KEHAMILAN
Bisakah Keloid Bekas Luka Caesar Hilang? Simak Perawatan yang Tepat
Arina Yulistara | HaiBunda
Jumat, 24 Mar 2023 17:35 WIBMerasa kurang percaya diri depan suami karena tumbuh keloid bekas operasi caesar? Jangan khawatir, simak perawatan yang tepat yuk, Bunda.
Saat pulih dari operasi caesar, tubuh mengalami banyak sekali perubahan. Saat sayatan bekas operasi caesar sembuh, perbedaan kecil yang melekat pada kulit dapat berkembang pada bekas luka itu sendiri.
Jika jaringan parut tumbuh di luar batas tempat sayatan, tampak menggumpal atau berubah warna, bisa jadi itu yang dikenal sebagai keloid bekas luka caesar. Bekas luka caesar ini umumnya l berkembang hingga satu tahun setelah melahirkan.
Meskipun Bunda mungkin tidak menyukai penampilannya, namun tak berbahaya. Hanya saja bisa mengurangi rasa percaya diri di depan suami.
Mari kita bahas mengenai penyebab dan cara mengatasi keloid bekas luka caesar.
Bisakah keloid bekas luka caesar hilang?
Apakah bekas luka caesar mungkin tampak menonjol, tebal, atau mengkilap? Itu bisa disebut keloid.
Kim Langdon, seorang dokter kandungan di Medzino, mengatakan bahwa definisi bekas luka keloid adalah pertumbuhan berkelanjutan dari jaringan parut yang menimbulkan bekas luka akibat kelebihan kolagen dan biasanya berwarna berbeda dari sekitarnya.
Selain tekstur dan tampilannya yang menonjol, bekas luka keloid dapat bervariasi dalam ukuran dan warna. Menurut Langdon, bekas luka operasi caesar keloid mungkin terlihat kemerahan, coklat, atau keunguan, tergantung warna kulit Bunda.
Dalam beberapa kasus, orang dengan bekas luka keloid melaporkan bahwa rasa gatal atau perih terkadang dirasakan di sekitar bekas luka.
Penyebab keloid bekas luka caesar
1. Kolagen
Pola pertumbuhan kolagen yang harus disalahkan atas munculnya keloid bekas luka operasi caesar.
“Jaringan parut terdiri dari jenis kolagen yang sama dengan kulit normal, keselarasan serat kolagen berbeda dalam pola pengaturannya (sejajar dalam jaringan parut versus anyaman dalam jaringan normal). Ketika jaringan parut lebih keras dan kaku terbentuk di luar luka atau tempat sayatan, itu dikenal sebagai 'keloid,'” jelas Birth Lyon, doula sekaligus birth educator, dilansir dari Romper.
2. Keturunan
Jaringan parut keloid dapat tumbuh ke dalam tubuh dari bekas sayatan. Secara eksternal membentuk massa kecil atau besar, atau lateral, di luar tepi bekas luka standar.
“Sama seperti stretch mark, beberapa orang secara genetik cenderung mengembangkan jaringan keloid,” kata Lyon.
Keloid bekas luka caesar dapat berkembang di bagian tubuh mana saja. Meskipun terdapat faktor genetik dalam perkembangan bekas luka keloid, sayangnya, tidak ada cara untuk mengetahui sebelumnya apakah bekas luka operasi caesar akan menjadi keloid atau tidak.
“Ada sedikit pemahaman mengapa jaringan keloid tumbuh lebih banyak pada beberapa orang daripada orang lain, atau di satu lokasi lebih dari yang lain,” kata Lyon.
Flynn menambahkan, faktor genetik pada pembentukan bekas luka keloid, jika orangtua memiliki bekas luka keloid maka Bunda juga dapat mengembangkannya.
3. Faktor lainnya
“Sekitar 10 persen orang rentan terhadap keloid. Beberapa faktor risikonya adalah kulit gelap, keturunan Asia, keturunan Latin, kehamilan itu sendiri, dan usia muda,” ujar Flynn.
Dalam informasi yang diterbitkan oleh American Academy of Dermatology setuju dengan hal tersebut. Organisasi mencantumkan riwayat keluarga terkait keloid bekas luka caesar, keturunan Afrika, Asia, atau Hispanik, dan berusia di bawah 30 tahun memiliki risiko lebih tinggi.
Klik halaman selanjutnya untuk mengetahui perawatan tepat keloid bekas operasi caesar.
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.
Saksikan video tentang serba serbi eksim pada ibu hamil:

PERAWATAN KELOID BEKAS OPERASI CAESAR
Halaman Selanjutnya
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Cara Minimalkan Keloid Pasca Operasi Caesar, Bisakah dengan Jahitan Antikeloid?
Bunda Bertubuh Pendek Lebih Berisiko Melahirkan Prematur, Mitos atau Fakta?
Manfaat Kurma untuk Ibu Hamil, Benarkah Juga Bisa Lancarkan Persalinan?
15 Tanda Mau Melahirkan, Ibu Hamil Wajib Tahu
TERPOPULER
5 Potret Anggun Dhini Aminarti dan Irish Bella saat Jadi Bridesmaid di Pernikahan Sahabat
Jangan Ucapkan 11 Kalimat Ini saat Menjawab Interview Kerja
Apa Itu Gangguan ADHD pada Dewasa yang Dialami Jungkook BTS? Ini 7 Gejalanya
5 Potret Hagia Anak Jessica Iskandar saat MPASI, Bikin Gemas saat Makan Buah Naga
Ini Alasan Pembagian Warisan Menurut Islam untuk Laki-laki Lebih Besar dari Perempuan
REKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Maskara Waterpoof dan Bikin Lentik Tahan Lama
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Obat Maag Cair yang Aman untuk Anak, Pilih yang Terbaik & Ampuh untuk Si Kecil
KinanREKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Loose Powder untuk Kulit Kering hingga Berminyak
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Obat Anak untuk Mengatasi Susah Buang Air Besar
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Skincare Anak 8 Tahun yang Aman dan Cara Memilihnya yang Tepat
Nadhifa FitrinaTERBARU DARI HAIBUNDA
5 Potret Anggun Dhini Aminarti dan Irish Bella saat Jadi Bridesmaid di Pernikahan Sahabat
Apa Itu Gangguan ADHD pada Dewasa yang Dialami Jungkook BTS? Ini 7 Gejalanya
5 Potret Hagia Anak Jessica Iskandar saat MPASI, Bikin Gemas saat Makan Buah Naga
Jangan Ucapkan 11 Kalimat Ini saat Menjawab Interview Kerja
Ini Alasan Pembagian Warisan Menurut Islam untuk Laki-laki Lebih Besar dari Perempuan
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Gaya Rhoma Irama Jadi Khatib Salat Jumat di Festival Musik Tuai Sorotan
-
Beautynesia
Maison Margiela Resmi Rilis Line 2, Bukan Fashion Tapi Kolaborasi Seni dan Budaya
-
Female Daily
Menenangkan hingga Menegangkan, Ini 4 Drama Korea Bulan September yang Layak Kamu Lirik!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
7 Pesona Jun Ji Hyun di Usia 43, Pamer Otot Perut di Promosi Drakor Tempest
-
Mommies Daily
Jangan Asal Download! Ini 7 Aplikasi Kids Mode yang Benar-benar Aman