Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Jalani Program Bayi Tabung saat Puasa Ramadan, Berbahayakah?

ank   |   HaiBunda

Selasa, 28 Mar 2023 12:14 WIB

Ilustrasi Muslim Hamil
Jalani Program Bayi Tabung saat Puasa Ramadan, Berbahayakah?/ Foto: Getty Images/iStockphoto/

Puasa memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. Lalu berbahayakah menjalani program tabung saat puasa Ramadan?

Dilansir Gulf News, puasa justru dapat membantu meningkatkan peluang keberhasilan program bayi tabung. Saat berpuasa, tubuh akan melakukan 'bersih-bersih' dan me-reset proses alaminya.

"Puasa mengeluarkan kelebihan hormon sintesis, membersihkan organ hati, membuat aliran darah menjadi basa atau alkali, serta memulai kembali proses hormonal tubuh secara alami," kata Ahli Endokrinologi Reproduksi dan Spesialis Kesuburan di Fakih IVF Abu Dhabi, Dr Monikaa Chawla.

Puasa, dengan kata lain dapat membantu mengeluarkan racun dari sel tubuh. Kemudian, hormon dalam tubuh kembali seimbang dan semua fungsi organ tubuh menjadi lebih baik.

"Peradangan berkurang, semua organ diregenerasi, gula darah terkontrol, sistem kekebalan tubuh meningkat, sistem saraf diistirahatkan, dan sistem reproduksi menjadi lebih seimbang," ujar Chawla.

Menurut Chawla, puasa juga sangat bermanfaat bagi sistem reproduksi pria. Puasa dapat meningkatkan jumlah sperma pada pasien pria yang memiliki masalah infertilitas. Puasa juga bisa meningkatkan kadar hormon gonadotropik dan testosteron pada pria subur.

Selama berpuasa, pasangan suami istri yang menjalani program bayi tabung bisa mengubah pola hidupnya. Salah satunya adalah mengatur pola makan.

"Melalui puasa, Anda mulai belajar bagaimana mengatur, mengendalikan diri, dan disiplin dalam kebiasaan makan," ungkap Chawla.

"Bulan Ramadan mengharuskan kita untuk memperbaiki sistem pencernaan, dan dengan melakukan itu, kita dapat memecah serta mengeluarkan racun dari tubuh."

Program bayi tabung dapat terus berjalan selama Bunda berpuasa. Program dapat dimodifikasi dengan penjadwalan baru untuk hasil yang lebih baik.

Keputusan untuk berpuasa saat menjalani program bayi tabung sebaiknya dikonsultasikan dulu ke dokter ya, Bunda. Sebab, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat menjalaninya. Apa saja?

Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak juga 5 pilihan camilan ibu hamil yang berpuasa, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

PUASA PADA KESUBURAN PRIA DAN WANITA

Ilustrasi Muslim Hamil

Jalani Program Bayi Tabung saat Puasa Ramadan, Berbahayakah?/ Foto: Getty Images/iStockphoto/

Kaitan puasa dan kesuburan telah banyak diteliti. Data paling banyak menunjukkan keterkaitan puasa dengan kesuburan pria dibandingkan wanita, Bunda.

Dalam sebuah penelitian hormon testoteron, prolaktin, lemotin, dan Follicle Stimulating Hormone (FSH) pada pria ditemukan, puasa bermanfaat dalam pembentukan sperma melalui perubahan hormon hipotalamus-putuari testicular. Demikian seperti dikutip dari buku 35 Manfaat Puasa Bagi Manusia dari Pena Kreativa.

Pada wanita, puasa dapat membantu menurunkan hormon prolaktin. Kondisi hormon prolaktin yang tinggi atau hiperprolaktinemia dikaitkan dengan infertilitas pada wanita.

Banner Resep Lauk Pauk Buka Puasa

Dilansir laman Eve IVF, kesuburan sebenarnya dapat ditingkatkan melalui praktik puasa. Sejauh ini, tidak ada kontraindikasi untuk perawatan kesuburan selama berpuasa.

Puasa dapat membantu meningkatkan kesehatan mental, dalam hal ini mengurangi stres, depresi, dan gangguan kecemasan. Semua hal tersebut sangat berpengaruh pada keberhasilan program bayi tabung, Bunda.

Meski begitu, puasa bisa saja memengaruhi beberapa hal terkait perubahan kondisi tubuh. Masalah kemungkinan muncul tergantung dari siklus haid Bunda selama menjalankan ibadah ini.

Perlu diketahui, puasa juga dapat menyebabkan beberapa perubahan pada metabolisme tubuh. Aktivitas ini dapat membuat tubuh menggunakan cadangan lemak untuk memproduksi energi. Secara tak langsung, proses yang disebut ketosis ini bisa memengaruhi implantasi.


(ank/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda