Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Bisakah Janin Merasa Kedinginan dan Kepanasan dalam Kandungan? Ini Faktanya

vania dinda   |   HaiBunda

Selasa, 02 May 2023 21:10 WIB

Ilustrasi gawat janin
Bisakah Janin Merasa Kedinginan dan Kepanasan dalam Kandungan? Ini Faktanya/Foto: iStockphoto

Saat Si Kecil masih di dalam kandungan, apa yang mereka dengar, rasakan, sentuh, dan lihat sangat dipengaruhi oleh Bunda lho. Untuk itu, pengalaman yang dimiliki Si Kecil di dalam rahim nantinya dapat membentuk rasa suka dan tidak suka saat mereka lahir nanti.

Termasuk, Si Kecil bahkan bisa merasakan perbedaan perubahan suhu yang menandakan masa akhir kehamilan. Dikutip dari Babygaga, salah satu hal yang dilakukan Si Kecil di dalam rahim adalah menyentuh sebanyak mungkin untuk mencoba memahami ruang di sekitarnya.

Dengan begitu, mereka akan merasakan dinding rahim, diri mereka sendiri, dan bahkan kembarannya jika mereka adalah bagian dari kelahiran kembar. Indera peraba itu juga dapat digunakan untuk menyadari bahwa ruang di sekitarnya semakin mengecil, jika ada sesuatu yang menekan perut Bunda atau jika ada perubahan suhu yang sangat besar yang berasal dari luar perut.

Janin bisa merasa kedinginan di dalam kandungan?

Trimester ketiga adalah saat saat Si Kecil memiliki kegiatan untuk menyelesaikan perkembangan sistem utama dalam tubuhnya, serta mengalami pertumbuhan panjang dan beratnya. Selama ini, otak mereka juga menyatukan koneksi saraf yang membuat otak mengenal rasa sakit.

Hubungan inilah, yang memungkinkan Si Kecil bisa menentukan perbedaan antara perubahan suhu di dalam rahim. Menurut What to Expect, struktur mulai ditempatkan di otak sekitar 24 minggu kehamilan, yang pada akhirnya memungkinkan Si Kecil bisa memproses perasaan sakit fisik.

Tetapi hanya karena strukturnya ada, bukan berarti koneksi otak sudah terhubung dan siap digunakan. Ini membutuhkan lebih banyak waktu untuk berkembang saat otak itu sendiri berkembang.

Baru setelah bayi mencapai usia kehamilan sekitar 29 hingga 30 minggu, sistem somatosensori selesai berkembang. Ini adalah sistem yang memungkinkan otak untuk mengenali rasa sakit dan ketidaknyamanan jika dirasakan.

Itu juga merupakan sistem yang akan membuat Si Kecil bereaksi, jika area di sekitarnya tiba-tiba menjadi terlalu dingin atau terlalu panas untuk kenyamanan.

LazadaLazada/ Foto: Lazada

Saat Si Kecil berkembang, salah satu indera pertama yang berkembang adalah indra peraba. Oleh karena itu, sebelum Si Kecil dapat melihat atau mendengar, mereka sudah dapat menjelajahi area di sekitarnya.

Menurut UTSouthwestern Medical Center, saat Si Kecil berusia delapan minggu, reseptor sensorik mulai berkembang di tubuhnya, yang dimulai pertama kali pada wajah di sekitar bibir dan hidung. Per publikasi, reseptor sensorik berkembang di tangan dan kaki sekitar usia kehamilan 12 minggu, dan di perut pada usia 17 minggu.

Karena reseptor inilah Si Kecil akan dapat membedakan antara suhu panas dan dingin, yang mereka rasakan saat mendekati akhir perkembangan.

Klik halaman selanjutnya yuk Bunda.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.

Saksikan video tentang penyebab perut kencang dan keras saat hamil:

[Gambas:Video Haibunda]



BISAKAH JANIN MERASA KEDINGINAN DAN KEPANASAN DALAM KANDUNGAN? INI FAKTANYA

Ilustrasi Janin

Bisakah Janin Merasa Kedinginan dan Kepanasan dalam Kandungan? Ini Faktanya/Foto: Getty Images/iStockphoto/janulla

Reaksi janin saat merasakan suhu panas atau dingin

Rahim bertindak sebagai penyangga untuk banyak hal. Namun, jika suhu di rahim berubah, janin akan dapat mengetahui dan akan bereaksi terhadap perubahan tersebut.

Menurut Bright Side, jika Bunda mandi dengan air hangat dapat membuat janin rileks, karena suhu di sekitar kandungan nyaman dan memungkinkan untuk mereka tidur. Namun, jika air mandi terlalu panas, Si Kecil mungkin akan bereaksi dengan sedikit bergerak karena di dalam kandungan jauh lebih hangat daripada biasanya.

Sebaliknya, jika baby bump terpapar dingin seperti suhu beku atau air kolam renang yang dingin, Si Kecil juga akan memberi tahu Bunda bahwa ia merasa tidak nyaman, dan mereka mungkin mulai merasakan 'menggigil'.

Banner Nama Bayi Perempuan

Karena itu, mereka akan membiarkan perasaan tidak nyaman mereka diketahui dengan bergerak atau menendang dinding rahim untuk memberi tahu Bunda bahwa apa pun yang sedang Bunda lakukan adalah sesuatu yang Si Kecil ingin segera hentikan.

Dikutip dari Netsmum, hal ini juga dilakukan dokter untuk menguji reaksi Si Kecil, seperti saat Bunda mengalami di mana Bunda tidak dapat merasakan tendangan Si Kecil. Dokter atau bidan mungkin menyarankan Bunda untuk minum segelas air dingin. Ini adalah trik sonograf yang terkadang digunakan untuk membuat bayi bergerak. 

Suhu dingin, terbukti bisa membangunkan Si Kecil, karena memang mereka bisa merasakan perubahan suhu tersebut. Namun, jika Bunda melihat berkurangnya gerakan Si Kecil di dalam perut, sebaiknya segera laporkan ke dokter atau bidan.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda