Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Aturan Ibu Hamil Naik Tangga yang Aman agar Tak Sebabkan Keguguran

Melly Febrida   |   HaiBunda

Sabtu, 13 May 2023 18:41 WIB

ibu hamil naik tangga
Aturan Ibu Hamil Naik Tangga yang Aman agar Tak Sebabkan Keguguran/Foto: Getty Images/iStockphoto/Saito Fam

Bunda mungkin sudah terbiasa menaiki tangga, tapi setelah hamil jadi banyak yang menyarankan supaya tidak menaiki tangga meski mungkin hanya satu lantai. Seperti apa aturan ibu hamil naik tangga yang aman agar tidak menyebabkan keguguran?

Menaiki tangga itu termasuk aktivitas fisik yang membuat tubuh tetap aktif. Penelitian menunjukkan naik tangga itu sama baiknya dengan berjalan atau berolahraga.

Aturan ibu hamil naik tangga yang aman

Dr. Sangeeta Agrawal, Dokter Spesialis Kandungan dan Ginekolog mengatakan bahwa ibu hamil itu aman menaiki tangga saat awal kehamilan, di saat tubuh masih seimbang. Sebenarnya, salah satu ketakutan terbesar ibu hamil itu jatuh atau tersandung dari anak tangga. 

Nah, pada bulan terakhir kehamilan inilah, kata Agrawal, ibu haml harus berhati-hati. Pada akhir kehamilan, terjadi pergeseran pusat gravitasi tubuh yang meningkatkan risiko jatuh. 

"Pada tahap ini, jatuh dari tangga, terutama pada bagian perut, dapat menyebabkan komplikasi," kata Agrawal dilansir Momjunction.

Pada usia kehamilan 37 minggu, janin itu turun ke panggul sehingga ibu hamil lebih mudah bernapas. Namun, lanjut Agrawal, bertambahnya bobot bayi bisa membuat ibu hamil kesulitan menaiki tangga. 

"Jika Anda harus menaiki tangga, ambil langkah satu per satu, bergerak perlahan dengan memegang pagar sebagai penopang, dan bernapas dengan kecepatan normal," imbuh Agrawal.

Manfaat naik tangga untuk ibu hamil

Bunda yang kehamilannya normal dan sehat sangat aman untuk menaiki tangga. Berikut ini beberapa manfaat naik tangga saat hamil dari berbagai sumber:

1. Menurunkan risiko preeklamsia

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal American Heart Association berjudul Hypertension, ibu hamil yang menaiki tangga berisiko lebih rendah mengalami preeklamsia. Ini suatu kondisi yang mengancam jiwa ketika ibu hamil mengalami tekanan darah tinggi, pembengkakan di tangan dan kaki, dan masalah ginjal.

2. Menurunkan kemungkinan diabetes gestasional

Menurut sebuah penelitian American Diabetes Association, menaiki tangga di awal kehamilan (trimester satu) mengurangi kemungkinan terkena diabetes mellitus gestasional yakni salah satu komplikasi umum dalam kehamilan. 

3. Mengurangi sakit punggung dan sembelit

Aktivitas fisik seperti jogging, berjalan kaki atau menaiki tangga selama kehamilan dapat mengurangi terjadinya sakit punggung dan sembelit. Cara ini juga membantu mengurangi pembengkakan dan kembung. Menaiki tangga juga dapat meningkatkan kemampuan mengatasi persalinan.

4. Kencangkan otot kaki

Menaiki tangga dapat membantu ibu hamil mengencangkan otot kaki dan perut selama kehamilan.

Cek aturan aman menaiki tangga saat hamil dengan klik halaman berikutnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak juga yuk video tentang peralatan rumah tangga yang berbahaya untuk ibu hamil:

[Gambas:Video Haibunda]




KONDISI IBU HAMIL YANG HARUS HINDARI NAIK TANGGA

ibu hamil naik tangga

Aturan Ibu Hamil Naik Tangga yang Aman agar Tak Sebabkan Keguguran/Foto: Getty Images/iStockphoto/Saito Fam

Bunda yang kehamilannya sehat dan aman, menaiki tangga bisa bermanfaat. Tapi, jika dokter menyarankan ibu hamil tidak memaksakan diri secara fisik sebaiknya menghindari naik tangga.  

Ibu hamil di trimester akhir sebaiknya juga menghindari naik tangga karena berisiko mencederai diri sendiri

Dr. Rima Sonpal, Dokter Spesialis Kandungan dan Ginekologi mengatakan bahwa ada beberapa keadaan ibu hamil selama awal kehamilan yang harus menghindari naik tangga, yakni:

1. Pernah mengalami keguguran sebelumnya

Sonpal bilang, jika ibu hamil bertanya apakah naik tangga sebabkan keguguran, jawabannya kemungkinan itu bisa terjadi jika ibu hamil mengalami riwayat keguguran.

Banner Anak Bermental Kuat

2. Mengalami pendarahan atau kram .

3. Pusing.

4. Hamil lebih dari satu janin.

5. Posisi plasenta yang lebih rendah.

6. Memiliki tekanan darah tinggi atau rendah.

7. Dokter menyarankan istirahat di tempat tidur.

Sonpal juga berbagi aturan agar ibu hamil aman, tidak terluka, dan terhindari dari keguguran akibat menaiki tangga seperti dilansir Parenting First Cry:

1. Berjalan perlahan

Naiki tangga perlahan, dengan kecepatan yang seimbang. Hindari terburu-buru menaiki atau menuruni tangga, dan naiki tangga satu per satu.

2. Gunakan Pegangan

Pastikan ibu hamil memegang pegangan dengan setidaknya satu tangan untuk menopang. Jika ibu hamil membawa tas atau koper yang berat, mintalah seseorang untuk membantu membawanya ke atas.

3. Pencahayaan

Pastikan tangga memiliki penerangan yang baik sehingga ibu hamil dapat menghindari salah langkah dan berisiko melukai diri sendiri.

4. Hati-hati dengan tangga licin

Jangan mencoba menaiki tangga yang basah atau berminyak saat hamil, karena ibu hamil dapat terpeleset dan melukai diri sendiri dan bayi.

4. Jangan mengenakan pakaian kepanjangan

Jika ibu hamil mengenakan gaun yang panjang saat menaiki tangga, Bunda kemungkinan akan tersandung gaun dan melukai diri sendiri.

5. Hati-hati tangga berkarpet

Pastikan karpet tidak bergeser, atau bisa membuat ibu hamil tersandung. Selain itu, ibu hamil sebaiknya mengangkat kaki tinggi-tinggi agar tidak tersandung karpet.

Bunda yang masih menaiki tangga di masa kehamilannya, tetap berhati-hati agar tidak mencederai diri sendiri ataupun bayi.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda