
kehamilan
9 Makanan Buka Puasa untuk Ibu Hamil yang Sehat dan Bergizi untuk Ibu dan Janin
HaiBunda
Senin, 27 Mar 2023 17:10 WIB

Bunda berencana untuk menjalankan ibadah puasa saat hamil? Jangan lupa untuk memilih makanan buka puasa yang sehat dan bergizi untuk ibu dan janin ya.
Menurut DR. Dr. H. Imam Rasjidi, SpOG (K) Onk dalam buku Panduan Kehamilan Muslimah, puasa diperbolehkan saat hamil. Syaratnya adalah Bunda sanggup memenuhi asupan gizi dan kalori yang diperlukan selama kehamilan.
"Selama berpuasa, asupan gizi dan kalori tetap dibuat sama dengan saat tidak berpuasa, yaitu gizi seimbang dengan komposisi 50 persen karbohidrat, 30 persen protein, dan 10-20 persen lemak," tulis Imam.
"Hanya waktunya yang dipindah, semua asupan dipenuhi saat sahur, berbuka puasa, dan waktu antara berbuka dan sahur," sambungnya.
Selama berpuasa, Bunda perlu memilih makanan yang tepat di waktu sahur dan berbuka. Pilihlah makanan yang bernutrisi yang dapat memenuhi asupan gizi untuk kehamilan dan perkembangan serta pertumbuhan janin.
Makanan buka puasa untuk ibu hamil
Waktu berbuka memegang peranan penting untuk memenuhi asupan gizi ibu hamil yang memutuskan berpuasa. Di waktu ini, Bunda perlu menakar nutrisi yang masuk ke tubuh agar pas atau tak berlebihan.
Nah, berikut telah HaiBunda rangkum 9 makanan buka puasa untuk ibu hamil yang sehat dan bergizi untuk ibu serta janinnya:
1. Kurma dan air putih
Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi di Eka Hospital Cibubur, dr. Alexander Mukti, Sp.OG, menyarankan ibu hamil untuk konsumsi makanan ringan saat pertama kali berbuka puasa. Pilihan utamanya adalah kurma dan air putih.
"Pilihlah makanan ringan manis seperti kurma untuk berbuka puasa, karena dapat mengembalikan energi yang hilang selama seharian menahan lapar. Makan kurma bisa dibarengi dengan minum air putih," kata Alex kepada HaiBunda, beberapa waktu lalu.
2. Makanan sumber karbohidrat: Nasi merah
Saat berbuka puasa, Bunda bisa konsumsi makanan berat yang mengandung karbohidrat, seperti nasi. Jenis makanan ini bisa cepat membuat kenyang.
Selain nasi, Bunda dapat mengonsumsi jenis karbohidrat lain, seperti kentang. Konsumsi karbohidrat memang penting di waktu berbuka, tapi jangan berlebihan atau sampai bikin kekenyangan ya.
![]() |
3. Protein nabati: Tahu atau tempe
Sumber protein nabati juga perlu masuk ke menu makanan berbuka untuk ibu hamil. Protein berperan penting dalam membantu perkembangan organ janin, termasuk otak.
Protein nabati juga menyediakan banyak nutrisi, serat, dan antioksidan yang bisa meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Contoh sumber protein nabati bisa didapatkan di tahu, tempe, atau edamame.
4. Protein hewani: Ikan atau daging
Selain protein nabati, jangan lupakan asupan protein hewani di menu makan berbuka. Protein hewani dapat mencegah gangguan pertumbuhan janin hingga stunting saat anak lahir.
Banyak pilihan protein hewani yang dapat dikonsumsi, seperti ikan, daging, atau telur. Pastikan semua makanan tersebut dimasak matang ya, Bunda.
5. Sayuran hijau: Bayam
Sayuran hijau adalah sumber serat, antioksidan, vitamin, dan mineral. Konsumsi sayuran hijau selama berbuka puasa dapat memenuhi kebutuhan mikronutrien selama hamil.
Beberapa pilihan sayuran hijau yang dapat dikonsumsi adalah bayam dan asparagus. Kedua jenis sayuran tersebut mengandung kalsium, kalium, serat, asam folat, zat besi, hingga beberapa vitamin penting untuk perkembangan janin.
6. Buah-buahan
Konsumsi buah di waktu berbuka bisa di awal atau setelah makan berat. Buah dapat dijadikan camilan sehat setelah berbuka, Bunda.
Banyak pilihan buah yang bisa dikonsumsi selama berpuasa, seperti pepaya, melon, apel, jeruk, atau pisang. Semua buah-buahan pada dasarnya aman dikonsumsi selama hamil karena mengandung nutrisi yang baik untuk Bunda dan janin. Tapi ingat ya, jangan konsumsi berlebihan agar tak mengganggu sistem pencernaan.
7. Susu
Konsumsi susu selama hamil tidak dilarang selama tidak mengalami mual atau alergi. Artinya, Bunda juga boleh minum susu saat berpuasa.
Susu dapat menambah asupan nutrisi yang dibutuhkan selain dari makanan. Bunda dapat mengonsumsi susu rendah lemak atau susu khusus untuk ibu hamil yang nutrisinya sudah disesuaikan dengan kebutuhan.
![]() |
8. Biji-bijian utuh
Dilansir Live Science, biji-bijian utuh juga bisa menjadi sumber energi penting untuk diasup di waktu berbuka. Jenis makanan ini menyediakan serat, zat besi, dan vitamin B.
Selain di waktu berbuka, Bunda juga dapat makan biji-bijian utuh di waktu sahur ya. Beberapa contoh biji-bijian utuh bisa berupa oatmeal atau roti gandum.
9. Camilan sehat
Waktu konsumsi camilan bisa disediakan setelah menjalankan salat Tarawih. Bunda bisa memilih camilan sehat yang ringan di waktu ini.
Beberapa contoh makanan yang cocok untuk camilan sehat adalah biskuit almond, yogurt, atau salad buah. Bila merasa sudah kenyang, sebaiknya Bunda hindari ngemil terlalu banyak agar tak menyebabkan masalah pencernaan.
Menjalankan ibadah puasa saat hamil memang tidak dilarang. Tapi, Bunda sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter untuk memastikan kondisi tubuh fit dan perkembangan janin baik ya.
Jangan memaksakan untuk berpuasa bila merasa tidak kuat. Ibu hamil diperbolehkan untuk tidak berpuasa, namun wajib menggantinya dengan membayar fidyah.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak juga penjelasan dokter tentang puasa saat hamil trimester pertama bisa ganggu pertumbuhan janin, dalam video berikut:
(ank/pri)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Tahap Perkembangan Janin dari Pembuahan hingga Persalinan, Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
Tahapan Perkembangan Janin dari Awal hingga Persalinan, Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
10 Hal Bikin Ibu Hamil Overthinking, Morning Sickness hingga Keguguran

Kehamilan
Tentang Trimester Kehamilan yang Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
Kebutuhan Zat Besi Ibu Hamil Selama 3 Trimester, Bunda Perlu Tahu


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Menakjubkan Ilustrasi Janin dalam Rahim dari Trimester 1-Trimester 3
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda