Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

9 Fakta dan Mitos tentang Kesehatan Gigi saat Hamil, Termasuk Gigi Patah

Melly Febrida   |   HaiBunda

Rabu, 25 Jan 2023 18:45 WIB

Ibu Hamil Sakit Gigi
9 Fakta dan Mitos tentang Kesehatan Gigi saat Hamil, Termasuk Gigi Patah/Foto: Getty Images/iStockphoto/AndreyPopov

Selama kehamilan, ibu hamil mungkin sering mendengar beberapa petuah dari orang tua. Misalnya saja tentang gigi patah saat hamil, entah itu berupa fakta atau mitos. Nah, agar bumil tak terjebak dengan mitos yang kerap diyakini selama ini, yuk simak fakta dan mitos tentang gigi patah saat hamil.

Bumil tentu sering mendengar ketika hamil kalsium di gigi Bunda tersedot janin. Ini yang membuat gigi bumil mudah patah atau tanggal alias copot. Ternyata itu hanya mitos. Faktanya, janin tidak dapat mencuri kalsium dari gigi bumil.

Lalu, apa saja fakta dan mitos yang berkaitan dengan gigi dan kehamilan? Simak penjelasannya yuk Bunda.

Fakta dan mitos tentang kesehatan gigi saat hamil

Melansir laman Myfamilydentistry, Dr Wesley Mullins, yang merupakan dokter gigi menjelaskan bahwa mitos gigi yang paling umum selama kehamilan dan menyusui antara lain gigi patah maupun bayi memiliki gigi lunak. 

Selama ini mitos yang beredar tentang gigi dan kehamilan itu adalah janin mengisap kalsium dari ibunya yang menyebabkan gigi bumil mudah patah atau tanggal. Namun fakta menunjukkan sebaliknya.

"Menurut sebuah studi tahun 2005 terhadap lebih dari 2.600 wanita hamil, jumlah anak yang dimiliki seorang wanita sebenarnya berkorelasi dengan risiko penyakit periodontal dan kehilangan gigi. Namun, ini bukan karena dia (ibu) kehilangan kalsium untuk anaknya," tulis Mullins.

Mullins bilang, para peneliti meyakini ada sejumlah faktor yang berkontribusi terhadap hal ini. Menurutnya, bumil lebih rentan terhadap radang gusi, dan juga cenderung melewatkan janji temu gigi selama kehamilan, yang memungkinkan masalah yang sudah ada menjadi lebih buruk dan munculnya masalah baru.

Selain itu, ada mitos dan fakta lainnya yang berhubungan dengan gigi dan kehamilan yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Mitos: Bumil harus menghindari periksa ke dokter gigi

Fakta: Salah, bumil tetap harus periksakan giginya ke dokter gigi. Pastikan untuk menjadwalkan dan rutin memeriksakan ke dokter gigi untuk pemeriksaan, membersihkan, dan perawatan lainnya yang dibutuhkan bumil.

Selama kehamilan, bumil berisiko lebih tinggi terkena penyakit gusi, yang berhubungan dengan berat badan lahir yang rendah.

2. Mitos: Bumil tak perlu memberi tahu dokter gigi bahwa sedang hamil

Faktanya: Salah. Bumil sangat penting memberitahukan dokter gigi dan stafnya tentang kehamilan, usia kehamilan, serta apakah kehamilan bumil berisiko tinggi. Informasi ini akan membantu dokter gigi menilai opsi perawatan terbaik untuk bumil.

Klik halaman berikutnya untuk mengetahui mitos dan fakta gigi saat hamil.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang penyebab Bunda hamil jadi mudah sakit gigi.

[Gambas:Video Haibunda]



MITOS DAN FAKTA GIGI SAAT HAMIL

At home - young woman brushing her teeth

9 Fakta dan Mitos tentang Kesehatan Gigi saat Hamil, Termasuk Gigi Patah/Foto: Getty Images/Eva-Katalin

3. Mitos: Kehamilan tidak mempengaruhi gigi 

Fakta: Salah. Bumil itu berisiko lebih besar dengan beberapa kondisi gigi. Misalnya saja penyakit gusi, radang gusi kehamilan dan tumor kehamilan. Dua kondisi terakhir dapat disebabkan perubahan hormonal dan dapat diobati.

4. Mitos: Kondisi gigi bumil tidak memengaruhi janin yang belum lahir

Fakta: Salah. Bumil yang menderita penyakit gusi dapat membuat janinnya berisiko mengalami berat badan lahir rendah.

5. Mitos: Bunda akan alami gigi patah saat hamil 

Fakta: Salah. Gigi bumil tidak akan patah karena kehamilan. Kemungkinan bumil memiliki masalah dengan kerusakan gigi, tetapi kunjungan rutin ke dokter gigi dan pola makan yang sehat akan membantu bumil dan bayi tetap sehat dan bahagia.

Setelah anak pertama, memang kehamilan berikutnya dapat menambah masalah gigi, termasuk gigi patah atau tanggal.

Gigi patah itu sendiri juga menyebabkan masalah gigi lainnya, seperti gigi bergeser, masalah gigitan, dan pengeroposan tulang di rahang. Apalagi jika bumil sudah memiliki riwayat masalah gigi, berhati-hatilah saat hamil nanti.

Banner Istri Aji Yusman Preeklamsia

6. Mitos: Kehamilan akan menguras kalsium di gigi bumil

Fakta: Salah. Janin tidak dapat mencuri kalsium dari gigi bumil. Kalsium ditemukan di 99 persen gigi dan tulang dan sangat penting untuk perkembangan janin yang tepat.

Ini artinya bumil harus melakukan berbagai cara untuk meningkatkan konsumsi kalsium selama kehamilan. Ini tidak hanya untuk janin tetapi juga untuk menurunkan risiko osteoporosis di kemudian hari.

7. Mitos: Muntah akibat morning sickness tidak berbahaya bagi gigi bumil

Fakta: Salah. Muntah sesekali memang tidak menyenangkan namun tidak merusak gigi. Sedangkan jika muntahnya beberapa kali dapat merusak gigi bumil. Ini karena asam lambung dapat melarutkan enamel gigi dan melemahkan gigi.

Selain itu perubahan hormonal dapat menyebabkan mulut kering, sehingga meningkatkan risiko gigi berlubang. Jika bumil menderita morning sickness, pastikan untuk berkumur dengan air sebelum menyikat gigi untuk menghindari mendorong asam lambung lebih dalam di sela-sela gigi.

Apabila bumil sering muntah, segeralah bicarakan ke dokter untuk memastikan bumil cukup mendapatkan cairan. Selain itu berkonsultasilah ke dokter gigi untuk melindungi gigi dengan pelindung mulut atau obat kumur.

8. Mitos: Bumil tidak boleh melakukan rontgen gigi saat hamil

Fakta: Salah. American Dental Association menganggap rontgen gigi aman karena tingkat radiasinya sangat rendah dan perut akan ditutupi oleh celemek timbal untuk meminimalkan paparan. Namun, bumil tetap harus mendiskusikan masalah apa pun dengan dokter gigi untuk mengevaluasi kesehatan mulut dan memutuskan tindakan yang paling aman. 

9. Mitos: Bumil yang giginya berlubang akan diturunkan ke anaknya

Fakta: Salah. Sebenarnya beberapa keluarga tampaknya rentan terhadap gigi berlubang. Ibu yang memiliki riwayat gigi berlubang dan tambalan paling berisiko menularkan bakteri penyebab gigi berlubang ke bayinya itu melalui air liur.

Makanan bayi yang kaya gula juga dapat memberi makan bakteri, yang menghasilkan asam yang dapat merusak gigi anak.

Dari penjelasan di atas, bumil tetap harus menjaga kesehatan gigi dan perhatikan asupan makanannya.

Gigi patah saat hamil bisa disebabkan beberapa hal. Karena itu jangan lupa juga untuk tetap kontrol gigi saat hamil, agar masalah yang sudah ada tidak semakin memburuk atau memunculkan masalah baru.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda