat mengancam keselamatan janin yang berada dalam kandungan. Ada pun efek buruk merokok di antaranya adalah kematian janin, lahir mati, lahir prematur, komplikasi pada pernapasan, penyakit jantung bawaan, efek pada susunan saraf pusat, dan berat badan lahir rendah.
23. Minum kopi
Bunda yang sedang hamil disarankan untuk mengurangi konsumsi kopi karena mengandung kafein. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), beberapa studi observasi menunjukkan bahwa kelebihan asupan kafein dapat dikaitkan dengan kelahiran prematur, lahir mati, berat badan lahir rendah, dan terhambatnya pertumbuhan.
ACOG menyatakan bahwa asupan kafein kurang dari 200 mg tidak akan meningkatkan risiko keguguran dan kelahiran prematur. Tapi, konsumsi lebih dari 300 mg tidak disarankan karena kemungkinan bisa menyebabkan bayi lahir kecil.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Simak juga 10 hal yang harus dihindari saat hamil 8 bulan, dalam video berikutr:
(ank/pri)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Tahap Perkembangan Janin dari Pembuahan hingga Persalinan, Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
Bunda, Yuk Kenali Penyebab Risiko Plasenta Previa dalam Kehamilan

Kehamilan
Tahapan Perkembangan Janin dari Awal hingga Persalinan, Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
10 Hal Bikin Ibu Hamil Overthinking, Morning Sickness hingga Keguguran

Kehamilan
Kebutuhan Zat Besi Ibu Hamil Selama 3 Trimester, Bunda Perlu Tahu


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Menakjubkan Ilustrasi Janin dalam Rahim dari Trimester 1-Trimester 3
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda