
kehamilan
Ciri-ciri Hamil Anak Perempuan, Benarkah Perut Bumil Lebih Tinggi dan Menonjol?
HaiBunda
Jumat, 25 Nov 2022 19:10 WIB

Ciri-ciri hamil anak perempuan biasanya dari bentuk perut dan makanan, tapi ada juga yang bilang dari posisi tidur. Orang terkadang menebak-nebak dengan melihat perut atau menanyakan lebih senang makan apa saat hamil.
Calon ibu mungkin belum mengerti kenapa hanya dari melihat perut saja sudah menebak itu bayi perempuan atau laki-laki. Apa benar dari bentuk perut dan ciri lainnya ini bisa menjelaskan jenis kelamin bayi? Seorang APN (advance practice nurse) Deborah Weatherspoon mengatakan beberapa aspek tersebut mungkin tidak dapat menjelaskan jenis kelamin.Â
Ciri-ciri hamil anak perempuanÂ
Lalu apa saja ciri hamil yang mungkin menandakan Bunda sedang hamil anak perempuan? Simak di bawah ini yuk.
1. Bentuk perut tinggi menonjol
Weatherspoon mengatakan bentuk perut memang populer dalam menebak jenis kelamin bayi. Ibu hamil (bumil) mungkin pernah mendengar jika mengandung anak perempuan terlihat lebih tinggi dan menonjol. Berbeda dengan anak laki-laki yang bentuknya rendah.Â
"Anak perempuan tampaknya membutuhkan lebih banyak perlindungan, jadi mereka diangkat lebih tinggi," kata Weatherspoon dikutip dari Healthline.
Faktanya, kata Wheatherspoon, baik ukuran dan bentuk perut berkaitan dengan banyak fakta, namun tidak ada yang menunjukkan jenis kelamin.Â
Apabila ini kehamilan pertama atau otot perut bumil kuat, kata Weatherspoon, mungkin perut jadi lebih tinggi karena dinding perut tidak meregang. Apabila ini bukan anak pertama, dinding perut sudah semakin meregang pada kehamilan berikutnya. Ini yang membuat perut sedikit turun.
Ukuran dan posisi bayi juga dapat memengaruhi tampilan luar perut bumil. Pada akhir kehamilan, bayi mungkin bergerak lebih rendah ke dalam panggul. Tentu pergerakan ini dapat membuat perut terlihat rendah atau turun.
"Posisi bayi Anda pada waktu tertentu juga dapat mengubah bentuk dan ukuran benjolan Anda untuk sementara," jelas Weatherspoon.
2. Senang makanan manis
Bumil yang senang makan manis-manis, misalnya cokelat, mungkin diperkirakan sedang hamil anak perempuan.Â
Sedangkan jika mengandung bayi laki-laki, bumil lebih senang makanan yang asin atau asam. Mitos ini memang sudah lama beredar dan banyak yang mempercayainya. Faktanya, mengidam selama kehamilan ini berkaitan dengan kekurangan mineral tertentu.
Kameelah Phillips, M.D., IBCLC, dan OB-GYN untuk Calla Women's Health di New York City, mengatakan mitos gender ini tidak populer.Â
"Sering dikatakan bahwa senang makanan manis menjadi indikasi hamil anak perempuan. Ini sesuai dengan banyak asosiasi budaya dengan 'gadis kecil yang manis.' Namun, tidak ada hubungan langsung antara gigi manis dan jenis kelamin bayi," ujarnya dikutip dari Parents.
Jadi nggak ada hubungannya keinginan makan (ngidam) makanan manis dengan jenis kelamin anak.
Untuk ciri hamil bayi perempuan lainnya bisa klik halaman selanjutnya.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga yuk video tentang 4 tes medis untuk ketahui Bunda hamil anak laki-laki atau perempuan.
CIRI HAMIL ANAK PEREMPUAN DARI POSISI TIDUR
Ciri-ciri Hamil Anak Perempuan, Benarkah Perut Bumil Lebih Tinggi dan Menonjol?/Foto: Getty Images/iStockphoto/YakobchukOlena
3. Senang tidur hadap kanan
Bumil, perhatikan posisi tidur di malam hari. Mitos yang beredar, jika bumil lebih senang tidur miring ke kiri, maka sedang hamil anak laki-laki. Bagaimana jika bumil tidur sisi kanan? Mitosnya, bumil sedang hamil anak perempuan.
Namun hingga kini belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa posisi tidur berhubungan  dengan jenis kelamin bayi yang di kandung.
Cara ilmiah memprediksi jenis kelamin bayi
Jika mitos memprediksi jenis kelamin ini populer. Sebenarnya ada cara ilmiah untuk mengetahui jenis kelamin bayi.
Dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dr.Anita Gondy, mengatakan bahwa ada cara medis standar untuk menentukan jenis kelamin bayi yang belum lahir. Apa saja?Â
