
kehamilan
11 Cara Membangun Ikatan Batin Bunda dan Bayi Sejak dalam Kandungan
HaiBunda
Senin, 08 May 2023 22:05 WIB

Ikatan batin seorang anak dengan orang tuanya bisa dibangun sejak kehamilan. Ada beberapa cara membangun ikatan batin antara ibu dan bayi di dalam kandungan ini.
Pada awal kehamilan pastinya menjadi awal yang melelahkan atau stres pada beberapa ibu hamil. Namun, Bunda dapat meluangkan sedikit waktu agar terjalin ikatan dengan bayi yang belum lahir. Bunda dan ayah dapat membangun ikatan ini secara bersama-sama.
Ikatan batin ibu dan bayi yang belum lahir itu penting karena berbagai alasan. Ini membangun hubungan antara Bunda dan bayi sehingga bayi merasa lebih nyaman selama persalinan dan melahirkan. Bayi juga akan mengenali suara, penciuman, dan sentuhan ibunya, membuatnya lebih mudah ditenangkan setelah lahir.
Jika ditanya kapan waktu yang tepat, jawabannya tergantung kepada siapa Bunda bertanya. Beberapa dokter menganjurkan agar orang tua mulai menjalin ikatan segera setelah mengetahui bahwa hamil, yang lain menyarankan menunggu sampai trimester ketiga.
Tidak ada kata terlambat untuk membangun hubungan ibu dan anak. Dan penelitian menunjukkan bahwa memulai lebih awal adalah yang terbaik untuk Ayah dan Bunda.
Cara bangun ikatan batin ibu dan bayi
Berikut beberapa cara yang bisa Ayah dan Bunda lakukan untuk membangun ikatan batin dengan bayi di kandungan dari berbagai sumber:
1. Memijat perut
Cara yang menenangkan untuk menjalin ikatan dengan bayi yang belum lahir adalah dengan memijat perut dengan lembut. Cara ini aman dilakukan setelah tiga bulan pertama kehamilan, dan ini adalah cara sempurna untuk bersantai dan melepas penat.
Bunda juga bisa menanyakan suami apakah mau memijat. Ini dapat membantu ayah mulai mengembangkan ikatan yang kuat dengan bayi yang belum lahir.
2. Bernyanyi
Bayi menyukai suara Bunda karena menenangkannya. Itu adalah getaran utama yang janin ketahui. Nyanyikan lagu anak-anak, lagu favorit Bunda, alfabet, atau lagu karangan sendiri. Apa pun itu, bayi akan menikmatinya dan mungkin mengenali lagunya begitu mereka lahir.
3. Menari
Gerakan lembut melepaskan endorfin dan merupakan cara sempurna untuk menjalin ikatan dengan bayi yang sedang berkembang. Ketika seorang ibu merasa baik, bayi pun merasa baik. Cara riang menuju kebahagiaan ini sangat ideal untuk ikatan.
![]() |
4. Membaca dengan nyaring
Tidak ada kata terlalu dini untuk mulai membacakan ke bayi. Jika Bunda mulai membacakan buku cerita, bayi akan belajar menyukai buku pada usia yang sangat muda. Suara Bunda juga akan menenangkan bayi. Usahakan membaca nyaring setiap malam agar bayi terbiasa dengan rutinitas di malam hari. Bunda juga bisa membaca nyaring di siang hari, ini bagus untuk si kecil.
5. Bicaralah dengan bayi
Bicaralah dengan bayi dengan nada tenang dan penuh kasih sayang. Bayi akan segera mengenali suara Bunda. Jangan lupa sering-sering mengatakan 'i love you'.
6. Panggil bayi dengan namanya
Panggil bayi dengan nama dan nama panggilannya. Masukkan ke dalam lagu atau sesuatu. Janin di rahim mungkin menoleh ke arah suara Bunda lebih cepat dari yang dikira. Coba ini selama USG. Nyanyikan lagu yang biasa Bunda nyanyikan atau ucapkan namanya dan lihat apakah Bunda mendapat tanggapan.
7. Meditasi
Bermeditasi dengan tangan bertumpu pada perut untuk menenangkan bayi. Saat Bunda fokus pada ikatan, bayi akan fokus pada detak jantung Bunda saat membuat koneksi.
8. Waktu keluarga
Ajak suami, keluarga, dan teman untuk berbicara dengan perut. Ini akan membuat bayi akan lebih cepat terikat dengan orang yang dicintainya setelah lahir.
9. Yoga atau latihan lembut
Gerakan yoga prenatal yang mudah, peregangan, berjalan, atau berenang akan membuat bayi tertidur. Bunda dapat melakukannya pada waktu yang sama setiap malam, dan itu mungkin menjadi waktu tidur bayi.
10. Nikmati mandi bersama bayi yang sedang tumbuh
Berendam dalam waktu lama juga merupakan kesempatan bagus untuk mencurahkan perhatian pada bayi yang sedang tumbuh. Pastikan saja airnya tidak terlalu panas, karena dapat membahayakan bayi yang belum lahir.
Mandi dengan air hangat dan nyalakan lilin serta mainkan musik lembut di latar belakang untuk suasana yang menenangkan. Kemudian berbaring diam, bernapas dalam-dalam, rileks sepenuhnya, dan bayangkan bayi Bunda.
11. Simpan gambar USG bayi yang belum lahir di dekat Bunda
Gambar pemindaian bayi di ponsel atau di pintu kulkas adalah pengingat bahwa perut Bunda adalah rumah bagi bayi.
Sebagian besar rumah sakit akan menawarkan gambar USG untuk dibawa pulang. Gambar USG ini dapat membantu Bunda memvisualisasikan bayi yang sedang berkembang di dalam diri Bunda.
Dari penjelasan di atas, cara apa yang Bunda lakukan untuk membangun ikatan batin dengan bayi di kandungan?
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.
Simak juga yuk video tentang 4 manfaat mengajak janin bicara:
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
15 Makanan Penghilang Rasa Mual dan Pusing saat Hamil

Kehamilan
Bukan Morning Sickness, Ini Alasan Anggi Marito Putuskan Tak Manggung selama Hamil

Kehamilan
Inggris Terbitkan 'Sertifikat Keguguran' untuk Orang Tua yang Berduka, Tujuannya Ternyata..

Kehamilan
Mengenal Desiderosmia saat Ibu Hamil Ngidam Beragam Aroma Tak Biasa, Termasuk Bensin

Kehamilan
Ciri-ciri Hamil Anak Perempuan, Benarkah Perut Bumil Lebih Tinggi dan Menonjol?


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Kehamilan Kedua Afifah Yusuf Putri Hetty Koes Endang yang Jadi Penyanyi
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda