7 Cara agar Bayi Punya IQ Tinggi sejak dalam Kandungan

Meskipun faktor genetika memiliki kontribusi, dalam menentukan kecerdasan, lingkungan tempat seseorang tumbuh juga memiliki pengaruh besar. Para peneliti sudah membuktikan bahwa kebiasaan ibu hamil bisa berpengaruh.

Menerapkan gaya hidup sehat itu sangat penting untuk memastikan kesehatan janin yang baik. Seperti, makan makanan sehat dan melakukan hal-hal lain yang bisa membantu pertumbuhan janin di dalam kandungan.

Jadi, dengan menjalani gaya hidup yang sehat, ibu hamil bisa ikut andil dalam meningkatkan IQ Si Kecil sejak masih di perut.

Cara agar bayi punya IQ tinggi sejak dalam kandungan

Ada beberapa cara yang telah terbukti dapat meningkatkan IQ bayi sejak dalam kandungan. Berikut yang telah kami rangkumkan untuk Bunda:

1. Sering mengajak janin bicara

Berbicara dengan janin dapat menjadi bentuk koneksi awal yang sangat berharga antara ibu dan anak yang belum lahir. Sering berkomunikasi dengan bayi di dalam kandungan dapat merangsang perkembangan otaknya.

Saat berbicara, suara Bunda menjadi stimulus yang bisa memengaruhi pertumbuhan sel-sel otak janin. Gunakanlah intonasi yang lembut dan berbicara dengan penuh kasih sayang. Selain itu, memilih kata-kata positif dan membacakan cerita atau lagu juga dapat merangsang daya pikir bayi.

Kebersamaan dalam berbicara menciptakan ikatan emosional yang positif, memberikan pijatan sensorik untuk janin, dan dapat membantu perkembangan kognitifnya. Dengan berbagai cara tersebut, diharapkan bayi dapat mengembangkan kecerdasan secara optimal sejak dalam kandungan.

2. Makan makanan bergizi tinggi

Cara agar bayi punya IQ tinggi sejak dalam kandungan bisa juga dengan mengkonsumsi makanan yang sehat selama kehamilan. Mengkonsumsi makanan bergizi memiliki dampak positif terhadap perkembangan otak janin dan potensial peningkatan IQ.

Nutrisi yang tepat, seperti asam folat, omega-3, dan zat besi, sangat penting dalam membentuk struktur otak dan mengoptimalkan fungsi kognitif. Makanan yang kaya akan nutrisi, seperti sayuran hijau, buah-buahan, dan ikan berlemak, dapat memberikan dukungan penting pada pertumbuhan otak bayi.

Asupan nutrisi yang memadai juga berhubungan dengan peningkatan daya konsentrasi dan kemampuan belajar. Oleh karena itu, memilih makanan yang seimbang dan berkualitas selama kehamilan tidak hanya mendukung kesehatan Bunda tetapi juga berkontribusi pada perkembangan kognitif bayi sejak dalam kandungan.

3. Konsumsi telur

Konsumsi telur selama kehamilan dapat menjadi elemen kunci dalam mendukung perkembangan kecerdasan bayi sejak dalam kandungan. Telur mengandung nutrisi penting seperti kolin, yang berperan dalam pembentukan sel otak dan jaringan saraf.

Dilansir dari Webmd, kolin merupakan nutrisi penting yang diubah oleh sel-sel saraf menjadi asetilkolin, sejenis zat pengirim pesan kimia yang terlibat dalam fungsi memori dan kekurangannya terkait dengan penyakit Alzheimer. Kolin juga berkontribusi pada pembentukan neurotransmitter yang memainkan peran penting dalam fungsi kognitif.

Selain itu, telur merupakan sumber protein berkualitas tinggi yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan sel-sel otak. Kombinasi nutrisi ini dapat memberikan dukungan khusus pada perkembangan otak janin. Dengan memasukkan telur dalam pola makan sehat selama kehamilan, Bunda dapat memberikan kontribusi positif pada pembentukan fondasi kecerdasan bayi sejak dalam kandungan.

4. Hindari stres

Stres yang berlebihan dapat mempengaruhi produksi hormon stres, yang mungkin memiliki dampak negatif pada pertumbuhan otak janin. Penelitian menunjukkan bahwa paparan terus-menerus terhadap stres dapat mempengaruhi perkembangan sistem saraf pusat bayi.

Oleh karena itu, menjaga kesejahteraan emosional Bunda selama kehamilan dapat membantu menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan otak yang optimal.

Praktik relaksasi, seperti meditasi atau olahraga ringan, dapat membantu mengurangi tingkat stres. Mendukung keseimbangan emosional ibu hamil juga berkontribusi pada pembentukan fondasi yang positif untuk perkembangan kecerdasan bayi sejak dalam kandungan.

5. Hentikan kebiasaan tak sehat

Menghentikan kebiasaan tak sehat selama kehamilan merupakan langkah penting untuk mendukung perkembangan kecerdasan bayi sejak dalam kandungan.

Merokok, mengonsumsi alkohol, dan penggunaan obat-obatan terlarang dapat memiliki dampak negatif pada perkembangan otak janin. Zat-zat berbahaya dalam rokok atau alkohol dapat merusak sel-sel otak dan mengganggu perkembangan saraf pusat. Oleh karena itu, menghindari kebiasaan tak sehat ini dapat membantu melindungi bayi dari potensi risiko keterbelakangan kognitif.

Sebaliknya, menggantinya dengan kebiasaan hidup sehat, seperti pola makan yang seimbang dan gaya hidup aktif, dapat memberikan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan otak yang optimal. 

6. Olahraga

Berolahraga selama kehamilan dapat berperan penting dalam pengembangan otak bayi dan meningkatkan potensi IQ mereka. Saat Bunda bergerak, aliran darah ke plasenta meningkat, menyuplai lebih banyak oksigen dan nutrisi ke janin. Latihan fisik juga dapat memengaruhi produksi zat kimia otak, seperti faktor neurotropik otak, yang mendukung pertumbuhan sel-sel otak.

Selain itu, olahraga membantu mengurangi stres, yang dapat memengaruhi perkembangan otak bayi. Dengan menjaga kebugaran selama kehamilan, Bunda tidak hanya merawat kesehatannya sendiri tetapi juga memberikan kontribusi positif pada kecerdasan perkembangan bayi sejak dalam kandungan.

7. Hindari polutan

Paparan polutan seperti asap kendaraan atau polusi udara dapat merugikan kesehatan janin dan dapat berpotensi menghambat pertumbuhan otak. Oleh karena itu, menjauhi daerah berpolusi, menghindari asap rokok, dan memperhatikan kualitas udara di sekitar tempat tinggal dapat membantu melindungi kesehatan janin.

Upaya untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan aman selama kehamilan tidak hanya mendukung kesehatan fisik ibu tetapi juga dapat memberikan kontribusi positif pada potensi kecerdasan bayi yang sedang berkembang.

Demikian berbagai cara agar bayi punya IQ tinggi sejak dalam kandungan yang bisa Bunda terapkan selama kehamilan. Selamat mencoba ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!