Berikut beberapa tes untuk mengecek jenis kelamin bayi dikutip dari MomJunction:
1. Pemindaian ultrasonografi
Dokter umumnya menggunakan pemindaian ultrasound. USG ini menggunakan metode gelombang suara frekuensi tinggi yang menghasilkan gambar janin.
Dokter menggunakan USG untuk melihat perkembangan janin, yang dapat dilihat di monitor. Dokter dapat mengetahui apakah itu laki-laki atau perempuan berdasarkan posisi janin dengan mengenali alat kelamin setelah 18 minggu saat organ reproduksi mulai terlihat.
2. Pengambilan sampel amniosentesis dan chorionic villus (CVS)
Kedua tes ini dilakukan jika bayi berisiko mengalami kelainan genetik atau kromosom. Selain dapat mendeteksi kromosom janin, tes ini juga dapat mengidentifikasi jenis kelamin bayi.
- Amniosentesis dengan memasukkan jarum tipis ke dalam rahim melalui perut untuk menarik sampel kecil cairan dan menganalisis kromosom. Ini dilakukan setelah minggu ke-15 kehamilan.
CVS melibatkan ekstraksi sampel jaringan kecil dari plasenta, yang dapat berisi informasi genetik bayi. Ini biasanya dilakukan pada minggu ke 11 kehamilan.
3. Tes DNA bebas sel (Cell-free DNA)
Tes ini menggunakan sampel darah untuk mendeteksi jenis kelamin janin. Prosedur ini menggunakan untaian kecil DNA yang ditemukan dalam aliran darah ibu, dan keberadaan kromosom laki-laki Y.
Jika tes mendeteksi kromosom Y, ada kemungkinan besar memiliki anak laki-laki, dan jika tidak, Â berarti anak perempuan. Mereka dilakukan setelah 10 minggu kehamilan dan seterusnya. Tingkat akurasi adalah 95Â - 99 persen.
Cek jenis kelamin lainnya ada di halaman berikutnya.
TES ILMIAH UNTUK CEK JENIS KELAMIN BAYI
Foto: iStockphoto
4. USG perut teori Ramzi
Metode ini dikembangkan Dr. Saam Ramzi Ismail, yang juga disebut sebagai metode penentuan jenis kelamin Ramzi atau metode Ramzi.
Metode tersebut menggunakan lokasi plasenta sebagai penanda untuk mendeteksi jenis kelamin janin. Sisi plasenta diketahui melalui pemindaian ultrasonografi, dilakukan pada enam hingga empat belas minggu kehamilan.
"Jika plasenta ke arah kanan, dikatakan laki-laki, dan jika ke kiri, mungkin perempuan," kata Gondy.
5. Tes tengkorak bayi
Teori ini menggunakan pengamatan bentuk tengkorak bayi untuk menentukan jenis kelaminnya. Gambar USG akan membantu dokter menebak perbedaan tengkorak.
Secara umum, tengkorak laki-laki diyakini lebih besar dan kuat jika dibandingkan dengan tengkorak perempuan.
6. Mengamati nub janin
Pada trimester pertama, janin akan memiliki tuberkel genital, atau disebut nub, yang kemudian berkembang menjadi penis atau klitoris. Bumil kemungkinan besar akan mengandung anak laki-laki jika nub mengarah ke kepala bayi. Dan mungkin perempuan jika nub tetap datar atau mengarah ke bawah.
7. Bagan prediksi gender Cina
Bagan jenis kelamin Tiongkok Kuno menggunakan usia ibu pada saat pembuahan dan bulan pembuahan untuk memprediksi jenis kelamin bayi berdasarkan kalender lunar Tiongkok.
Menurut bagan ini, bumil dapat mengandung seorang gadis jika tanggal lahir dan bulan pembuahan ganjil atau genap. Dan bumil akan memiliki anak laki-laki jika satu tanggal genap dan yang lainnya ganjil. Ingin mencobanya?Â
Bunda termasuk lebih senang memprediksi jenis kelamin bayi dengan cara seperti apa? Mitos atau ilmiah?
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
9 Ciri-ciri Janin Berkelamin Perempuan, Mitos atau Fakta?

Kehamilan
15 Makanan Penghilang Rasa Mual dan Pusing saat Hamil

Kehamilan
Bukan Morning Sickness, Ini Alasan Anggi Marito Putuskan Tak Manggung selama Hamil

Kehamilan
Inggris Terbitkan 'Sertifikat Keguguran' untuk Orang Tua yang Berduka, Tujuannya Ternyata..

Kehamilan
Mengenal Desiderosmia saat Ibu Hamil Ngidam Beragam Aroma Tak Biasa, Termasuk Bensin


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Kehamilan Kedua Afifah Yusuf Putri Hetty Koes Endang yang Jadi Penyanyi
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda