7 Cara Membangun Ikatan Batin Ayah dan Bayi sejak Dalam Kandungan

Young happy pregnant couple sitting on a bed and smiling. Man looking at woman. Lifestyle maternity photo.

7 Cara Membangun Ikatan Batin Ayah dan Bayi sejak Dalam Kandungan/Foto: iStock

Ikatan batin antara bayi dan ayahnya bisa mulai dibentuk sejak dalam kandungan. Ada cara untuk membangun ikatan batin ayah dan bayinya ini lho. Ayah memang tidak mengandungnya di dalam rahim, namun Ayah bisa tetap dekat dengan anaknya.

Menurut American Psychological Association (APA), ketika orang tua menjalin ikatan dengan bayinya saat masih dalam kandungan, manfaatnya terlihat hingga masa balita. Namun menciptakan ikatan bagi para Ayah itu sering kali menjadi tantangan.

"Ayah benar-benar merasa kurang terhubung dengan bayinya karena tidak seperti ibu, kami tidak merasakan bayi tumbuh dan bergerak di dalam diri kami," jelas Dr. Jay Warren dilansir dari Romper.

Menurut Warren ayah juga tidak mengalami tubuhnya berubah setiap hari selama kehamilan,. Ini yang mengingatkan para ayah bahwa mereka adalah orang tua untuk kehidupan baru yang akan datang.

Cara membangun ikatan batin Ayah dan bayi

Untuk membentuk ikatan dengan sebelum bayi lahir, Ayah hanya membutuhkan sedikit usaha dan kreativitas.

Laurel Wilson, B.S., Konsultan Laktasi Bersertifikat Dewan Internasional (IBCLC) mengatakan bahwa bersenandung, bernyanyi, dan mengobrol dengan janin merupakan tindakan ikatan yang membantu menciptakan 'pengalaman kehamilan yang menyenangkan'. Ini sangat penting karena turut menjaga kesehatan janin dengan menimimalkan perasaan stres yang berbahaya.

Beberapa cara di bawah ini diharapkan dapat membangun ikatan batin Ayah dan bayinya mulai dari dalam kandungan:

1. Ucapkan, "Halo & bye bye"

Warren bilang kelima indra janin bekerja pada awal trimester kedua dan secara aktif menyerapnya. "Ucapkan halo dan selamat tinggal atau bye bye pada bayi di perut ibu seperti yang Anda lakukan pada istri karena bayi sadar dan mendengarkan, dan Anda ingin mengakui kehadirannya seperti jika mereka berada di luar rahim," kata Warren.

Menurutnya, suara Ayah adalah suara kedua yang paling dikenal bayi yang baru lahir. Jadi masuk akal untuk membantu bayi ini mengasosiasikan nada tersebut dengan seseorang yang peduli, penuh kasih, dan baik hati.

2. Bicara tentang masa depan bayi

Berbicara dengan perut ibu hamil itu ada manfaatnya. Ini menjadi bagian penting dari ikatan Ayah dan bayi. Ayah bisa meluangkan waktu untuk mendiskusikan harapan dan impian di masa depan. Seperti rencana di mana dia akan sekolah dan tumbuh dengan siapa.

Cara lain membentuk ikatan batin ayah dan bayi bisa klik halaman berikutnya.

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan video tentang mengenal komunikasi janin untuk memperlancar persalinan:

[Gambas:Video Haibunda]

CARA BANGUN IKATAN AYAH DAN BAYINYA

Future parents. Happy expecting couple hugging and smiling while standing near the window at home, free space

7 Cara Membangun Ikatan Batin Ayah dan Bayi sejak Dalam Kandungan/Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio

3. Baca cerita sebelum tidur

Malam hari merupakan kesempatan bagus untuk membentuk ikatan dengan keluarga. Termasuk menjalin ikatan pralahir. Ayah bisa memilih bacaan buku untuk janin yang masih di dalam rahim.

"Bayi sadar di dalam rahim dan mereka mengalami dunia saat ini, melalui Anda. Mereka mendengarkan Anda. Mereka belajar dari Anda. Jadi pertimbangkan selama kehamilan apa yang Anda katakan kepada mereka dan apa yang Anda lakukan," kata Warren.

4. Nyanyikan lagu pengantar tidur

Nyanyi pengantar tidur tidak hanya dilantunkan untuk bayi yang sudah lahir. Ayah juga bisa mulai menyanyikan lagu pengantar tidur sejak janin di dalam kandungan.

"Anda akan sering bernyanyi untuk mereka sebelum tidur, jadi sebaiknya Anda membiasakannya," kata Warren.

Bonusnya untuk Bunda, mendengarkan suara nyanyian Ayah akan menghilangkan stres atau paling tidak membuat Bunda tertawa.

5. Melihat USG

Menurut sebuah studi tahun 2007 yang dikumpulkan dalam The Annals of the New York Academy of Sciences, keterikatan ibu dengan bayinya meningkat secara dramatis setelah USG. Dan ini juga bagus untuk para ayah.

Dalam sebuah artikel di The Men's Studies Press dituliskan bahwa melihat gambar berharga di monitor dapat membantu para ayah memahami kehamilan ini benar-benar terjadi, dan mendorong ayah untuk membayangkan kehidupan baru sebagai bagian dari sebuah keluarga.

6. Gosok kaki Bunda

Ayah dapat membantu apapun yang Bunda butuhkan selama kehamilan. Misalnya saja berbelanja makanan yang diinginkan, menggosok kaki Bunda, atau melakukan pekerjaan rumah. Ini semua dapat mengurangi stres Bunda.

Seperti yang dijelaskan Warren, "Hormon stres melewati plasenta jadi jika Anda merasa stres di siang hari, bayi Anda juga merasakan stres ... penting tidak hanya untuk kesehatan Anda, tetapi untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi Anda yang Anda kelola. stres Anda dengan baik dan tenangkan diri Anda di penghujung hari yang penuh tekanan, sehingga bayi Anda juga mengalami resolusi stres itu."

7. Rasakan tendangan

Merasakan bayi menendang sesering mungkin juga dapat membangun ikatan dengan bayi, Bunda. Pada trimester terakhir, ayah dapat menggosok perut tempat tendangan terjadi dan melihat apakah ada respons.

Deborah Petersburg, Pendidik Melahirkan Bersertifikat Lamaze dan Rekan dari Akademi Pendidik Melahirkan Bersertifikat, menyarankan Bunda meminta Ayah meletakkan tangannya di perut hamil , inilah cara mudah agar ayah merasakan gerakan bayi. .

Sangat menyenangkan untuk mencoba menebak apakah yang ayah rasakan itu kaki, lutut, tangan, kepala, atau pantat bayi.

Yuk, dicoba cara di atas untuk membangun ikatan ayah dan bayinya di masa depan, dimulai sejak dari dalam kandungan.