Jahe maupun olahannya tentu sudah tidak asing bagi para Bunda ya. Sebagai salah satu bahan dasar masakan dapur, jahe mempunyai aroma khas yang bisa dikatakan sangat mudah dikenali dibanding bumbu dapur yang serupa dengannya ya.

Salah satu jenis tanaman kaya manfaat ini juga dikenal sebagai obat herbal yang diyakini menyembuhkan banyak keluhan kesehatan, Bunda. Di antaranya sebagai obat batuk, hingga mual muntah.

Melansir Vinmec, tidak mengherankan jika jahe juga diyakini membawa manfaat kesehatan bagi Bunda hamil, yang identik dengan mual muntah.

Lantas benarkah jahe membawa manfaat kesehatan bagi Bunda hamil? Atau sebaliknya justru membahayakan? Yuk ketahui 6 bahaya jahe untuk Bunda hamil yang perlu diwaspadai, Bunda. Simak terus ya. 

6 Manfaat jahe untuk Bunda hamil

Melansir dari Mom Junction, berikut merupakan manfaat konsumsi jahe bagi Bunda hamil:

1. Meningkatkan sirkulasi darah
   Jahe meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh dan karenanya meningkatkan suplai darah yang cukup untuk bayi yang belum lahir.
2. Membantu mengontrol kadar kolesterol
   Jahe membantu mengontrol kadar kolesterol, sehingga bisa membantu mengurangi risiko kadar kolesterol tinggi selama masa hamil. 
3. Mengurangi mual
   Blanca Garcia, ahli gizi terdaftar dari Los Angeles, California, mengatakan,“Teh jahe adalah pengobatan non-farmakologis yang paling terkenal untuk mengatasi mual di pagi hari. Rasanya manis dan sedikit pedas, memiliki rasa pekat yang menenangkan, dan aroma menyegarkan yang memberikan rasa nyaman.”
4. Meredakan pilek dan batuk
   Sifat antioksidan pada jahe diyakini dapat efektif dalam mengobati flu biasa, penyakit ringan, dan batuk terus-menerus.
5. Menjaga kadar gula darah
   Studi penelitian menyatakan bahwa jahe dapat membantu menjaga kadar glukosa darah. Ini juga membantu menjaga tingkat energi Bunda tetap tinggi dan tidak cepat lelah.
6. Mengatasi kembung
   Selama hamil, sistem pencernaan memperlambat prosesnya untuk memungkinkan bayi menyerap nutrisi. Ini mungkin membuat Bunda merasa berat, menyebabkan kembung dan gas. Konon, minum jahe sebelum tidur dapat membantu Bunda untuk menghindari masalah ini. 

6 Bahaya jahe untuk Bunda hamil 

Merujuk Web MD, meski terdapat sekian manfaat jahe untuk kehamilan, namun pada kadar konsumsi atau penggunaan tertentu, jahe juga mengandung bahaya yang sepatutnya diwaspadai oleh Bunda hamil ya. Sebagai berikut:

1. Menyebabkan pusing
   Apabila dikonsumsi melebihi aturan, bukan manfaat kesehatan yang akan Bunda dapat, namun sebaliknya. Bunda akan terserang pusing lebih-lebih saat memakannya sebelum makan ya. 
2. Memicu diare
   Pencernaan Bunda juga akan terganggu apabila Bunda mengonsumsi jahe dalam jumlah berlebihan. Akibatnya, Bunda bisa terkena diare tanpa bisa dihindari. 
3. Rasa terbakar di lambung
   Jahe memberi sensasi hangat. Namun mengonsumsinya secara berlebihan bisa mengakibatkan asam lambung meningkat. Sehingga sensasinya lambung Bunda serasa terbakar panas.
4. Iritasi pada mulut
   Selain hangat, jahe juga memberi rasa pedas ya, Bunda. Oleh karenanya, jika Bunda mengunyah atau mengonsumsi dalam bentuk lain, namun sama berlebihannya, bisa saja terjadi iritasi pada mulut Bunda. 
5. Reaksi alergi
   Bawaan Bunda hamil bisa berbeda-beda ya, Bunda. Termasuk respon tubuhnya terhadap bahan tertentu. Pada mereka yang rentan alergi, menggunakan jahe sebagai pengobatan juga bisa memicu alergi yang tidak bisa dihindari. 
6. Keguguran
   Ini adalah bahaya yang sangat ekstrim ya, Bunda. Namun, Web MD mengulas, bahwa jahe dosis tinggi dapat menyebabkan keguguran atau perdarahan menstruasi, yang mungkin berbahaya bagi Bunda dan Si Kecil yang belum lahir.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.

Saksikan video tentang 5 manfaat jahe dan manfaatnya untuk ibu hamil: