KEHAMILAN
Kenali Perbedaan Cegukan dan Tendangan Janin dalam Kandungan
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Jumat, 12 May 2023 20:35 WIBSuara janin dalam kandungan biasanya sering diartikan sebagai tendangan. Padahal, suara ini bisa saja terjadi saat janin cegukan, Bunda.
Sejauh ini, tidak banyak studi yang menjelaskan beda suara antara suara cegukan dan tendangan janin dalam kandungan. Namun, perbedaan keduanya dapat diamati melalui pemeriksaan ultrasonografi (USG).
Perbedaan cegukan dan tendangan janin
Nah, penyebab janin cegukan dan menendang bisa berbeda nih. Penyebab ini bukan berarti janin mengalami masalah serius ya, Bunda.
Penyebab janin cegukan
Cegukan pada janin bisa dirasakan oleh Bunda sebagai suatu gerakan berirama kecil di dalam rahim. Hal ini biasanya terjadi di akhir trimester pertama atau awal trimester kedua.
Dilansir Healthline, penyebab cegukan pada janin masih belum diketahui secara pasti. Sebuah teori berpendapat bahwa cegukan janin berperan dalam proses pematangan paru-paru.
Dikutip dari The Bump, berikut beberapa kemungkinan penyebab cegukan pada janin:
1. Refleks bayi
Janin cegukan bisa menjadi pertanda refleks saat di dalam kandungan. Bayi dalam kandungan akan berlatih menyusu dengan mengisap jempol dan menguap. Semua kemampuan ini bisa menyebabkan cegukan pada janin.
2. Perkembangan sistem pernapasan
Kemampuan bayi untuk cegukan bisa jadi pertanda baik. Cegukan merupakan salah satu pertanda diafragma bayi berkembang dengan baik, Bunda.
Proses ini sebenarnya dimulai sekitar minggu ke-10. Tapi, cegukan janin baru mulai dirasakan Bunda selama beberapa bulan ke depannya.
3. Perkembangan saraf janin
Menurut Dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi, Brandi Ring, MD, cegukan pada janin dapat menunjukkan aktivasi saraf yang mengontrol diafragma. Aktivitas ini dapat membantu untuk memastikan bahwa otak dan sumsum tulang belakang sedang melakukan tugasnya.
"Dengan kata lain, cegukan janin menandakan bahwa bayi cukup berkembang secara neurologis untuk bertahan hidup di luar rahim," ujar Ring.
Penyebab janin menendang
Janin pertama kali mulai menendang ketika Bunda mulai merasakan gerakan. Menurut American Pregnancy Association (APA), beberapa ibu hamil mungkin sudah dapat merasakan gerakan janin paling cepat di usia kehamilan 13 sampai 16 minggu.
Tapi, ibu hamil yang pertama kali hamil kemungkinan tidak akan merasakan gerakan janin lebih cepat. Mereka umumnya tidak merasakan gerakan hingga usia kehamilan 18 sampai 20 minggu.
Memasuki usia kehamilan 30 minggu, gerakan janin bisa terasa kuat. Gerakan ini bisa berarti tendangan atau gerakan janin saat berputar.
Mengutip dari berbagai sumber, berikut beberapa penyebab janin menendang dalam kandungan:
1. Respons terhadap suara
Bicara dan mendengarkan musik ke janin bisa membuatnya aktif bergerak dan menendang. Perlu diketahui, pendengaran janin mulai berkembang sekitar minggu ke-16. Pada minggu ke-22, kemungkinan besar Si Kecil sudah dapat mendengar suara dari luar rahim.
2. Bayi sedang tumbuh
Janin yang sedang tumbuh umumnya bergerak aktif. Gerakan ini bisa berupa tendangan, bahkan cegukan.
Namun, tidak semua ibu hamil merasakan gerakan yang sering. Ada pula yang merasakan pergerakan janin yang lebih sedikit di akhir kehamilan.
3. Janin sedang lapar atau kenyang
Sebuah penelitian yang diterbitkan di BMC Pregnancy Childbirth tahun 2014 menemukan kaitan antara gerakan janin dan janin lapar. Hasil penelitian menemukan adanya peningkatan aktivitas janin sebelum waktu makan atau dalam konteks lapar, Bunda.
"Gerakan-gerakan janin ini ditafsirkan sebagai permintaan janin yang mendorong ibunya untuk segera makan," kata tim peneliti, dilansir laman National Library of Medicine.
Selain karena lapar, janin menendang juga bisa disebabkan karena kenyang atau sudah mendapatkan asupan energi. Setelah makan, energi dan nutrisi yang diberikan kepada janin akan memberinya kekuatan untuk melakukan aktivitas dalam kandungan.
Hal yang perlu diperhatikan saat janin cegukan dan menendang
Cegukan dan tendangan janin adalah hal normal yang terjadi selama kehamilan. Namun, Bunda tetap perlu waspada bila gerakan janin ini terus-menerus terjadi atau hilang sama sekali.
Setelah minggu ke-32 kehamilan, cegukan umumnya akan lebih jarang terjadi. Bila cegukan terjadi terus-menerus, berlangsung selama 15 menit atau terjadi tiga kali atau lebih dalam sehari, Bunda perlu konsultasi ke dokter.
Cegukan yang terus-menerus terjadi, terutama di akhir kehamilan, bisa menandakan adanya masalah di tali pusat janin. Ini juga dikaitkan dengan adanya masalah perkembangan pada janin.
Hal yang sama juga berlaku pada tendangan yang dapat dihitung dalam bentuk gerakan. Gerakan janin dapat mulai dihitung pertama kali saat Bunda merasakannya atau di sekitar usia kehamilan 16 minggu.
Bayak pakar mengatakan bahwa normalnya gerakan janin yang aktif adalah 10 kali per hari. Bila gerakan berkurang secara drastis, sebaiknya segera periksa ke dokter.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak juga 7 aktivitas yang tidak disukai janin dalam kandungan, di video berikut:
(ank/rap)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Janin di Kandungan Ternyata Bisa Menangis, Simak Penyebabnya Bun
Janin Bisa Menangis dalam Kandungan Jelang Persalinan, Ini Penyebabnya Bun
Penyebab Janin Menangis di Dalam Kandungan, Bunda Perlu Tahu
3 Fase Perkembangan Janin Menurut Islam, Bunda Perlu Tahu
TERPOPULER
9 Kebiasaan Makan Penyebab Kerusakan Ginjal
4 Shio Kurang Beruntung di Tahun Kuda 2026, Beserta Solusi Mengatasinya
Momen Hagia Anak Jessica Iskandar Pertama Kali Main Salju, Bikin Gemas!
Kaleidoskop 2025: 7 Perceraian Artis dan Figur Publik yang Menyita Perhatian
Vaksin Kanker Serviks: Jenis, Manfaat, Dosis, dan Efek Samping
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomedasi Susu Program Hamil untuk Dukung Keberhasilan Promil
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
Review Eomma Head to Toe Happiness, Sampo & Sabun Mandi untuk Perawatan Bayi
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
5 Rekomendasi Lipstik Warna Muted, Ada Pilihan Bunda?
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
PROTERAL Junior, Solusi Nutrisi untuk Si Kecil yang Suka Pilih-pilih Makan
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
Rekomendasi Wipes untuk Membersihkan Mulut Bayi, Praktis dan Aman Sejak Dini
Tim HaiBundaTERBARU DARI HAIBUNDA
9 Kebiasaan Makan Penyebab Kerusakan Ginjal
ADOR Berhentikan Kontrak Danielle NewJeans, Minji Masih Tahap Negosiasi
Vaksin Kanker Serviks: Jenis, Manfaat, Dosis, dan Efek Samping
Momen Hagia Anak Jessica Iskandar Pertama Kali Main Salju, Bikin Gemas!
4 Shio Kurang Beruntung di Tahun Kuda 2026, Beserta Solusi Mengatasinya
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Bantu Korban Bencana Banjir di Sumatera, Opie Kumis Lakukan Aksi Penggalangan Dana
-
Beautynesia
6 Manfaat Rutin Jalan Kaki Santai Setelah Makan, Menurut Para Ahli Kesehatan
-
Female Daily
Liburan Bareng Bestie? Ini Cara Gampang untuk Bikin Konten Bareng!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
51 Tahun Seperti 20-an! Aksi Supermodel Cantik Jadi Cheerleader Viral
-
Mommies Daily
Pasangan Terlalu Sibuk? Ketahui 10 Bahaya jika Jarang Bercinta!