
kehamilan
Muncul Bercak dan Lingkaran Putih di Kulit Ibu Hamil? Ini Cara Menghilangkannya
HaiBunda
Selasa, 25 Apr 2023 18:50 WIB

Munculnya bercak dan lingkaran putih di kulit ibu hamil bisa disebabkan karena beberapa hal, Bunda. Mengetahui penyebabnya penting untuk mencari cara mengatasinya.
Perlu diketahui, perubahan warna kulit memang sering terjadi selama kehamilan. Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), beberapa perubahan kulit disebabkan oleh faktor hormonal yang terjadi selama kehamilan. Sisanya belum diketahui dengan pasti penyebabnya.
"Untuk sebagian besar perubahan kulit, banyak pakar kesehatan tidak yakin dengan penyebab pastinya," tulis ACOG, dalam lamam resminya.
Penyebab bercak dan lingkaran putih di kulit ibu hamil
Bercak putih yang muncul selama hamil biasanya muncul di area wajah. Namun, bercak ini dapat menutupi area permukaan yang luas dan bahkan bisa menjalar ke bagian tubuh lainnya.
Berikut beberapa penyebab bercak dan lingkaran putih di kulit ibu hamil:
1. Tinea versikolor
Tinea versikolor dikenal juga dengan nama pityriasis versicolor atau panu. Ini merupakan kelainan kulit yang disebabkan oleh pertumbuhan jamur berlebih.
Tinea versikolor umum dialami selama kehamilan. Perubahan hormon dan menurunnya sistem imun selama hamil dapat memicu pertumbuhan jamur penyebab tinea versikolor.
"Tubuh akan mengalami banyak perubahan selama kehamilan, termasuk perubahan kulit. Selain mengembangkan bintik hitam, stretch mark, dan jerawat, beberapa wanita hamil mengembangkan tinea versikolor," kata Dokter Kulit Sarah Taylor, M.D., FAAD, dilansir Healthline.
"Ini umumnya tidak membahayakan. Warna kulit biasanya kembali setelah kadar hormon kembali normal. Konsultasikan ke dokter tentang perawatan yang aman digunakan selama kehamilan, terutama bila ingin cepat memudarkannya," sambungnya.
2. Vitiligo
Vitiligo adalah kelainan kulit yang disebabkan oleh hilangnya pigmentasi atau dipicu ketika tubuh berhenti memproduksi melanin di kulit. Kondisi ini dapat terjadi di wajah, lengan, tangan, kaki, dan organ kelamin.
Melansir dari beberapa sumber, vitiligo selama kehamilan dikaitkan dengan defisiensi vitamin B12, zat besi, dan faktor hormonal. Penyebab lainnya adalah stres yang meningkat selama kehamilan.
Pengobatan vitilogo saat hamil akan tergantung dari tingkat keparahannya, Bunda. Pengobatan juga perlu memerhatikan kondisi kehamilan dan janin.
3. Milia
Milia adalah benjolan kecil berwarna kulit dan terkadang seperti lingkaran putih di wajah. Milia terjadi karena keratin yang terperangkap di bawah kulit. Keratin adalah protein yang membentuk lapisan luar kulit, Bunda.
Milia juga dapat terbentuk di kulit akibat luka bakar, kerusakan kulit akibat sinar matahari, atau keracunan. Bintik putih juga bisa berkembang setelah penggunaan krim steroid lokal.
Milia dapat berkembang di pipi, hidung, dan sekitar mata. Bintik kecil ini biasanya tidak nyeri atau gatal, dan dapat sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan.
Bunda yang mengalami milia dapat memeriksakan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Dokter biasanya akan meresepkan krim atau menggunakan alat khusus untuk mengeluarkan isi bintik tersebut, Bunda.
![]() |
Kapan harus ke dokter?
Sebagian besar bercak atau lingkaran putih di kulit tidak perlu dikhawatirkan. Namun untuk mencegah masalah yang serius, Bunda bisa periksa ke dokter spesialis kulit ya. Apalagi bila bintik atau bercak menyebar dan pengobatan rumah tidak dapat mengatasinya.
Cara mencegah bercak dan lingkaran putih di kulit
Pada kondisi tertentu, bercak atau lingkaran putih di kulit dapat dicegah. Misalnya pada kondisi tinea versikolor dapat dicegah dengan mengubah kebiasaan, seperti:
- Hindari berkeringat berlebih karena paparan matahari dan panas.
- Kenakan tabir surya atau hindari paparan sinar matahari.
- Kenakan pakaian katun yang longgar untuk mengurangi keringat.
- Mandi dengan bersih dan pastikan tubuh kering sebelum mengenakan pakaian.
Bila Bunda memiliki riwayat tinea versikolor, biasanya dokter menyarankan penggunaan sabun mengandung zinc pyrithione. Sabun jenis ini dapat membantu mencegah infeksi akan datang terkait pertumbuhan jamur yang berlebihan.
Meski begitu, anjuran menggunakan sabun ini perlu dikonsultasikan ke dokter ya. Menurut laman Drugs, zinc pyrithione topikal hanya boleh diberikan selama kehamilan ketika manfaatnya lebih besar daripada risikonya, Bunda.
Cara mengatasi bercak dan lingkaran putih di kulit saat hamil
Cara terbaik mengatasi bercak atau lingkaran putih di kulit saat hamil adalah konsultasi ke dokter. Perubahan kulit dapat berbeda pada setiap ibu hamil dan di setiap kehamilan.
"Jika mengalami perubahan kulit apa pun, segera beritahu dokter obgyn tentang perubahan ini, tanda, atau gejala apa pun yang terjadi selama kehamilan. Ibu hamil juga harus meninjau penggunaan obat apa pun yang diminum dengan dokternya untuk memastikan aman digunakan," jelas ACOG.
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.
Simak juga serba-serbi eksim di kulit pada ibu hamil, dalam video berikut:
(ank/pri)ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Kulit Mengelupas saat Hamil Apakah Normal Terjadi? Kenali Penyebab & Cara Mengatasinya

Kehamilan
6 Perubahan Kulit yang Terjadi pada Ibu Hamil dan Cara Mengatasinya

Kehamilan
5 Perubahan Kulit yang Mungkin Muncul saat Hamil, Tak Perlu Panik ya Bun

Kehamilan
Strech Mark Ternyata Sangat Memengaruhi Emosi dan Tingkat Stres Ibu Hamil Lho

Kehamilan
Warna Kulit Berubah saat Hamil? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya Bun


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Menakjubkan Ilustrasi Janin dalam Rahim dari Trimester 1-Trimester 3
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda