Serba-serbi Obat Anti Mual saat Hamil dan Efek Sampingnya pada Janin

Ibu hamil boleh minum obat anti mual untuk mengurangi rasa tak nyaman pada perut, terutama selama trimester pertama. Sampai kapan ya Bunda boleh mengonsumsi obat anti mual saat hamil dan adakah efeknya pada janin?

Banyak wanita mengalami mual hingga muntah atau disebut morning sickness yang merupakan gejala awal kehamilan. Bahkan beberapa wanita mengalami mual selama masa kehamilannya. 

Serba-serbi obat anti mual saat hamil

Menurut Royal College of Obstetricians and Gynecologists (RCOG) Inggris, empat dari lima orang hamil mengalami morning sickness selama kehamilan. Mual karena hamil bisa menyerang sepanjang hari.

Tentu saja rasa mual tersebut membuat Bunda tak nyaman saat beraktivitas. Oleh sebab itu, RCOG menekankan pentingnya perawatan yang tepat untuk mengobati mual saat hamil.

Bolehkah ibu hamil minum obat anti mual? Mari kita bahas mengenai serba-serbi minum obat mual selama kehamilan dan efek sampingnya terhadap janin. 

Amankah ibu hamil minum obat anti mual?

Selama diresepkan oleh dokter, dianggap aman ya. Bunda bisa mengonsumsi obat anti mual ketika sudah mencoba bahan-bahan alami dapur untuk mengurangi gejala tersebut.

“Sementara dalam kasus yang rendah mungkin dapat menerima perawatan nonresep seperti makanan alami dan jahe. Gejala yang lebih parah biasanya memerlukan bantuan dalam bentuk obat,” papar Jonathan Schaffir, M.D., seorang profesor di departemen Obstetri dan Ginekologi, Ohio State University College of Medicine.

Jadi, obat anti mual memang aman untuk ibu hamil.

“Jika kondisi medis lain dikesampingkan, obat-obatan tertentu dapat diberikan untuk mengatasi mual dan muntah. Anda dan dokter kandungan bisa mendiskusikan semua faktor ini untuk menentukan pengobatannya,” tulis American Congress of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) secara lengkap.

Schaffir mengatakan ada beberapa obat anti mual yang bisa digunakan pada kehamilan. Salah satunya pyridoxine dan doxylamine.

"Obat yang paling banyak dipelajari dan telah terbukti aman (selama kehamilan) adalah kombinasi vitamin B6 (pyridoxine) dan doxylamine, yang tersedia tanpa resep," kata Dr. Schaffir.

Ada pun kemungkinan efek samping tersebut pada ibu hamil, termasuk mengantuk, mulut kering, sakit kepala, pusing, masalah pencernaan, nyeri otot, dan ruam.

Selanjutnya, Schaffir juga mengatakan bahwa ada antihistamin lain, seperti promethazine juga aman selama kehamilan. Promethazine diklasifikasikan sebagai obat kehamilan kategori C. Ini berarti bahwa efek samping telah muncul dalam pengujian pada hewan, tapi belum ada cukup penelitian pada manusia untuk memastikan adanya komplikasi selama kehamilan. 

Oleh karena itu, Bunda hanya boleh mengonsumsi promethazine saat hamil jika disarankan oleh dokter. Kemudian ada ondansetron yang membantu mengatasi mual pada kehamilan. 

Blackmores Pregnancy & Breast/ Foto: Lazada

Sampai kapan ibu hamil boleh minum obat anti mual?

Ibu hamil dapat minum obat anti mual selama diresepkan oleh dokter dan dalam dosis yang tepat. Namun durasi penggunaan obat anti mual harus disesuaikan dengan jenis obat yang digunakan.

Sebagai contoh, obat anti mual seperti doxylamine dan pyridoxine (vitamin B6) sering direkomendasikan untuk ibu hamil yang mengalami mual dan muntah. Obat ini dianggap relatif aman dan dapat digunakan selama kehamilan.

Namun obat anti mual yang mengandung ondansetron (Zofran) harus digunakan dengan hati-hati dan sesuai dengan rekomendasi dokter karena ada beberapa laporan tentang efek samping pada janin ketika digunakan dalam dosis tinggi atau untuk waktu yang lama.

“Penggunaan ondansetron pada awal kehamilan mendapat pengawasan yang meningkat akhir-akhir ini karena laporan yang bertentangan dengan peningkatan cacat lahir tertentu. Hubungan ini sama sekali belum terbukti, namun karena ketidakpastian, banyak perawat menghindari obat ini hingga setelah dua bulan pertama kehamilan,” kata Dr. .Schafir.

Sebelum memilih mengonsumsi obat mual, ibu hamil juga dapat mencoba strategi non-obat. Misalnya saja dengan mengonsumsi makanan kecil tapi sering, hindari makanan yang memicu mual, serta relaksasi.

Klik halaman selanjutnya untuk mengetahui adakah efek samping pada bayi jika ibu hamil minum obat anti mual.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.

Saksikan juga video tentang 5 manfaat dan dosis aman jahe untuk ibu hamil:

[Gambas:Video Haibunda]

EFEK SAMPING OBAT ANTI MUAL PADA BAYI DALAM KANDUNGAN

Serba-serbi Obat Anti Mual saat Hamil dan Efek Sampingnya pada Janin/Foto: Getty Images/iStockphoto/Piyapong Thongcharoen

Efek samping obat anti mual pada janin

Efek samping obat anti mual untuk ibu hamil lebih berdampak pada Bunda bukan janin. Bunda mungkin merasa mengantuk, pusing, hingga ruam jika terjadi alergi.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di Journal of the American Medical Association, peneliti dari Denmark menegaskan bahwa minum obat anti mual selama kehamilan tidak meningkatkan risiko cacat lahir, aborsi spontan, atau lahir mati.

Para peneliti melihat data dari lebih dari 1 juta kehamilan di Denmark antara tahun 1997 dan 2011. Dari wanita yang termasuk dalam analisis, lebih dari 40 ribu terpapar metoclopramide (obat anti mual) selama kehamilan mereka.

Dari data kelahiran, peneliti menyimpulkan bahwa paparan obat anti mual tidak terkait dengan peningkatan yang signifikan dalam risiko kematian janin atau cacat lahir. Bahkan termasuk hasil sekunder seperti berat badan lahir rendah atau kelahiran prematur.

U.S. Food and Drug Administration juga telah menyetujui penggunaan metoclopramide lebih dari 30 tahun yang lalu. Ini karena 10% hingga 15% wanita mengalami mual dan muntah parah selama kehamilan sehingga memerlukan pengobatan.

"Keparahan mual dapat bervariasi dari hanya sedikit mual di pagi hari hingga hiperemesis parah dengan penurunan berat badan," kata Björn Pasternak, M.D., Ph.D., seorang peneliti di Statens Serum Institut, Copenhagen, dilansir dari Healthline.

Metoclopramide biasanya diresepkan untuk wanita yang gagal dalam pengobatan antihistamin atau vitamin B6. Namun Bunda tetap direkomendasikan makan enam hingga delapan porsi kecil sehari dan hindari makanan berminyak yang bisa membuat mual atau muntah semakin parah.

“Perlu diingat bahwa tidak ada atau informasi keamanan yang sangat terbatas (untuk ibu hamil) terhadap banyak obat di pasaran,” kata Pasternak.

Sebelum ibu hamil minum obat anti mual sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter kandungan ya.