Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Puasa saat Hamil Tua Trimester 3, Amankah? Ini Kata Dokter

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Rabu, 22 Mar 2023 15:56 WIB

Maternity patient talks with ob/gyn holds her abdomen while discussing something with doctor during prenatal appointment.
Puasa saat Hamil Tua Trimester 3, Amankah? Ini Kata Dokter/ Foto: istock
Jakarta -

Puasa saat hamil tua trimester 3 tetap bisa dilakukan ya, Bunda. Namun, Bunda boleh untuk tidak berpuasa dan menggantinya dengan membayar fidyah sesuai ketentuan agama.

Lalu amankah puasa saat hamil tua trimester 3 bila Bunda memang ingin menjalankannya?

Kata dokter soal puasa saat hamil tua trimester 3

Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan dr. Risma Maharani, Sp.OG., M.Kes, mengatakan bahwa puasa di trimester ketiga tidak dilarang. Namun, di waktu ini, terjadi peningkatan berat badan janin yang signifikan bila dibandingkan sebelumnya.

"Trimester 3 itu terjadi peningkatan berat badan janin secara signifikan. Kalau trimester 1 dan 2 itu pertumbuhan organ belum signifikan," kata Risma dalam Live Instagram HaiBunda, belum lama ini.

Peningkatan berat badan janin juga bisa membuat nafsu makan Bunda meningkat karena kebutuhan yang juga naik. Bila hal tersebut terjadi, Bunda sebaiknya tunda dulu berpuasa dan penuhi asupan nutrisi dari makanan.

"Di trimester 3, ibu cenderung lebih lapar dan ingin makan terus karena kebutuhannya makin tinggi," ujar Risma.

Namun, bila Bunda tidak bisa mengontrol asupan makan berlebih, Risma justru menganjurkan untuk berpuasa. Apalagi bila dampaknya membuat berat badan janin naik.

"Kalau berat badan janin berlebih, saya anjurkan puasa," kata Risma.

Menurut Risma, puasa dalam sudut pandang agama dianjurkan bagi ibu hamil. Namun, puasa sebaiknya dijalankan saat Bunda dalam kondisi dan perkembangan janin baik.

"Tapi manfaat puasa kalau dipandang dari sudut agama, ya dianjurkan. Tapi, kalau tidak bisa puasa, ibu hamil bisa mendapatkan keringanan," ungkap Risma.

Lalu bagaimana bila Bunda ingin berpuas jelang persalinan? Aman enggak ya?

Ilustrasi puasa ibu hamilIlustrasi puasa ibu hamil/ Foto: iStockphoto

Kata dokter soal puasa menjelang persalinan

Menurut Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi di Eka Hospital Cibubur, dr. Alexander Mukti, Sp.OG, tidak ada larangan bagi ibu hamil untuk berpuasa di trimester tiga atau mendekati Hari Perkiraan Lahir (HPL). Tapi, puasa tidak diharuskan untuk ibu hamil yang akan menjalani persalinan, Bunda.

Bila kontraksi sudah sering muncul hingga timbul flek, mau enggak mau Bunda harus membatalkan puasa. Apalagi jika kontraksi menimbulkan rasa nyeri dan tidak nyaman.

"Kontraksi dapat terjadi bila Bunda kekurangan cairan atau dehidrasi. Bila kontraksi muncul, Bunda dapat membatalkan puasa, banyak minum, dan segera bed rest," kata Alex kepada HaiBunda, beberapa waktu lalu.

"Tapi perlu diketahui, kontraksi yang dirasakan setiap orang dapat berbeda ya. Ada Bunda yang sensitif saat mengalami kontraksi, tapi ada juga yang tidak merasakan nyeri bahkan hingga muncul flek," sambungnya.

Sebelum memutuskan puasa saat hamil tua trimester 3, Bunda sebaiknya konsultasi dulu ke dokter ya. Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan ibu dan janin sehat.

"Ibu hamil dapat kontrol ke dokter kandungan untuk melakukan pemeriksaan USG, cek cairan ketuban, dan detak jantung janin. Saat kontrol, jangan lupa untuk aktif bertanya. Tanyakan kondisi janin, kelayakan kondisi tubuh untuk berpuasa, makanan yang sebaiknya dihindari, dan tata cara makan yang baik selama puasa," ungkap Alex.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak juga keutamaan puasa bagi ibu hamil menurut ustazah, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda