
kehamilan
5 Cara Siapkan Mental saat Kumpul Lebaran Usai Melahirkan agar Tidak Baper
HaiBunda
Sabtu, 22 Apr 2023 13:50 WIB

Khawatir bayi dikomentarin keluarga saat kumpul Lebaran usai karena baru saja melahirkan? Ini cara menyiapkan mental saat kumpul Lebaran agar tidak baper (bawa perasaan) yang bisa menyebabkan baby blues.
Tanpa komentar orang lain, Bunda yang baru saja melahirkan bisa saja mengalami baby blues. Ini kondisi yang disebabkan oleh perubahan hormonal dan masuk ke dunia ‘orang tua’.
Kondisi tersebut bisa membuat Bunda stres dengan sendirinya. Perubahan fisik dan beban emosional sangat ekstrem yang menyebabkan sedikit kegelisahan.
Cara siapkan mental saat kumpul Lebaran usai melahirkan
“Pemulihan fisik setelah melahirkan, fluktuasi hormon yang dramatis, dan gangguan tidur merupakan pemicu stres yang signifikan. Para ibu mungkin gugup saat merawat bayi baru mereka atau khawatir tentang perubahan hidup mereka sejak bayi lahir,” jelas Rachel J. Dalthorp, MD, seorang psikiater di LifeStance Health, dilansir dari Verywell Family.
Tidak ada komentar orang lain saja bisa membuat seorang ibu baru menjadi baby blues. Kemudian Bunda khawatir bayi disebut kecil atau diri sendiri dikatakan gemuk bisa merangsang perasaan gelisah dan menciptakan kondisi tersebut.
Baby blues tidak sehat bagi Bunda maupun si kecil bahkan dalam beberapa kasus bisa berbahaya. Untuk itu, yuk siapkan mental sebelum bertemu keluarga saat Lebaran agar tidak baby blues karena komentar orang lain.
1. Minta dukungan suami
Jika Bunda khawatir akan komentar orang lain saat kumpul Lebaran, mintalah dukungan suami. Minta suami ada di samping Bunda dan membantu menjaga Si Kecil selama kumpul Lebaran.
Dukungan pasangan merupakan hal pertama paling penting yang bisa membuat Bunda merasa lebih baik setelah melahirkan.
“Jadi Anda tidak sendiri, ada bantuan, Anda berdua. Jika merasa mengalami gangguan mood setelah melahirkan, salah satu hal terpenting yang dapat dilakukan adalah melibatkan pasangan,” ujar Karen Kleiman, MSW, LSW, direktur Postpartum Stress Center yang berlokasi di Pennsylvania dan New Jersey, dilansir dari WebMD.
2. Abaikan komentar buruk orang lain
Menurut psikolog Danang Baskoro, M. Psi, mengabaikan komentar orang lain bisa menjadi salah satu cara menjaga perasaan dan kendali diri sendiri ketika ada yang berbicara buruk mengenai Bunda maupun Si Kecil.
“Ibaratnya, orang tersebut membuat permainan. Ia berharap agar orang yang ia ajak bicara ikut bermain. Kalau kita memilih untuk enggak main, artinya permainan akan berakhir dan orang tersebut berhenti mengajak kita. Bunda juga perlu mengendalikan reaksi, mengontrol emosi, dan santai saja. Jika kita merasa rendah diri, hal itu justru dapat menimbulkan sikap-sikap inferior,” jelas Danang.
Klik halaman selanjutnya yuk, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Saksikan video tentang tips hindari kontraksi palsu saat mudik Lebaran:
CARA MENANGGAPI KRITIKAN USAI MELAHIRKAN SAAT LEBARAN
5 Cara Siapkan Mental saat Kumpul Lebaran Usai Melahirkan agar Tidak Baper/Foto: Getty Images/iStockphoto/ferlistockphoto
3. Tak perlu reaktif
Danang juga menyarankan Bunda agar tidak membalas komentar buruk orang lain. Belajar bersikap biasa saja bisa membuat Bunda merasa lebih baik.
“Misalnya, disinggung anak tidak disusui tapi diberikan susu formula. Coba jelaskan alasan Bunda dengan bahasa yang halus, kenapa tidak menyusui buah hati dan memberikannya susu formula. Contohnya, 'ASI saya memang tidak keluar, jadi saya mau tak mau harus memberikan susu formula pada anak’,” saran Danang.
4. Bersikap tegas tapi sopan
Kalau Bunda dipertanyakan soal hal-hal yang menyinggung diri sendiri, tolak saja pertanyaan tersebut dengan tegas. Mungkin pertanyaan keluarga membuat Bunda sakit hati atau menjadi sensitif maka belajar bersikap tegas dengan diri sendiri dan tak harus menjawab pertanyaan mereka.
“Kalau memang Bunda tidak mau membicarakannya, beranikan untuk menolak. Coba bilang, 'Maaf ya, saya enggak mau membicarakan hal itu’,” tambah psikolog klinis di RSJ Menur, Surabaya, itu.
Meski demikian, Danang mengingatkan agar menolak dengan nada komunikasi yang tidak menyinggung. Tak perlu keras tapi cukup menjadi tegas bisa dengan sambil tersenyum.
“Kita memang bisa menolak, tapi dengan cara bicara yang tidak menyinggung. Ingat ya, komunikasi di saat ini bukan lagi verbal, tapi lebih ke nonverbal. Jadi kalau kita ngomong sambil senyum atau bercanda, itu akan berbeda ditangkap orang tersebut,” ujar Danang.
5. Fokus dengan tujuan
Tujuan Bunda datang kumpul keluarga saat Lebaran adalah silaturahmi bukan mengomentari orang lain. Fungsi silaturahmi agar Bunda bisa menjalin hubungan baik dengan orang atau saudara.
Untuk itu, Danang menyarankan agar fokuskan komunikasi agar saling memberikan kesan menyenangkan dibandingkan ada drama setelahnya. Jika ada pertanyaan yang menyinggung, alihkan saja ke topik lain mengenai kabar mereka terkini atau hal-hal viral yang sedang terjadi.
Jadi, jangan biarkan mental Bunda jatuh hanya karena kumpul keluarga. Yuk belajar bijak dalam menghadapi ragam pertanyaan setelah melahirkan ketika kumpul keluarga saat Lebaran.
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
9 Ciri Baby Blues Syndrome, Kondisi yang Dialami 57 Persen Bunda di Indonesia

Kehamilan
Cara Mempersiapkan Diri Menghadapi Pasca Persalinan agar Terhindar dari Baby Blues

Kehamilan
3 Tanda Baby Blues dalam Pandangan Islam

Kehamilan
7 Tanda Bunda Alami Baby Blues, Sedih & Mudah Marah Usai Melahirkan

Kehamilan
Jangan Tertukar Bunda, Ini Perbedaan Baby Blues dan Depresi Postpartum


7 Foto
Kehamilan
7 Artis yang Merayakan Lebaran saat Sedang Hamil, Ada yang Nantikan Bayi Kembar
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda