
kehamilan
Memijat Kaki Bengkak Setelah Melahirkan, Bolehkah Menurut Dokter?
HaiBunda
Minggu, 02 Apr 2023 21:15 WIB

Kaki bengkak merupakan salah satu dari beberapa masalah yang mungkin harus Bunda hadapi setelah melahirkan. Tapi tenang, kaki bengkak merupakan tanda bagi tubuh Bunda untuk pulih.
Ya, cairan ekstra yang menumpuk selama sembilan bulan itu tidak akan hilang dalam semalam. Pembengkakan pasca persalinan adalah penumpukan cairan berlebih di jaringan tepat di bawah kulit, termasuk kulit kaki.
Pembengkakan pada anggota tubuh sangat umum selama periode postpartum. Awalnya mungkin agak parah selama minggu pertama postpartum. Namun, secara bertahap membaik seiring berjalannya waktu.
Kaki bengkak setelah melahirkan
Dikutip dari What to Expect, pembengkakan anggota tubuh, termasuk kaki setelah melahirkan yang Bunda alami mungkin disebabkan oleh beberapa hal berikut:
- Cairan kehamilan sisa yang menumpuk selama sembilan bulan terakhir. Ibu hamil yang mengalami pembengkakan (alias edema) selama kehamilan dapat menyimpan cairan tambahan hingga 3 kg, lho.
- Cairan ekstra yang diterima selama persalinan. Jika memiliki epidural selama persalinan, ibu hamil menerima cairan IV untuk memastikan tekanan darah tidak turun. Jika menjalani operasi caesar, ibu hamil juga memerlukan cairan IV untuk menjalani operasi. Sehingga cairan ekstra itu tidak langsung hilang.
- Mendorong atau mengejan. Dorongan yang dilakukan selama persalinan dapat menyebabkan cairan ekstra kehamilan berpindah ke ekstremitas (alat gerak tubuh) dan wajah.
- Tidak banyak bergerak. Fakta bahwa tidak banyak bergerak setelah melahirkan, terutama setelah operasi caesar membuat tubuh lebih sulit untuk mengeluarkan cairan.
- Hormon. Selama kehamilan, kadar progesteron meningkat. Salah satu hasil dari progesteron ekstra itu adalah retensi cairan, yang menyebabkan pembengkakan selama kehamilan dan pembengkakan lanjutan setelah melahirkan.
Tanda-tanda Pembengkakan
Jenis pembengkakan tergantung pada penyebabnya dan di bagian tubuh mana letaknya. Bunda mungkin memperhatikan pembengkakan di tangan, lengan, kaki, pergelangan kaki, dan kaki. Mengutip WebMD, tanda-tanda pembengkakan meliputi:
- Pembengkakan atau pembengkakan jaringan langsung di bawah kulit, terutama di kaki atau lengan
- Kulit meregang atau mengkilap
- Kulit yang mempertahankan lubang, setelah ditekan selama beberapa detik
- Peningkatan ukuran perutÂ
Perlu diingat kembali, pembengkakan pada saat nifas merupakan hal yang wajar, terutama pada tungkai dan kaki. Biasanya ini adalah cara tubuh membuang sebagian cairan berlebih yang terakumulasi selama kehamilan. Pembengkakan bisa memakan waktu hingga dua minggu untuk sembuh.
Bolehkah memijat kaki bengkak setelah melahirkan?
Boleh, Bunda. Yang dapat Bunda lakukan untuk membantu meredakan kaki bengkak adalah pijat pasca persalinan. Pijat memberikan manfaat khusus untuk kesehatan Bunda selama trimester keempat. Manfaat pijat untuk ibu nifas antara lain mengurangi pembengkakan.
Banyak ibu menemukan bahwa tubuh mereka membengkak selama persalinan. Memijat dapat membantu mendistribusikan kembali air di dalam tubuh dan mendorong pengurasan dan sirkulasi cairan berlebih.
Caranya, menurut Rebecca Amaru, M.D. OB/GYN bersertifikat dewan yang berpraktik di Brasner, Blumberg & Amaru, di New York City yaitu lakukan gerakan melingkar dengan pergelangan kaki, gerakkan berlawanan arah jarum jam dan searah jarum jam 10 kali di setiap arah.
"Pijat juga, selama tidak menimbulkan rasa sakit. Ini membantu mencegah peningkatan retensi cairan di kaki Anda," ujarnya.
Selain itu, terdapat beberapa cara lainnya untuk meredakan bengkak pada kaki. Baca di halaman berikutnya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Saksikan video tentang 5 tips mengatasi kaki bengkak setelah melahirkan:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
7 Tips Menjaga Kondisi Tubuh Tetap Nyaman Jelang Melahirkan

Kehamilan
Posisi Tidur yang Dianjurkan untuk Ibu Hamil di Trimester 3

Kehamilan
Hati-hati! Ibu Hamil Sulit Tidur Bisa Sebabkan Proses Melahirkan Lebih Lama

Kehamilan
Bunda Bertubuh Pendek Lebih Berisiko Melahirkan Prematur, Mitos atau Fakta?

Kehamilan
Manfaat Kurma untuk Ibu Hamil, Benarkah Juga Bisa Lancarkan Persalinan?


7 Foto