
kehamilan
Skincare Retinol Tidak Dianjurkan untuk Ibu Hamil, Ini Penggantinya yang Lebih Aman
HaiBunda
Rabu, 26 Apr 2023 22:20 WIB

Saat mengetahui tengah mengandung Si Kecil, Bunda tentu mulai selektif dan berhati-hati memilih semua yang terbaik demi tumbuh kembang janin, termasuk penggunaan skincare atau perawatan kulit.
Dalam rutinitas perawatan kulit, ada salah satu kandungan yang selama ini banyak diminati para wanita dan direkomendasikan oleh ahli kulit yaitu retinol. Retinol memang terbukti bisa merangsang kolagen, memudarkan perubahan warna, dan mengurangi jerawat.
Kini pun sudah tersedia banyak produk berbahan retinol dalam bentuk serum atau krim yang dijual bebas.Â
Penggunaan retinol saat hamil dan menyusui
Namun, menurut ahli kulit, saat hamil, Bunda perlu menghindari penggunaan retinol. Dikutip dari Insider, retinol adalah turunan dari vitamin A, yang terkait dengan beberapa malaformasi kongenital yang melibatkan sistem saraf pusat dan kardiovaskular, menurut sebuah studi tahun 2019.
"Ada beberapa bukti bahwa mengonsumsi obat vitamin A (terutama selama trimester pertama) dapat menyebabkan Si Kecil mengembangkan kondisi yang dikenal sebagai embriopati retinoid, atau cacat lahir fisik dan mental," kata Dr. Joshua Zeichner, seorang profesor dermatologi di Rumah Sakit Mount Sinai di New York City.
Bukti lain yang mengaitkan vitamin A dengan cacat lahir adalah alasan Accutane (retinol oral yang digunakan untuk mengobati jerawat) tidak boleh diresepkan untuk pasien hamil.Â
Menurut Dr. Ivy Lee, seorang dokter kulit bersertifikat yang berpraktik di Los Angeles, merujuk pada data meta-analisis retrospektif pada 2015, menemukan bahwa tidak ada peningkatan risiko yang signifikan ketika ibu hamil menggunakan retinol selama trimester pertama.Â
Namun, hasil penelitian ini tidak cukup untuk menyimpulkan bahwa retinol aman digunakan saat hamil. Untuk itu, dokter menyarankan untuk Bunda berhati-hati menggunakan retinol bahkan setelah melahirkan.
Dr. Zeichner tidak merekomendasikan penggunaan retinol selama masa kehamilan, dan juga beberapa dokter menyarankan untuk menghindari produk berbahan retinol saat menyusui. Dia mengatakan secara teoretis, retinol diserap ke dalam aliran darah dan bisa masuk ke aliran susu di payudara Bunda.Â
Untuk itu, direkomendasikan agar Bunda sebaiknya menghentikan sementara produk berbahan retinol untuk menghindari risiko yang tak diinginkan.
Pengganti bahan retinol yang aman untuk ibu hamil
Solusi terbaiknya adalah, Bunda dapat menukar retinol dengan produk lain, seperti serum vitamin C. Dr. Zeichner mengatakan bahwa, vitamin C dianggap aman untuk digunakan selama kehamilan dan memiliki beberapa manfaat yang sama untuk meningkatkan kolagen dan memudarkan hiperpigmentasi.
Bunda juga bisa berkonsultasi dengan dokter kulit, tentang produk perawatan kulit apa yang aman dalam rutinitas perawatan kulit Bunda sebelum atau selama kehamilan. Sementara itu, setelah menyusui, Dr. Zeichner merekomendasikan untuk tanyakan pada dokter untuk mengetahui kapan Bunda bisa menggunakan retinol kembali ke dalam rutinitas perawatan kulit Bunda.
Selain vitamin C, ada banyak produk yang mengandung bahan alternatif yang bisa Bunda tukar dengan retinol selama kehamilan, di antaranya:
- Glycolic acid atau asam glikolat: asam alfa-hidroksi yang mengelupas kulit dan bermanfaat untuk jerawat.
- Azelaic acid atau asam azelaic: pengobatan jerawat lain yang mengandung sifat anti-inflamasi dan antimikroba.
- Hyaluronic acid atau asam hialuronat: yang dapat membantu mengurangi kerutan dan melembabkan kulit.
Bunda juga bisa menggunakan pelembap alami dengan bahan-bahan seperti teh hijau, lidah buaya, dan shea butter juga dapat membantu menjaga kelembutan dan kelembapan kulit selama kehamilan.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Saksikan video tentang skincare lokal yang aman untuk ibu hamil:
INI ALASAN PENTINGNYA MENGHINDARI PENGGUNAAN RETINOL SAAT HAMIL DAN MENYUSUI
Skincare Retinol Tidak Dianjurkan untuk Ibu Hamil, Ini Penggantinya yang Lebih Aman/Foto: Getty Images/iStockphoto
Risiko penggunaan retinol
Berdasarkan yang dikutip dari Healthline, retinol yang digunakan dalam produk perawatan kulit belum terbukti menyebabkan cacat lahir. Namun, obat yang mengandung retinol, telah terbukti menyebabkan kondisi pada janin yang disebut sindrom retinoid janin (FRS) yang dapat menyebabkan cacat lahir yang serius.
Jika Bunda minum obat ini, dokter akan meminta Bunda untuk mengikuti program iPLEDGE untuk mencegahkehamilan. FRS dapat menyebabkan berbagai masalah perkembangan fisik dan mental janin, dari yang ringan hingga parah.
Efek samping yang disebabkan oleh FRS meliputi:
- Keterlambatan pertumbuhan sebelum kelahiran atau setelah lahir
- Malformasi tengkorak dan wajah (kraniofasial), termasuk langit-langit mulut sumbing dan hipertelorisme (mata dengan jarak lebar)
- Telinga kecil, telinga rendah dan gangguan pendengaran
- Masalah sistem saraf pusat, seperti hidrosefalus
- Keterlambatan perkembangan dan ketidakmampuan belajar
- Mikrosefali
- Kelainan jantung
- Masalah dengan kelenjar ginjal, kelenjar timus, dan kelenjar paratiroid
Karena risiko yang diketahui dari retinol oral inilah, dokter menganjurkan agar Bunda juga menghindari produk yang mengandung retinol selama kehamilan, meskipun tingkatan risiko yang pasti pada janin dari penggunaan retinol tidak jelas.
Intinya, penggunaan topikal retinol dan retinoid dapat berkontribusi pada tingginya kadar vitamin A dalam tubuh. Selama kehamilan, ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada janin.
Namun, saat ini, belum ada pemahaman yang jelas tentang berapa banyak retinol yang aman selama kehamilan. Oleh karena itu, Bunda yang sedang hamil disarankan untuk menghindari penggunaan produk yang mengandung retinol saat hamil dan menyusui.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
5 Pilihan Skincare Pengganti Retinol untuk Ibu Hamil yang Aman & Ampuh Bikin Glowing

Kehamilan
Kenapa Bumil Wajib Hindari Retinol dalam Skincare?

Kehamilan
Alasan Retinol Wajib Dihindari Bunda Hamil, Ini Bahayanya untuk Janin

Kehamilan
Tahapan Perkembangan Janin dari Awal hingga Persalinan, Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
10 Hal Bikin Ibu Hamil Overthinking, Morning Sickness hingga Keguguran


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Menakjubkan Ilustrasi Janin dalam Rahim dari Trimester 1-Trimester 3
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda